Live Radio Streaming
www.topfm951.net (Sirampog) - Untuk mencegah terjadinya bencana dan melindungi kawasan hutan Pemerintah Kab. Brebes melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah Kabupaten Brebes menggandeng beberapa sponsor dan relawan menggelar rangkian kegiatan Penanaman Bersama dalam rangka rehabilitas kawasan hutan lindung wilayah Kab. Brebes di Desa Dawuhan Kec.Sirampog Kab. Brebes Sabtu, 18 November 2023.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah Kab. Brebes La Ode Vindar Aris Nugroho, AP,M.SI dalam laporannya di hadapan Pj Bupati Brebes menjelaskan bahwa gerakan penanaman kembali ini menjadi titik tolak kembali berfungsinya hutan lindung dengan mengembalikan fungsi ekosistem dan kesuburan tanah serta menjadi kawasan penyangga air untuk melindungi sumber sumber mata air di wilayah tersebut.
Semenentara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutan Provinsi Jawa Tengah Widi Hartanto, ST, MT mewakili Pj. Gubernur Jawa Tengah menyampaikan bahwa dari data laporan yang ada tercatat kerusakan hutan ±154 Ha dengan rincian ±106 Ha di wilayah Desa Dawuhan Kec. Sirampog Brebes dan ±48 Ha masuk di wilayah Desa Sigedong Kec. Bumijawa Kab. Tegal.
Di jelaskan oleh Widi bahwa hal ini tidak boleh lagi terjadi oleh karena itu perlunya edukasi kepada masyarakat untuk menjaga kelestarian hutan lindung agar tidak berdampak pada terjadinya bencana banjir atau pun tanah longsor.
Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin SH,MH dalam sambutannya bahwa saat ini pihaknya merasa miris dan prihatin dengan melihat kondisi hutan lindung yang ada dimana permabahan hutan ini bedampak negatif pada ekosistem seperti berkurangnya debit air yang mengakibatkan kekeringan serta labilnya kondisi tanah yang bedampak pada bencana tanah longsor.
Hal ini diperlukan langkah yang tepat guna mengatasi hal tersebut agar hutan lindung tetap terjaga dan para petani juga dapat tetap dapat menjaga lingkungan hutan.
Penanaman Bersama dalam rangka rehabilitas kawasan hutan lindung di laksanakan di Petak 15 dan Petak 16 RPH Pekalongan Barat dengan luas ±20 Ha di Kabupaten Brebes dan ±10 Ha di wilayah Kab. Tegal atau baru 19 persen dari total luas kerusakan.
Untuk jenis tanaman yang di tanam ada sebanyak 8.000 bibit pohan antara lain pohon agathis, Kayu Afrika, Masamala, Suren, buah-buahan, bambu, Kopi Arabika dan rumput gama umami .
Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan langsung bantuan bibit pohon, paket sembako dan telor yang di serahkan secara simbolik oleh Pj. Bupati Brebes.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kapolres Tegal, Kasdim 0713 Brebes, Wakapokres Brebes, Ka Divre Perhutani Jateng, Ka BPDAS Pemali Jartun, IOF Pangcab Tegal Raya ,perwakilan PT Charoen Pokphan Jaya Farm dan Para Camat serta tamu undangan lainnya.
Reporter Bayu/risqy
www.topfm951.net (Bumiayu) - Wayang sebagai salah satu warisan budaya yang sudah di akui dunia, tentu ini menjadi suatu tantangan bagi kita semua khususnya para pencinta seni budaya wayang, untuk tetap melestarikan agar jangan sampai generasi kita tidak peduli dan menguri-uri budaya wayang yang sudah di akui oleh UNESCO.
Untuk itu Pemerintah Kab. Brebes melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Brebes bekerja sama dengan Pepadi Brebes menggelar pagelaran wayang kulit lintas generasi dengan lakon "Antareja Mbalela" di Pendopi Bumiayu Jumat Malam Sabtu, 17 November 2023.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Brebes H. Rofiq Qoidul Adzam, SH. dalam kesempatan itu mengatakan bahwa pagelaran wayang kulit lintas generasi ini sebagai salah satu kepedulian kita bersama khusunya Pemerintah Kab. Brebes dalam melestarikan Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO.
Menurut rofik para komunitas pecinta seni wayang perlu di berikan sarana dalam mencurahkan ide kreatifitas para seniman sekaligus untuk mempromosikan budaya indonesia yang sangat beragam.
Sementara Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin, SH,MH dalam sambutanya mengatakan bahwa dengan di akuinya seni wayang oleh dunia merupakan prestasi yang membanggakan bagi Indonesia.
Ini juga menempatkan wayang pada posisi yang tepat sebagai alat yang kuat untuk mempromosikan, melestarikan, dan memahami warisan budaya Indonesia yang kaya dan beragam.
Dengan adanya pengakuan ini, diharapkan upaya pelestarian wayang akan semakin intensif dan wayang akan terus menginspirasi dan mendidik generasi mendatang.
Pj Bupati juga menceritakan bahwa dalam kesenian wayang ini memiliki banyak makna yang terkandung didalamnya, Pj Bupati juga mengakui dirinya sejak kecil sering menonton pagelaran wayang golek.
Pagelaran wayang di tandai dengan penyerahan tokoh wayang Antareja oleh Pj Bupati di dampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Brebes kepada Dalang Cilik Ki Dewa Nata Siswa Carita yang baru berusia 12 tahun.
Pagelaran Wayang Kulit Lintas Generasi tersebut menampilkan tiga dalang asli dari Kab. Brebes yaitu Dalang Ki Windu Suwarto, Dalang Ki Waryun Panut, SC dan Dalang Ki Dewa Nata Siswa Carita.
Reporter Bayu Akhmad/Elisabet
Halo temen-temen aku! Yuk! Dukung dan Support Adinda Olivia Ramanuzan sebagai Puteri Kesenian Jawa Tengah menuju Grand Final dalam ajang Putera Puteri Kesenian Indonesia 2023
1 Vote dari kalian sangat berharga buat aku! ❤️
Cara Vote
1. Buka website https://bit.ly/vote-pp-kesenian-dewasa-2023
2. Klik > View Finalis
3. Scroll kebawah pilih No.7 Adinda Olivia
4. Masukkan Jumlah Vote (bebas/tidak dibatasi)
5. Klik > Tombol Continue
6. Isi Data Diri
7. Scroll kebawah dan klik continue to payment
8. Pilih metode pembayaran
9. Klik > Next
10. Selesaikan Pembayaran
11. Jika sudah, Klik > Check Payment Status
12. Selesai
TERIMA KASIH UNTUK SEMUA DONATUR PEDULI PALESTINA YANG SUDAH IKUT SERTA BERPARTISIPASI DAN MENITIPKAN SEBGAIAN REZKINYA UNTUK WARGA PALESTINA
www.topfm 951.net (Bumiayu) - Kegiatan Live Musik Galang Dana yang dilaksanakan Pada Hari Minggu, 12 November 2023 di depan PASAR LINGGAPURA TONJONG berhasil mengumpulkan dana dari warga sebanyak Rp. 15.458.000 ( lima belas juta empat ratus lima puluh delapan ribu rupiah).
Dana ini terkumpul dari para donatur melalui pengiriman ke no rekening, dan donasi secara langsung dari galang dana.
Dana yang terkumpul ini akan kami serahkan ke LAZIZMU
Matur nuwun kpd teman2 FMB, Radio TOPFM Paguyangan, Rapi Bumiayu dan teman2 relawan yg sudah luar biasa mengawal kegiatan ini hingga selesai.
#savepalestina
#muslimpalestina
#bumiallah
www.topfm951.net (Brebes) - Grup Band Metamorfosa berhasil menggaet tropy Festival Musik Gempur Rokok Ilegal menumbangkan 5 finalis lainnya. Metamorfosas tampil memukau dalam unjuk kreatifitasnya di hadapan penonton dan dewan juri, saat Grand Final Festival Musik Gempur Rokok Ilegal di panggung halaman Parkir Utara Stadion Karangbirahi Brebes Kabupaten Brebes, Sabtu (11/11/2023) malam.
Metamorfosa membawakan lagu Gempur Rokok Ilegal yang dipopulerkan Almarhum Didi Kempot dan lagu pilihan lagu Beraksi dari Kotak. Juara 2 diraih Kelas Bintang Band, dan Juara 3 The Reffair Band. Sedangkan Juara Harapan 1 diraih Ndadax Band dan juara harapan 2 The Legacy Band.
Untuk kriteria penilaian sendiri terdiri dari Performance, aransemen lagu, dan juga harmonisasi musik dan lagu yang dinyanyikan.
“Pemenang mendapatkan piagam, trophy, beserta uang pembinaan dengan total hadiah Rp9 juta,” tutur Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Dinkominfotik) Kabupaten Brebes melalui Kepala Bidang Komunikasi dan Kehumasan Dian Kurnianto usai menyerahkan hadiah.
Kata Dian, Festival Musik Gempur Rokok Ilegal Kabupaten Brebes 2023 menjadi ajang bagi anak muda untuk mencari hiburan, mengekspresikan diri, dan bersosialisasi. Kegiatan ini bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT).
Sebelumnya, babak penyisihan diikuti puluhan peserta dari berbagai grup band di wilayah Brebes Tegal dan Slawi yang diseleksi sejak (4/11/2023).
“Besar harapan kami, Festival Musik dapat menumbuhkan kreativitas kaum milenial untuk menyebar luaskan informasi terkait sosialisasi gempur rokok ilegal khususnya di Kabupaten Brebes,” jelasnya.
Sementara perwakilan dari Kantor Bea dan Cukai Tegal Agung Setiawan menyampaikan Festival Musik Gempur Rokok Ilegal menjadi sarana Sosialisasi Undang-undang nomor 39 Tahun 2007 di Bidang Cukai. Sehingga masyarakat Brebes dan sekitarnya terutama generasi muda mampu mengembangkan kreativitas, serta memahami apa itu rokok ilegal.
Agung menjelaskan, Festifal Musik disponsori DBHCHT yang telah sebetulnya telah dibayarkan oleh warga masyarakat melalui pembelian rokok-rokok yang legal, ada nilai cukainya dan masuk ke kas negara.
Dari dana tersebut, lanjutnya, yang masuk akan kembali lagi ke pemerintah provinsi dan kabupaten atau kota dalam wujud DBHCHT yang digunakan 50 persen untuk kesejahteraan masyarakat, 40 persen untuk kesehatan, dan 10 persen untuk penegakan hukum.
“Kegiatan DBHCHT dibagi menjadi dua yaitu sosialisasi dan operasi pemberantasan rokok polos yang tidak bercukai atau ilegal,” papar Agung.
Agung berharap, digelarnya Festival Musik, warga masyarakat dan generasi milenial pada umumnya bisa turut serta mensosialisasikan tentang gempur rokok ilegal.
Tak kalah menarik, kemeriahan Grand Final Festival Musik Gempur Rokok Ilegal Kabupaten Brebes Tahun 2023 ini ditutup persembahan musik Artura Band.
Penulis: Suprapto
Editor: Wasdiun
www.topfm951.net (Bumiayu) - Sebanyak 348 mahasiswa Universitas Peradaban Brebes diwisuda menjadi Sarjana. Prosesi wisuda dilakukan di gedung serba guna Sahabat Alam Bumiayu, Sabtu, 11 November 2023.
Dalam acara tersebut, wisudawan terdiri dari 96 Laki-laki dan 254 Perempuan. Dengan wisudawan IPK terbaik dari laki-laki dengan nilai 3,83 berasal Fakultas Ekonomi dan Bisnis atas nama Fabian Dimas Kurniawan, lalu ada wisudawan IPK terbaik perempuan dari Fakultas Keguruan dengan nilai 3,97 atas nama Atini Khasanah.
Rektor Universitas Peradaban Dr M Kadarisman MSi mengatakan, wisuda tersebut merupakan wisuda ke-8 sejak kampus tersebut berdiri pada tahun 2014 lalu.
Usai prosesi wisuda, Kadarismas mengatakan, Universitas Peradaban Brebes tidak ingin menciptakan pengangguran intelektual.
Karena itu, lanjut Kadarisman, Universitas Peradaban menganggap wirausaha atau enterpreneur sangat penting di era digital dan globalisasi. Hal ini menjadi solusi dalam terserapnya lulusan di dunia kerja.
"Kemampuan enterpreneur ini akan menjadi solusi bagaimana lulusan kami dapat cepat bekerja bahkan membuka lapangan pekerjaan. Jadi tidak menciptakan pengangguran terdidik," ujarnya.
Ia mengaku, kedepan Universitas Peradaban akan mengutamakan enterpreneur base dan riset base.
Treaser study yang sejak lama ada juga akan digalakan kembali.
Setiap program studi akan dilatih kemampuan dan pengetahuan serta keterampilan enterpreneur.
"Kamu juga akan mengembleng etitude, karena nanti jangan sampai lulusan menjadi pengusaha curang, pengusaha yang tidak jujur," ujar Kadarisman.
Tak hanya berorientasi kepada wirausaha, sewaktu UP masih menjadi Sekolah Tinggi keguruan, mampu mencetak banyak lulusan yang menjadi pegawai negeri sipil (PNS) dan P3K. Selain itu, banyak pula lulusan UP yang bekerja ke perusahaan BUMN dan swasta ternama.
Untuk itu Universitas Peradapan akan terus meningkatkan kualitas pendidikan. Program studi di Universitas Peradaban akan terus ditambah seperti di Fakultas Sosial dan Ilmu Politik sebanyak 2 program studi.
Sementara Pembicara dalam Orasi Ilmiah wisuda mengundang Prof. Dr Makarim Wibisono MA sebagai guru besar Universitas Pertahanan. Dalam orasinya, mengajak mahasiswa agar mampu beradaptasi teknologi.
"Menjadi sarjana bukanlah akhir dari belajar, tapi menjadi awal dalam menjalani kehidupan nyata. Perubahan itu terjadi dari pemerintahan, komunikasi dan media dengan gara-gara adanya teknologi baru. Perubahan digital secara luas dengan prinsip kesederhanaan, praktis dan efisien," katanya.
Perubahan digital secara luas merambah hingga ke cara berbisnis. Hampir semua transaksi menggunakan uang elektronik berbagai macam bentuk.
"Transfer dana dapat milyaran hingga triliyunan rupiah. Hal ini berbeda dengan waktu silam. Dengan pembayaran krypto dan AI yang bisa mengerjakan hal yang awalnya rendah menjadi otomatis," ungkapnya.
Maksudnya, lulusan perguruan tinggi dapat melihat setiap tantangan untuk dijadikan sebuah peluang menambah melatih keterampilan diri bahasa
Reporter Bayu Akhmad
www.topfm951.net (Brebes) - Untuk meminimalisir Penyimpangan dan penyalahgunaan dana desa Pemkab Brebes bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri Brebes melakukan Sosialisai dan Bimbingan Teknis Program Jaga Desa kepada para Kepala Desa dari Kecamatan Bumiayu, Tonjong , Sirampog dan Paguyangan di Aula Kecamatan Bumiayu Kamis 9 November 2023.
Kepala Kejaksaan Negeri Brebes Yadi Rachmat Sunaryadi SH,MH dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kejasaan negeri brebes dalam mendampingi para kepala desa agar dalam penggunaan anggaran desa sesuai aturan perundang-undangan sehingga tidak terjerat oleh kasus penyelewengan dan penyalahgunaan anggaran.
Ditambahakan oleh Kajari bahwa saat ini skema penindakan hukum tidak serta merta menindaklanjuti laporan aduan yang masuk karena untuk saat ini ada MoU antara Kejaksan Agung, Kementrian Desa dan Polri sehingga ketika ada laporan atau aduan terkait penyelewengan dan penyalahgunaan anggaran desa pihaknya melakukan tiga tahapan dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
Sementara Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin SH,MH yang di wakili Kepala Dinpermades Brebes Subagya SH,Kp menyampaikan bahwa Sosialisai dan Bimbingan Teknis Program Jaga Desa agar para kepala desa tidak terjebak dalam mengelola anggaran desa sehingga harus terjerat hukum.
Disampaikan oleh Kadinpermades sampai dengan saat ini penyerapan anggaran sudah 90 persen sehingga pihaknya berharap sisa waktu yang tinggal sekitar satu bulan lagi para kepala desa dapat menyelesaikan sisa pekerjaan sesaui aturan yang ada.
Sebagai Narasumber dalam kegiatan tersebut Kasi Intel Kerjari Brebes Dwi Raharjanto,SH,MH, Kasi Pidus Antonius,SH,MH dan Kasi Datun Kejari Brebes Yuli Fitriyanti,SH
Hadir dalam kesempatan itu Kepala Dinpermades Brebes, Kajari Brebes, Camat Bumiayu, Camat Tonjong dan Para Kepala Desa dari Empat Kecamatan.
Reporter Bayu Akhmad
Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia berkolaborasi bersama Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Kab. Brebes akan menyelenggarakan Pelatihan Berbasis Kompetensi Digital Marketing yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 hingga 30 November 2023, di Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah.
Kami membuka kesempatan bagi Anda para pelaku usaha mikro untuk bergabung dalam pelatihan yang akan memberikan wawasan mendalam tentang digital marketing dan peningkatan kompetensi SDM di dalamnya. Pelatihan ini merupakan langkah penting dalam mendukung pertumbuhan usah.
Tunggu apalagi, segera daftar & ikuti setiap tahapannya pada:
https://edu.kemenkopukm.go.id/luring/detail/320
Pelatihan ini tidak dipungut biaya (gratis) & segera laporkan kepada kami jika ada oknum yang meminta pungutan biaya.
Terima kasih
Contact Person:
Astri (0812-1280-0100)
Ichsan (0821-8377-7853)
www.topfm951.net (Brebes) - Era Disrupsi melahirkan kompetisi global yang luar biasa dengan berbagai perubahan yang sangat cepat di bidang teknologi, kultur budaya, informasi dan sebagainya. Karena pendidikan merupakan pilar penting untuk pembangunan bangsa, maka pemerintah pusat dan daerah tengah berupaya mewujdukan peningkatan mutu pendidikan khususnya SMA dan SMK dengan berbagai inovasi.
Demikian disampaikan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI Jawa Tengah Indri Astuti saat membuka Job Fair 2023 dan Peresmian Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) SMK N 1 Brebes, di halaman sekolah setempat, Rabu (8/11/2023).
Wujud dari itu, kata Indri, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui Dirjen Vokasi konsisten mendampingi SMK agar mampu mencetak generasi bangsa yang kompeten di hardskil dan softskil yang kuat. Juga memiliki pribadi yang mencintai pekerjaannya dan selalu bergairah dalam belajar hal hal baru sepanjang hayat.
“Lewat SMK Pusat Keunggulan, tercipta manusia-manusia matang yang akan menjadi pilar penting pertumbuhan ekonomi bangsa yang semakin pesat,” tandas Indri.
Indri menambahkan, Link and match yang sukses adalah terjadinhya pelibatan aktif antara sekolah dan dunia usaha dunia industri (dudi) dari berbagai aspek mulai pembelajaran, praktek kerja, dan terpenuhinya fasilitas SMK.
Suksesnya SMK, lanjut Indri, adalah sejauh mana anak didiknya mau kerja, kompeten, masyarakat di sekitar sekolah juga turut sejahtera, lingkungan sekolahnya membawa suasana kerja.
“Anak-anak SMK boleh mengikuti ujian ketrampilan berkali kali, sehingga sertifikatnya banyak dan ketrampilannya mumpuni, karena diharapkan SMK menjadi pencetak tenaga kerja,” ucap Indri.
Sekretaris Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kab Brebes Lis Dwi Andriyani mengungkapkan seiring pertumbuhan dunia usaha dan dunia industri di Brebes banyak membutuhkan tenaga kerja. Namun kebanyakan masih banyak tenaga kerja perempuan, karena banyaknya pabrik garmen dan sepatu.
Dengan adanya job fair sebagai pasar pertemuan antara pencari dan penerima kerja diharapkan bisa memenuhi kebutuhan tenaga kerja, termasuk terakomodirnya tenaga kerja laki-laki.
Ketua Apindo Kabupaten Brebes Edy Suryono menjelaskan, anggka pengurangan di Kabupaten Brebes mencapai 9,2 persen. Untuk itu, Apindo berusaha membantu menurunkan kemiskinan dengan mengurangi pengangguran. Pendirian LPK di sekolah, menjadi terobosan baru agar tenaga kerja terampil bisa terserap.
“LPK yang didirikan APINDO sudah tiga buah yakni di SDN 4 Tanjung, SMK Islam Diponegoro Losari dan SMK N 1 Brebes. Dan hingga saat ini sudah 445 orang lulusan LPK yang tersalurkan,” ungkap Edy.
Edy menerangkan di Brebes sudah ada 25 perusahaan sepatu dengan karyawan rata-rata 7500 orang. Dan dalam waktu dekat akan masuk 21 perusahaan di Brebes karena masih mengurus perijinan.
Kepala SMK N 1 Brebes Bedjo menjelaskan, Job fair digelar 8-9 November 2023. Sedianya akan diikuti 8 perusahaan, tetapi seiring banyaknya peminat menjadi 23 perusahaan yang ikut andil dalam gelaran Job Fair 2023 ini. Dia berharap, dengan Job Fair alumni yang belum terserap kerja bisa mendapat kesempatan kerja, termasuk alumni SMK 1 Brebes maupun alumni sekolah lain.
Terkait peresmian LPK, dia menggandeng Apindo dengan fokus pelatihan pada menjahit alas kaki dengan jaminan penempatan kerja di daerah Brebes. (Wasdiun)
www.topfm951.net (Brebes) - Berdasarkan data survei status gizi indonesia pada tahun 2022, balita stunting di Kabupaten Brebes masih di angka 29.1 % angka ini naik dati tahun 2021 yang masih di angka 26.3%. Dan dari data E-PPGBM pada agustus 2021 jumlah setunting di Brebes yaitu 11.94 % dan menurun pada 2022 menjadi 10.70%. Demikian di sampaikan Pj Bupati Urip Sihabudin,SH,MH saat meresmikan Kampung Keluarga Berkualitas dan Desa Ramah Perempuan dan Anak di Desa Pepedan Kec. Tonjong Kab. Brebes Selasa, 7 November 2023.
Di tambahkan oleh Pj Bupati keberadaan dapur sehat diharpakan dapat atasi Stunting pada Kampung KB dengan pemenuhan gizi yang seimbang baik bagi balita stunting, ibu menyusui, ibu hamil, ibu hamil kurang energi kronis (KEK).
Pj Bupati dalam kesempatan tersebut di disaksikan Kapolres Brebes dan Dandim 0713 Brebes , Kepala Kejaksaan Negeri Brebes dan Ketua DPRD Kab. Brebes mengukukuhkan Sekda Brebes Ir. Joko Gunawan, MT sebagai Ketua Kampung Keluarga Berkualitas Kab. Brebes.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati Brebes, Dandim 0713 Brebes, Kapolres Brebes, Kepala Kejaksaan Negeri Brebes, Ketua DPRD Kab. Brebes, Sekda Brebes, Asisten Sekda, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah,
Kepala DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah,
Kepala OPD dan Lintas Sektor di Lingkungan Pemda Brebes, Ketua TIM Penggerak PKK Brebes, Camat Se- Kab
Brebes, Kades se Kab. Brebes dan tamu undangan lainnya.
Reporter Elisabet dan Karenina
www.topfm951.net (Sirampog) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI menyambungkan 15 ribu listrik gratis kepada rumah tangga tidak mampu di Jawa Tengah. Sambungan gratis melalui Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) selama tahun 2023. Untuk Kab Brebes mendapat jatah sebanyak 2.173 sambungan rumah tangga yang tersebar di 17 kecamatan.
Hal tersebut disampaikan Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan MP Dwinugroho saat Peresmian dan Penyalaan Pertama Program BPBL di Desa Cipetung, Paguyangan, Brebes, Senin (6/11/2023).
"Sampai 3 November 2023 telah menyala sebanyak 2.150 sambungan rumah tangga yang tersebar di 17 kecamatan, se Kabupaten Brebes," ungkap Dwinugroho.
Ia menyampaikan, selain meningkatkan rasio elektrifikasi, program BPBL juga diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat. Dengan memiliki akses listrik sendiri, masyarakat penerima manfaat BPBL diharapkan tidak lagi tergantung penyediaan listrik dari tetangga.
Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin mengatakan pemerintah berkomitmen membangun akses ketenagalistrikan dan senantiasa berupaya memberikan pelayanan ketenagalistrikan yang andal serta berkualitas bagi masyarakat. Ia berharap agar penerima bantuan dapat menggunakan listrik dengan bertanggungjawab dan bijak.
"Program BPBL ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mewujudkan energi berkeadilan bagi masyarakat sesuai dengan semangat pemerintah dalam mewujudkan energi berkeadilan bagi masyarakat. Terbukti, pada hari ini tersalur bantuan BPBL bagi rumah tangga tidak mampu," ujar Urip.
Anggota Komisi VII DPR RI Paramitha Widya Kusuma mengatakan, Program BPBL ini merupakan bukti DPR RI bersinergi dengan Kementerian ESDM dan PLN untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
"Di zaman sekarang, listrik sudah menjadi kebutuhan pokok, bukan lagi kebutuhan tambahan. Silahkan Bapak dan Ibu merasakan sendiri perubahan kehidupan setelah rumahnya mendapat aliran listrik, insyallah meningkat," kata Paramita.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Kementerian ESDM dan PLN yang telah menerima aspirasi usulannya sehingga bisa menyalurkan listrik ke rumah-rumah yang diusulkan.
"Silahkan manfaatkan listrik Bapak Ibu dengan sebaik-baiknya, semoga perekonomian membaik dan angka kriminalitas juga menurun," ujar Paramita.
Tak Menyalur Lagi
Salah satu penerima manfaat program BPBL Kartina (36) yang bekerja sebagai buruh tani cabe, jagung, dan singkong menyampaikan bahwa selama ini ia menyalur listrik dari rumah kakaknya.
"Sekarang semenjak punya listrik sendiri lebih nyaman, ga perlu nyalur lagi dari rumah kakak," ujar Kartina.
Penerima manfaat lainnya, Dewi (31) ibu beranak dua yang juga mendapatkan Bedah Rumah pada tahun 2022 menyampaikan selama ini menyalur dari tetangganya.
"Kalau menyalur gak enak, kalau punya listrik sendiri lebih bebas. Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah dan PLN sudah dibantu listrik gratisnya," kata Dewi.
Penulis: Bayu Ahmad
Editor: Wasdiun
www.topfm951.net (Brebes) - Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin SH MH mengaku bangga dan bersyukur atas prestasi yang ditorehkan Kelompok Tani Ternak (KTT) Kambing ‘Maendo Jaya’ Dukuh Maribaya Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Brebes. KTT tersebut, berhasil meraih juara 1 lomba KTT berprestasi kategori kambing tingkat Provinsi Jawa Tengah 2023.
“Alhamdulillah, KTT Maendo Jaya juara 1 tingkat Provinsi Jawa Tengah,” ungkap Urip Sihabudin mengapreasi keberhasilan KTT Brebes, di ruang kerjanya, Jumat (3/11/2023)
Urip mendorong kepada KTT M Maendo Jaya tetap mempertahankan prestasinya sehingga bisa menjadi contoh KTT lainnya untuk meningkatkan produktivitas, inovasi dan kesejahteraan. Pasalnya, daerah Pantura Barat seperti Brebes membutuhkan ternak Kambing sebagai konsumsi kuliner Sate, hari raya Qurban dan juga manfaat lainnya sehingga ternak kambing perlu di kembangkan dan lebih berkesinambungan.
Hadiah diserahkan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah Agus Wariyanto kepada Ketua KTT Maendo Jaya Karsim didampingi Kepala DPKH Brebes, drh Ismu Subroto, di Disnakeswan Prov Jateng 30 Oktober lalu.
Kata Agus, lomba dimaksudkan untuk mendorong dan mengapresiasi KTT yang bertujuan untuk memotivasi dalam meningkatkan produksi dan produktivitas hasil ternak di Jawa Tengah. Penilaian lomba Kelompok Tani Ternak berprestasi pada 6 (enam) komoditas ternak yang terdiri atas KTT Sapi Perah, Sapi Potong, Kerbau, Kambing, Domba dan Itik.
Hadiah para pemenang lomba berupa piala, piagam penghargaan dan uang pembinaan. Juara 1 uang pembinaan kelompok sebesar Rp10 juta, juara 2 Rp8,5 juta dan juara 3 Rp7,5 juta.
“Hadiah bukan menjadi ukuran utama, tapi yang lebih hebat adalah para kelompok ternak yang telah berhasil dalam usaha budidaya dan pengembangan ternak, agar bisa menularkan ilmunya tentang kiat sukses beternak kepada peternak di seitarnya, sehingga mampu mengangkat ekonomi keluarga,” pungkas Agus.
Untuk juara Kategori Kelompok Ternak Kambing, Juara 1 diraih KTT Maendo Jaya Desa Kalinusu, Kec. Bumiayu, Kab. Brebes, Juara 2 KTT Sidareja Desa Kesenet, Kec Banjarmangu, Kab Banjarnegara dan Juara 3 KTT Setro Mandiri Desa Tendas, Kec Tayu, Kabupaten Pati.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Brebes drh Ismu Subroto mengungkapkan KTT Maendo Jaya memiliki nilai lebih unggul dari KTT Kambing lainnya di Jawa Tengah. Kelompok yang dipimpin Karsim itu memiliki 16 anggota dengan populasi 254 ekor kambing. Meski masih tergolong pemula, tetapi KTT Maendo Jaya telah membuktikan bisa bersaing dengan kabupaten/kota lain.
“KTT Maendo Jaya selain budidaya kambing juga memiliki sejumlah potensi pertanian dan peternakan terpadu yang meliputi kegiatan pemanfaatan Biogas Kotoran Kambing, Membuat Pupuk Organik dan Produksi Briket Kotoran Kambing,” imbuh Ismu. (Wasdiun)
www.topfm951.net (Brebes) - Sebanyak 1.515 guru ngaji, imam masjid/mushola, guru madin, hafidz/hafidzah pengasuh pesantren se Kecamatan Brebes menerima bantuan pembinaan. Bantuan diberikan sebagai wujud perhatian dan kepedulian pemerintah kepada para pegiat agama terhadap perkembangan dakwah dan syiar Islam di Kabupaten Brebes.
Penyerahan simbolis diberikan Penjabat Bupati Brebes Urip Sihabudin SH MH yang diwakili Kepala Bagian Kesra Setda Brebes Sumarno di Aula Gedung Islamic Center Brebes, Senin (6/11/2023).
Sumarno menyampaikan, terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada para Pegiat Agama atas perjuangan dan dedikasinya dalam mencetak generasi agamis yang ber akhlakulkarimah.
Terkait bisyaroh bagi pegiat agama, Sumarno menjelaskan, bahwa pemberian bisyaroh merupakan program unggulan Pemkab Brebes yang tertuang dalam visi-misi Bupati Idza Priyanti SE MH dan Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH.
“Sejak periode pertama hingga kedua, bisyaroh diberikan sebagai wujud perhatian dan penghargaan kepada para pegiat agama karena turut serta dalam proses pembangunan Kabupaten Brebes, terutama membangun mental spiritual,” jelasnya.
Sumarno menjelaskan, besaran bisyaroh yang diterima untuk tahun 2023 ini tidak sama seperti tahun-tahun sebelumnya, dikarenakan keterbatasan anggaran. Untuk itu, pembinaan bagi para pegiat agama se Kabupaten Brebes di tahun 2023 hanya bisa menerima 50 persen.
Jumlah penerima dana pembinaan 2023 untuk Kecamatan Brebes diberikan kepada 1.515 orang yang terdiri dari 429 orang Imam Masjid/Musolah, 731 orang guru ngaji, 322 orang guru madin, 25 orang Hafidz/Hafidzah, dan 8 orang pengasuh Pondok Pesantren.
Besarannya untuk imam masjid dan mushala, guru ngaji, dan guru madin sebear Rp300 ribu. Dan untuk para hafidz dan hafidzah Rp350 ribu sedangkan untuk pengasuh pondok pesantren mendapatkan Rp500 ribu.
“Jumlah tersebut belum dipotong pajak, jadi ketika nanti yang diterimakan adalah besaran yang telah di potong pajak," pungkas Sumarno.
Penulis: Suprapto
Editor: Wasdiun
www.topfm951.net (Brebes) - Upaya melebarkan sayap dengan pemasaran digital bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Brebes dengan menggandeng akademisi. Wujud dari itu, Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Perdagangan menjalin kerjasa dengan tim Dosen dari Semarang melalui program hibah Matching Fund (MF).
“Kami berkolaborasi dengan dosen dari Politeknik Negeri Semarang (Polines), Universitas Semarang (USM), dan Universitas Negeri Semarang (Unnes) untuk meningkatkan penjualan UMKM di Kabupaten Brebes melalui Lapakemane,” kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Brebes lewat Kepala Bidang Usaha Mikro disela membuka Program Maching Fund 2023 Pendampingan Perluasan Market Share LAPAKEMANE di Pendopo Brebes, Senin (06/11).
Agenda yang digelar antara lain kegiatan bazar, pameran produk, pelatihan pengemasan produk, pengurusan izin usaha, sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT), sertifikat BPOM, sertifikat Halal, pelatihan pengelolaan keuangan, dan lain sebagainya.
“Tidak hanya itu yang digarap UMKM untuk meningkatkan kualitas produk, namun harus selalu berinovasi untuk mengembangkan usahanya,” tegas Lusi.
Matching Fund yang mengusung tema Scale Up Penjualan Sentra Produk UMKM Kabupaten Brebes melalui Pengembangan Pasar Digital “Lapakemane” dipimpin Kenneth Pinandhito.
“Kami para dosen turun gunung menunaikan amanat program dari Kemendikbudristek berupa Matching Fund 2023 khusus untuk Lapakemane,” ungkap Kenneth.
Dimana pada program ini, dosen didorong untuk berinovasi dan bermitra dengan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) untuk meningkatkan kinerjanya. Ada beberapa rangkaian acara Matching Fund yang dilaksanakan, yaitu pendampingan foto produk 21 Oktober 2023 dengan narasumber dari Ureka Studio Semarang.
Pendampingan penguatan penggunaan teknologi sekaligus launching pasar digital “Lapakemane” yang dapat diakses melalui website lapakemane.com pada 23 Oktober 2023 di Hotel Dedy Jaya Brebes. Dan pendampingan perluasan market share pada 6 November 2023 di Pendopo Brebes, sebagai upaya optimalisasi sosial media Instagram @Lapakemane.
MF diikuti 60 pelaku UMKM di Kab Brebes, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Brebes, dan juga mitra Lapakemane.
Ketua pelaksana kegiatan pendampingan perluasan market share Bayu Setyo Nugroho berharap lewat pendampingan ini mampu mengantarkan UMKM Kabupaten Brebes go nasional bahkan internasional.
Ketua Lapakemane Brebes Muh Firdhan Fachrudin menambahkan, Lapakemane dibuat sebagai wadah bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Brebes. Lapakemane yang berlokasi di Jalan Singosari Panotoyudo, Kauman Brebes, menampung berbagai produk UMKM untuk membantu menjual dan mempromosikan produk-produknya.
“Lapakemane dibawah binaan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Brebes. Tujuannya untuk memfasilitasi UMKM di Kabupaten Brebes agar bertambah maju, berkembang, dan omzetnya meningkat,” pungkas Firdhan.
Penulis: Agus Awaludin
Editor: Wasdiun
https://t.me/presidencomputerseluler
Silahkan Klik untuk Bisa Gabung Jadi Member Presiden_Komputer_Selular
👍🏻 Benefit 👇
● Harga Special Member
● Promo Hadiah Menarik
Free Ongkos Kirim Wilayah Bumiayu
Pesan Antar WA 081215316675
Silahkan Save Nomer WA ini yaaa
🙏 Terima 😊Kasih 🙏
Ajak Bestie-Bestiemu sebanyak-banyaknya untuk membeli Smartphone, Laptop, dan Printer di Toko Presiden Komputer & Seluler untuk mendapatkan hadiah spesial berupa 1 Produk Scarlett ALL VARIAN dan bebas pilih yang kamu inginkan, lho. Untuk mengklaim hadiahnya bisa hubungi 081215316675 (Evy) atau datang langsung ke toko Presiden Komputer & Seluler di Jl. Kalierang No. 67, Bumiayu. BURUAN SEBELUM KEHABISAN, GAESS! Support by Samsung, Nokia, Xiaomi, Acer, Asus, Lenovo, HP, Apple. Terima Kasih 🙏🏻😊
www.topfm951.net (Brebes) - Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin SH MH berharap masyarakat Kabupaten Brebes bersabar dalam menghadapi musim kemarau. Karena dampak dari musim kemarau menimbulkan naiknya harga, banyaknya bencana kebakaran dan gagalnya panen. Untuk itu, semua harus bersabar agar kekeringan ini cepat berlalu dan kesuburan tanah kembali bersemi.
Pesan tersebut disampaikan Urip Sihabudin saat menyerahkan simbolis paket sembako murah kepada masyarakat Desa Negla, Kecamatan Losari Brebes, pada gelaran pasar murah di balai desa setempat, Selasa (31/10/2023).
Kata Urip, pasar murah merupakan kegiatan rutin pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten. Dengan menggandeng Bulog dan beberapa perusahaan berupaya meringankan beban warga yang tengah menghadapi kenaikan harga beras. Ini merupakan kepedulian pemerintah kepada warga yang sangat terbebani oleh harga beras, gula, dan minyak yang naik.
“Saya berharap kepada masyarakat tetap sabar karena musim kemarau belum selesai dan air masih sulit,” ajaknya.
Urip berharap, mudah-mudahan pertengahan November hujan mulai turun dan semua bisa kembali bercocok tanam dan harga beras 2-3 bulan kedepan kembali turun. Impor beras juga sudah ada di Indonesia yang akan mempercepat turunnya harga beras.
Dia menceritakan kalau kemarau yang panjang menyebabkan banyak wilayah Brebes kekeringan dan kekurangan air. Beroperasinya Bendung Kuningan, diharapkan airnya akan sampai ke Brebes dan nantinya masyarakat tidak kesulitan air pada saat musim kemarau sekalipun.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes Yulia Hendrawati menjelaskan, pasar murah digelar dalam upaya menjaga stabilisasi harga pangan di Kabupaten Brebes. Pasar murah merupakan pasokan pasokan pangan dan harga pangan dari Provinsi Jawa Tengah untuk dua lokasi yakni Desa Negla dan Jatisawit Kecamatan Losari.
“Ada 400 paket lengkap terdiri dari 5kg beras, 1kg gula dan 1lt minyak goreng dengan harga perpaket Rp80 ribu,” tutur Yulia.
Selain itu, lanjut Yulia, ada penjualan beras sebanyak 120 paket dengan isi perkantong 5kg seharga Rp55 ribu, telor ayam Rp22 ribu perkilogram, bawang merah, bawang putih dan makanan olahan dari ayam.
Tampak hadir Camat Losari, Kepala Desa Negla, perwakilan Bulog dan Pengusaha Pangan Indonesia.
Penulis: Agus Awaludin
Editor: Wasdiun