Curah hujan yang terus mengguyur di wilayah Kabupaten mengakibatkan bencana, diantaranya terjadi musibah tanah bergerak di beberapa Pedukuhan di Desa Ragatunjung, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, selama beberapa pekan lalu.
Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH didampingi Asisten 1 Sekda, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes, Kepala Dinas Sosial serta jajaran Forkopimcam Kecamatan Paguyangan turun langsung ke lokasi rumah warga terdampak longsor dan tanah bergerak sekaligus menyerahkan bantuan di Dukuh Cirumyang Desa Ragatunjung, Kecamatan Paguyangan, Brebes. Sabtu (16/1) siang.
Idza menyarankan kepada warga masyarakat Brebes di musim penghujan agar tetap waspada terhadap bahaya banjir, longsor maupun tanah bergerak. Bagi masyarakat yang tertimpa musibah agar tetap sabar dan tetap semangat, karena semuanya merupakan ujian hidup dari Allah SWT.
"Terus waspada dan sabar dalam menghadapi segala cobaan," kata Idza di sela menyambangi para korban dan meninjau secara langsung kondisi lokasi bencana tanah gerak di Dukuh Cirumyang, Desa Ragatunjung, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes.
Bencana alam tanah gerak di Dukuh Cirumyang Desa Ragatunjung yang terjadi beberapa pekan lalu mengakibatkan 11 rumah milik warga rusak sedang dan berat.
Kepala Desa (Kades) Ragatunjung Masduki AM SE mengatakan, kegiatan peninjauan yang dilakukan Bupati Brebes beserta rombongan tersebut sekaligus juga pemberian bantuan secara simbolis kepada 11 korban yang merupakan wujud nyata kepedulian sosial dari Pemerintah Kabupaten Brebes terhadap masyarakatnya yang tengah tertimpa musibah bencana.
Warga yang rumahnya rusak berat terpaksa harus pindah ke tempat yang lebih aman, yakni mengungsi ke rumah saudaranya.
"Penyebabnya karena hujan yang akhir-akhir ini terus turun terutama kalau sore hari," ujar Kades Ragatunjung, Masduki pada Bupati usai peninjauan.
Turut mendampingi Bupati Brebes saat peninjauan lokasi tanah bergerak, Asisten I Sekda, Kepala BPBD, Kepala PU, Tagana, Kepala DLHPS, Koordinator TKSK-PKH, kepala Dinas Sosial, jajaran Forkompincam Paguyangan, dan Kades Ragatunjung. (spt/wsd/topfm)
Logo peringatan Hari Jadi ke-343 Tahun Kabupaten Brebes, diluncurkan.
Pembuatan Logo tahun ini dilombakan, untuk mendapatkan hasil terbaik
yang mencerminkan dinamika Kabupaten Brebes dalam menapaki perjalanan
selama 343 tahun.
"Sebanyak 92 peserta ikut berkompetisi secara fair,
yang kemudian diseleksi 30 besar hingga 5 besar dan dipilih terbaik 1, 2
dan 3," ujar Ketua Panitia Lomba Wijanarto di sela peluncuran di Kantor
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Brebes, Rabu (5/1).
Wijanarto
mengaku bangga karena lomba ditanggapi antusias peserta dari berbagai
kecamatan di Kabupaten Brebes, terbukti ada 92 peserta yang mayoritas
berusia remaja.
Setelah dilakukan seleksi yang sangat ketat, akhirnya
juara 1 diraih Muhammad Faza Adiyat, dari Kelurahan Gandasuli, Kec
Brebes. Juara 2 M Aufal Audi Arkham dari Desa Benda, Kec Sirampog Dan
Juara 3 Tri Irma Septiana dari Desa Jagalempeni Kec Wanasari.
Di dalam logo Hari Lahir ke-343 Brebes yang luncurkan, mengandung nilai filosofi sebagai berikut :
Angka
tiga (3) di depan berwarna biru yang identik dengan warna telur asin
dan laut serta dapat diartikan sebagai kedamaian. Terdapat ornamen
gelombang di ujung angka tiga menandakan Kabupaten Brebes memiliki laut
dan pantai yang panjang membentang dari Kecamatan Losari hingga
Kecamatan Brebes. Di bawah angka tiga terdapat ornamen hewan Bebek atau
Blengong yang menjadi ciri khas produk unggulan Kabupaten Brebes.
Angka
Empat (4) di tengah berwarna merah yang identik dengan warna bawang
merah serta dapat diartikan sebagai berani. Terdapat ornamen bawang
merah yang mempertegas makna dari warna merah.
Angka tiga (3) di
belakang memiliki warna hijau yang dapat diartikan sebagai daerah yang
asri serta mempunyai kondisi alam yang baik. Terdapat ornamen gunung di
atas angka tiga yang berarti Kabupaten Brebes memiliki daerah pegunungan
yang asri seperti di daerah Kecamatan Paguyangan dan Kecamatan Salem.
Juga terdapat ornamen motif batik tumbuhan khas Salem yang mempercantik
angka tiga.
Dengan diluncurkannya logo Hari Jadi ke-343 Brebes maka
mulai hari secara resmi bisa digunakan untuk kegiatan rangkaian hari
jadi seperti spanduk, pamflet, baju, kaos, topi dan asesoris lainnya.
“Logo
bisa diunggah di alamat drive.google.com berikut ini :
https://drive.google.com/drive/folders/1g19kjIssrfSn24vIWpMcbNlkz9V-veC4?usp=sharing
,” tutur Wijan yang juga Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kabupaten Brebes.
Selain lomba design logo hari jadi,
lanjutnya, juga digelar lomba Kebersihan Lingkungan, Lomba Vlog Anti
Covid-19, dan Lomba Virtual Tari Unggulan Daerah.
Ketua Panitia Hari
Jadi Brebes Supriyadi menambahkan, acara Hari Jadi Brebes digelar secara
sederhana mengingat masih dalam Pandemi Covid-19. Antara lain Sidang
Paripurna Istimewa, Istighosah, Ziarah Makam Bupati Terdahulu dan
Anjangsana.
“Hari Jadi tahun ini, mengusung tema: Brebes Aman Covid-19, Teteg, Tutug, Bangkit,” tandas Supriyadi. (Wsd/topfm)
Sertifikat Untuk Rakyat yang digulirkan Presiden Joko Widodo, merupakan wujud nyata pemerintah dalam mensejahterakan rakyat. Hal ini patut disyukuri dan berterima ksih kepada pemerintahan Jokowi karena telah memberikan kemudahan dalam penerbitan Sertifikat Tanah. Sehingga hak atas tanah masyarakat memiliki kekuatan hukum dan bisa dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
Demikian disampaikan Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH usai mengikuti penyerahan Sertipikat Tanah Untuk Rakyat di Istana Negara yang disaksikan virtual dari Pendopo Bupati Brebes, Selasa (5/1).
“Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Brebes, kami mengucapkan terima kasih kepada Presiden dan jajaran ATR/BPN,” ungkap Idza.
Bupati memuji upaya dan kerja keras jajaran Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Brebes. Sehingga program Pendftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Brebes berjalan lancar dan sesuai target yang telah ditentukan.
Untuk itu, Bupati Idza mengajak kepada warganya yang telah menerima sertifikat hak atas agar dapat menjaga, merawat dan menyimpannya dengan baik. Sehingga kerusakan atau kehilangan dokumen tersebut dapat dihindari.
Penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat dilakukan Presiden Jokowi dari Istana Negara Jakarta dan saksikan seluruh Kepala Daerah se- Indonesia. Termasuk Bupati Brebes menyaksikan dari Pendopo bersama Forkopimda, Sekda, Kepala ATR BPN Brebes, Kepala OPD terkait serta perwakilan masyarakat penerima sertifikat.
Dalam Virtual tersebut Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan, seluruh bidang tanah di Indonesia harus sudah bersertifikat di tahun 2025. Di kandung maksud untuk memberikan kepastian hukum kepada seluruh pemilik tanah, dan mencegah timbulnya sengketa dan konflik.
Presiden juga mengapresiasi kinerja jajaran Kementrian Agraria dan jajaran ATR BPN yang ada di daerah yang telah bekerja keras dalam upaya pencapaian target program tersebut. Jokowi menjelaskan, sebanyak 6,8 juta sertifikat yang harus diselesaikan di seluruh Indonesia.
“Hari ini, Saya serahkan 584.407 sertifikat untuk 26 propinsi dan 273 kab/kota se Indonesia,” kata Jokowi sambil meminta kepada para penerima sertifikat untuk mengangkat sertifikat yang telah dipegangnya.
Kata Jokowi, PTSL telah menerbitkan Sertifikat di tahun 2017 sebanyak 5,4 juta sertifikat, tahun 2018 sebanyak 9,3 juta, tahun 2019 sebanyak 9 juta, dan tahun 2020 sebanyak 6,8 juta sertifikat
Presiden juga menyinggung masalah Pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Kepada seluruh masyarakat dihimbau untuk tetap waspada serta tetap patuhi protokol kesehatan.
“Meski di pertengahan bulan ini Vaksinasi sudah akan kita lakukan, namun saya minta seluruh rakyar untuk tetap waspada dan patuhi protocol kesehatan sampai vaksinasi benar benar selesai secara merata dan corona benar benar sudah bisa dikendalikan,” ujar Joko Widodo.
Kepala ATR BPN Brebes Juaring Jaka Sulistiyo menambahkan, untuk tercapainya tarjet penerbitan sertifikat seluruh bidang tanah yang ada di Kabupaten Brebes , dia berharap bantuan dari seluruh elemen masyarakat. Terutama jajaran Pemkab Brebes yang didalamnya ada unsur Kepolisian, TNI, Kejaksaan dan sebagainya agar dapat memberikan pendampingan dan pengawalan program PTSL agar dapat berjalan Lancar.
Juaring juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Brebes beserta seluruh jajaranya yang telah bersinergi dalam pelaksanaan program yang di gagas langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Di Kabupaten Brebes, kata Juaring, Tahun 2020 sudah diselesaikan sebanyak 35.766 bidang tanah. Dan untuk program tahun 2021 akan diselesaikan 92.051 bidang yang dibiayai APBN dan 3.600 bidang akan dibiayai APBD
Nampak hadir Kepala Kejaksaan Negeri Brebes, Wakapolres Brebes, Komandan Kodim atau yang mewakili, Sekda Brebes, beberapa Kepala OPD, Kepala ATR BPN Brebes serta 50 perwakilan Masyarakat Penerima Sertipikat. (ys/wsd/topfm)
Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH memastikan tidak ada kerumunan di
malam pergantian tahun baru 2021. Penegasan Idza disampaikan saat
memimpin Apel Kesiapan Pengamanan Tahun Baru 2021 di halaman Mapolres
Brebes, Kamis (31/12) sore.
Apel Kesiapan Pengamanan Tahun Baru
2021 diikuti unsur Polri, TNI, Polisi militer, Satpol PP, Dishub, Dinas
Kesehatan, Banser, Kokam, Palang Merah Indonesia (PMI).
Tampak
hadir Kapolres Brebes, Komandan Kodim 0713 Brebes yang diwakili oleh
Kasdim 0713/Brebes, Ketua DPRD Brebes serta Anggota Forkopimda dan
Kepala OPD lainya.
Dalam Sambutannya Bupati menyampaikan, Apel
gelar pasukan ini bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan personel dan
peralatan pengamanan, soliditas para pemangku kepentingan untuk
menciptakan kondusifitas wilayah serta meningkatkan kewaspadaan terkait
upaya antisipasi kegiatan masyarakat di pergantian tahun 2021 di tengah
pandemi covid-19.
Idza berharap kepada seluruh personel yang
terlibat dari kodim 0713/brebes, polres brebes, satpol pp serta personel
lainnya, dapat melakukan upaya pencegahan dini serta pemetaan wilayah
terhadap kegiatan masyarakat yang memicu kerumunan baik di malam
pergantian tahun maupun libur tahun baru.
Pemerintah Kabupaten
Brebes melarang bentuk kegiatan apapun yang dapat menimbulkan kerumunan
masyarakat. Oleh karena itu, seluruh personel harus melakukan penegakan
disiplin protokol kesehatan kepada masyarakat, dengan bertindak tegas
kepada siapa pun yang melanggar protokol kesehatan. Apalagi, penyebaran
covid-19 di Kabupaten Brebes masih cukup tinggi. Dia berharap seluruh
personel benar-benar dapat bekerja serta berkoordinasi dengan baik, demi
keamanan, kesehatan dan keselamatan masyarakat Kabupaten Brebes.
Kapolres
Brebes AKBP Gatot Yulianto SIK MHP dalam konferensi persnya
menyampaikan, untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona, Polres
Brebes tidak mengeluarkan izin keramaian pada saat malam tahun baru.
Bahkan Polres Brebes akan menindak tegas bila ada kerumunan.
“Kami
siap menindak tegas dengan membubarkan kerumunan pada saat malam
pergantian tahun malam ini. Alun-alun Brebes dan Taman Juang kita tutup
satu malam. Titik lainnya secara situasional kita pantau secara ketat,”
kata Kapolres Brebes
Untuk pengamanan, lanjutnya, pihaknya sudah
menyiapkan personel, baik yang ada di Polres maupun petugas yang berada
di Polsek. Termasuk, dari 26 anggota Brimob Polda Jateng dan gabungan
dari TNI dan Satpol PP.
“Total 277 anggota kami di Polsek dan
Polres kita kerahkan. Dan juga, kami akan gelar patroli di beberapa
titik tempat areal publik seperti di Alun-alun dan Taman Juang serta
tempat ibadah. Agar kebijakan ini bisa diterapkan dengan maksimal,”
jelasnya.
Kapolres meminta kepada seluruh jajarannya bersiaga
dengan menggelar operasi guna memastikan Kamtibmas tetap terjaga pada
saat malam tahun baru. Menurut dia, upaya antisipasi harus dilakukan.
“Saya
minta kepada seluruh kapolsek berkoordinasi untuk melakukan patroli
Kamtibmas secara bersama-sama pada saat malam tahun baru,” pungkasnya.
(spt/wsd/topfm)
Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH didampingi suami Dr H Warsidin SH
MH, Sekda Brebes Ir. Djoko Gunawan MT bersama Kapolres Brebes AKBP Gatot
Yulianto SIK MHP serta Ketua DPRD Kabupaten Brebes M Taufiq S. SN
meresmikan gedung pelayanan Sanika Satyawada Polres Brebes, Kamis
(31/12) sore.
Peresmian ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ketua DPRD Moh Taufiq S. SN dan dilanjutkan
penandatanganan prasasti oleh Bupati Brebes Hj Idza Priyanti diikuti Polres Brebes.
Usai penandatangan prasasti, Bupati beserta rombongan, meninjau beberapa ruangan yang telah selesai direnovasi.
Dalam
sambutannya Bupati Brebes mengucapkan selamat kepada Polres Brebes
beserta jajarannya, yang kini memiliki gedung baru. Fasilitas ini
sebagai upaya besar kita bersama untuk menunjang kinerja agar lebih baik
lagi.
Sehingga tugas seorang polisi yakni memelihara keamanan
dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, dan memberikan perlindungan,
pengayoman, serta pelayanan kepada masyarakat bisa terwujud.
Perlu
diketahui, lanjut Bupati, pembangunan gedung Sanika Satyawada ini,
merupakan hibah dari pemerintah daerah Kabupaten Brebes melalui Dinas
Pekerjaan Umum. Hal tersebut adalah wujud kerja sama dari pemerintah
dengan pihak lain, tak terkecuali Polres Brebes yang membutuhkan
pembangunan gedung baru. Sejalan dengan visi dan misi Pemerintah
Kabupaten Brebes yang terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk
masyarakat.
Pembangunan gedung Sanika Satyawada bersumber dari
APBD Kabupaten Brebes, dikerjakan secara dua tahap dan memiliki dua
lantai dengan total anggaran sebesar Rp 5 miliar.
"Saya
berharap, nantinya gedung ini dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk
pelaksanaan tugas-tugas kepolisian. Dengan kata lain, keberadaan gedung
ini, akan menjadi satu kesatuan dan akan dikembangkan untuk meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat," ujar Idza.
Selanjutnya, Idza juga
menyampaikan banyak terima kasih pada jajaran Polres Brebes, yang tak
pernah henti dan tak kenal lelah menjaga kondisi keamanan dan ketertiban
di Kabupaten Brebes. Terutama di masa Pandemi Covid-19, Polres Brebes
telah menunjukan kepeduliannya kepada masyarakat melalui upaya
pencegahan, penanganan penyebaran Covid-19 bahkan memberikan bantuan
sosial kepada masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19.
Bupati
berharap Polres Brebes dapat terus menjaga kondisi dan ketertiban
masyarakat, terlebih di malam tahun baru karena biasanya animo
masyarakat sangat tinggi dalam merayakan malam pergantian tahun.
Namun
sesuai Surat Edaran Bupati kegiatan perayaan tahun baru yang
menimbulkan kerumunan dilarang atau tidak diperbolehkan. Untuk itu Idza
berpesan agar Polres Brebes dapat memantau serta mengantisipasi agar
tidak terjadi kerumunan masyarakat.
Kapolres Brebes AKBP Gatot
Yulianto SIK MHP dalam sambutannya mengucapkan, terima kasih kepada
Bupati, Sekda dan Ketua DPRD sekaligus semua pihak yang telah bekerja
keras menyelesaikan pembangunan gedung Sanika Satyawada.
“Terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya gedung ini
semoga semakin menambah semangat anggota Polres Brebes untuk lebih
meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada
masyarakat. Gedung ini sebagai bukti sinergitas yang baik antara Polres
Brebes dan Pemkab Brebes,” ungkapnya.
Turut hadir dalam acara
peresmian gedung Sanika Satyawada, Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH
didampingi suami Dr H Warsidin SH MH, Sekda Brebes Ir Djoko Gunawan MT,
Ketua DPRD Moh Taufiq S SN, para kepala OPD, serta tamu undangan
lainnya. (spt/wsd/topfm)
Direktur RSUD Brebes dr Oo Suprana dalam pandangan Bupati Brebes Hj Idza
Priyanti SE MH, adalah sosok dokter yang inspiratif. Di bawah
nahkodanya, dia mampu mengantarkan RSUD pertama di Kabupaten Brebes itu
sebagai rumah sakit mengalami kemajuan. Diantaranya, dengan dibangunnya
gedung lima lantai dan alat kesehatan serta tenaga kesehatan yang makin
bertambah dan berkualitas.
Demikian disampaikan Bupati Brebes saat
pelepasan purna tugas drg Oo Suprana MKes di Gedung Korpri Jalan MT
Haryono Brebes, Rabu (30/12).
“Dokter Oo Suprana adalah sosok yang
sangat bertanggung jawab akan tugas-tugasnya, memiliki pemikiran
inspiratif, inovatif untuk kemajuan RSUD Brebes,” puji Idza.
Kata
Idza, berbagai prestasi sudah ditorehkan. Terbukti, perubahan besar
terjadi di RSUD Brebes dari mulai infrastruktur, peralatan dan pelayanan
yang semakin baik. Perkembangan tersebut, tidak lepas dari pemikiran,
ide, dan gagasan dokter Oo Suprana.
Yang lebih istimewa dokter Oo,
ungkap Idza, adalah sosok yang sangat perhatian dan mudah bergaul.
Kebiasaan yang tidak hilang dari dokter Oo adalah selalu menyapa ucapan
Selamat Ulang Tahun kepada rekan-rekannya termasuk juga pada Bupati dan
keluargannya.
“Setiap tanggal 9 Januari pukul 24.00, saya mendapatkan ucapan selamat ulang tahun dari Pak Oo,” ungkap Idza.
Prestasi
dan kenangan manis itulah selalu membekas dan diingat rekan-rekan
dokter Oo. Untuk itu, meski dokter Oo sudah purna tugas tali silaturahmi
jangan sampai terputus.
Idza juga mengapresiasi atas kinerja dokter
Oo selama memimpin RSUD Brebes. Bupati juga mengucapkan terima kasih
atas jalinan yang baik dengan seluruh tenaga kesehatan di RSUD. Apalagi
saat Pandemi, jajaran RSUD berjuang bertaruh nyawa dalam menghadapi
wabah Virus Corona.
drg Oo Suprana didampingi istri mohon pamit dan
mohon maaf, apabila selama bergaul banyak melakukan kesalahan baik yang
disengaja maupun tidak. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati
Brebes dan kepada seluruh jajaran RSUD Brebes atas dukungan dan
kerjasamanya sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik.
Sekda
Brebes Ir Djoko Gunawan MT menjelaskan, dengan purna tugasnya drg Oo
Suprana tentunya jabatan RSUD Brebes untuk sementara waktu kosong. Namun
demikian sembari menunggu penetapan pejabat baru, maka akan disiapkan
Plt Direktur RSUD agar pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu.
Djoko,
juga berharap siapa pun yang nanti menggantikan posisi drg Oo Suprana
harus bisa lebih baik lagi serta mampu menjaga dan meningkatkan prestasi
yang sudah diraih. Sehingga masyarakat bisa semakin puas dalam menerima
pelayanan RSUD Brebes.
Pelepasan purna tugas drg OO Suprana digelar
secara sederhana dengan menerapkan protokol kesehatan. Tampak hadir,
Kepala Kejaksaan Negeri Brebes, perwakilan Kapolres Brebes, perwakilan
Komandan Kodim 0713, Sekda Brebes, Asisten Setda, Staf Ahli Bupati, para
Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Brebes dan keluarga besar
RSUD Brebes. (ys/wsd/topfm)