RADIO SINGOSARI TOPFM || 95.1 MHz ||MORE THAN JUST RADIO ||INSPIRING RADIO ||

Live Radio Streaming


KLIN MORE PLAYER

 

www.topfm951.net (Brebes) - Pimpinan DPRD Brebes periode 2024-2029 resmi dilantik, mereka terdiri dari Mokhamad Taufiq S Sn sebagai Ketua. Sementara dua dari tiga orang Wakil Ketua DPRD Kabupaten Brebes diisi wajah baru yakni Moh Iqbal Tanjung dari Fraksi PKB dan Heru Irawanto dari Fraksi Gerindra. Sedangkan seorang Wakil Ketua DPRD lainnya diisi wajah lama yakni Teguh Wahid Turmudi dari Fraksi Golkar.

Pelantikan Pimpinan DPRD Kabupaten Brebes tersebut, digelar melalui rapat paripurna Senin (21/10/2024) siang di Lt.2 Gedung DPRD Brebes. Prosesi pelantikan disaksikan langsung Penjabat (Pj) Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT, jajaran Forkopimda Brebes, para anggota DPRD Brebes, Pj Sekretaris Daerah Brebes, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemkab Brebes serta tamu undangan lainnya.

Pelantikan pimpinan DPRD Kabupaten Brebes dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Tengah Nomor 170/221 Tahun 2024 tentang Peresmian Pengangkatan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Brebes masa jabatan tahun 2024-2029. Namun dari tiga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Brebes yang akan dilantik tersebut, hanya dua orang yang hadir. Yakni, Moh Iqbal Tanjung dan Teguh Wahid Turmudi. Sedangan Heru Irawanto tidak hadir karena masih di luar kota.

Sebagai Ketua DPRD, Taufiq menjabat untuk periode kedua. Taufiq sebelumnya juga pernah menjabat Ketua DPRD Brebes periode 2019-2024. Begitu juga untuk Teguh Wahid Turmudi, merupakan kali kedua menjabat Wakil Ketua DPRD Brebes. Ketua DPD Golkar Kabupaten Brebes itu, sebelumnya juga menjabat Wakil Ketua DPRD untuk periode 2019-2024. Sedangkan Moh Iqbal Tanjung dan Heru Irawanto merupakan kali pertama menjabat Wakil Ketua DPRD Brebes.

Pj Bupati Brebes Djoko Gunawan dalam sambutannya mengatakan, dilantiknya pimpinan DPRD Kabupaten Brebes diharapkan segera dapat melaksanakan fungsi secara proporsional dan profesional.

Keberadaan pimpinan DPRD, juga diharapkan dapat meningkatkan dan memperkokoh kemitraan antara jajaran Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif di Kabupaten Brebes, demi membawa kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakatnya. Ketiga fungsi ini harus dijalankan secara sinergis dengan pemerintah daerah agar dapat menciptakan pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel,

“Saya optimis, pimpinan DPRD yang baru dapat membawa kemajuan Kabupaten Brebes di segala bidang. Namun dalam proses pembangunan daerah kedepan, tentunya tidak luput dari tantangan dan kendala yang harus kita hadapi, seperti permasalahan kemiskinan, stunting, angka putus sekolah dan lainnya,” ungkap Djoko.

Oleh sebab itu, kepada para pimpinan dan segenap anggota DPRD, untuk meluruskan niat, memperkuat komitmen untuk memperkokoh sinergitas Bersama. Dengan upaya yang lebih konkret, terarah dan berkesinambungan maka akan menghadirkan kemajuan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

“Hal ini penting mengingat keharmonisan ketiga unsur penyelenggaraan kekuasaan daerah turut menentukan kemajuan daerah kita,” pungkas Djoko.

Ketua DPRD Kabupaten Brebes Mokhamad Taufiq mengatakan, dengan dilantik dan diambil sumpahnya pimpinan DPRD Brebes menjadi momentum pengakuan atas berdirinya lembaga DPRD yang merupakan unsur penyelenggara pemerintah. Hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 148 ayat 1 dan 2 Undang-undang No 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

“Pada titik inilah, DPRD ditantang menjadi pelayanan masyarakat serta berkomunikasi dalam penyelenggaraan pemerintahan. Awal kita terjun ke dunia politik dan mendaftarkan diri sebagai calon anggota DPRD, menunjukan kita sudah bertekad dan berkomitmen yang kuat untuk melayani masyarakat,” ujarnya.

Taufik mengingatkan, tugas pokok dan fungsi DPRD. Yakni, pembentukan peraturan daerah atau fungsi legislasi, fungsi penganggaran dan fungsi pengawasan. “Tiga fungsi yang dimiliki ini, merupakan sarana bagi kita untuk memperjuangkan, memperbaiki dan membangun tata kehidupan masyarakat lebih baik,” terangnya.
 

Penulis: Suprapto
Editor: Wasdiun

 

www.topfm951.net (Brebes) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes mendukung program Pemerintahan Indonesia baru seusai dilantiknya presiden dan wakil presiden periode 2024-2029. Penyesuaian dan perencanaan kegiatan harus sesuai arahan presiden mulai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan lainnya.

Demikian disampaikan Pj Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT saat membuka Rapat Koordinasi Pemerintahan Desa di Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Kabupaten Brebes, Senin (21/10/2024).

"Hari ini saya sampaikan kepada teman-teman camat dan para kades untuk bisa dipahami dalam penyusunan program di desa, musyawarah desa (musdes) nanti mengakomodasi arahan presiden," ucapnya.


Djoko mengatakan, seperti kaitan dengan pangan, dia mendorong sepenuhnya agar swasembada pangan bisa diwujudkan karena Kabupaten Brebes merupakan salah satu daerah penyangga pangan. Mengingat 36 persen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) didukung sektor pertanian.

"Termasuk juga program makan bergizi penganggarannya pun harus disesuaikan, namun kita masih menunggu petunjuk pelaksanaan teknis seperti apa," tuturnya.

Djoko menekankan pentingnya pengelolaan keuangan desa yang transparan dan akuntabel. Melalui program Jaga Desa yang telah diluncurkan sejak 2022, program tersebut untuk monitoring dan evaluasi tata kelola keuangan desa.

"Menjelang akhir tahun, kita ada anggaran yang cukup besar yakni Dana Desa (DD) harus segera diselesaikan, juga Alokasi Dana Desa (ADD). Maksimalkan agar penyerapan anggaran dan secara pertumbuhan ekonomi kita bisa meningkatkan daya beli masyarakat," serunya.

Djoko juga mendorong desa-desa untuk memanfaatkan transaksi non-tunai yang sudah dimulai tahun ini. Pada akhir September sudah ada 292 desa yang berhasil menerapkan sistem transaksi non-tunai.

"Kami berharap seluruh desa dapat menerapkannya, sesuai dengan target peraturan bupati yang telah ditetapkan. Dengan transaksi non-tunai akan semakin mempermudah dan mempercepat proses administrasi keuangan di desa," jelasnya.

Terkait pengembangan ekonomi desa, kata Djoko, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dapat memanfaatkan platform e-katalog yang disediakan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

"Ini merupakan peluang besar untuk memperluas pasar produk-produk desa, baik di tingkat lokal maupun nasional, sehingga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kesejahteraan masyarakat," terangnya.

Terakhir Djoko berpesan, jaga netralitas kades dan camat serta memastikan stabilitas di wilayah masing-masing. Peran kades maupun camat sangat penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat, terutama saat suhu politik mulai meningkat.

"Koordinasi yang baik dengan berbagai pihak seperti KPU, Bawaslu, tokoh masyarakat, dan aparat keamanan harus terus dilakukan agar proses pilkada berjalan dengan aman dan lancar," pungkasnya.

Kepala Dinpermades Kabupaten Brebes Subagya menyampaikan, bahwa menjelang akhir tahun 2024, pihaknya berupaya semaksimal mungkin agar anggaran-anggaran yang masuk ke desa bisa diserap dengan baik.

"Entah itu bersumber dari APBN, APBD maupun APBD satu, sehingga uang yang berputar di masyarakat ini bisa dimaksimalkan lagi," terangnya.

Penulis: Bayu Arfi
Editor: Wasdiun


www.topfm951.net (Bumiayu) - Guna mewujudkan wilayah yang aman dan kondusif, Babinsa Koramil 08/Bumiayu, Kodim 0713/Brebes Pelda Bambang P. melaksanakan patroli malam hari sekaligus memberikan himbauan Kamtibmas kepada pemuda dan warga masyarakat wilayah binaan Desa Bumiayu, Kecamatan Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah. Senin malam (21/10/2024).

Kegiatan patroli ini bertujuan untuk menjaga Kamtibmas di wilayah binaan yang aman dan kondusif, sehingga bisa memberikan rasa aman dan tenang karena kehadiran Babinsa yang selalu di tengah-tengah warga binaan.

Dalam pelaksanaan patroli rutin ini, Pelda Bambang mendatangi  warga binaan di pinggir jalan, poskamling dengan selalu menghimbau kepada warga masyarakat untuk selalu menjaga Kamtibmas di wilayah sekitarnya dan melaksanakan ronda malam dengan tetap menjalankan Siskamling secara bergiliran bagi para warga masyarakat.

Pelda Bambang mengatakan bahwa, salah satu tugas Babinsa adalah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dengan berbagai kegiatan Teritorial di wilayah binaannya diantaranya melaksanakan kegiatan rutin menggelar patroli malam untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat. (bytopfm@pen0713).

www.topfm951.net (Brebes) - Untuk mengenalkan wawasan tentang air, udara dan api, anak didik TK Aisyiyah Bustanul Athfal 03 Karangmalang Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes mengunjungi Koramil 15/Ketanggungan, Kdoim 0713/Brebes. Sabtu (19/10/2024).

Dengan didampingi guru, puluhan anak didik TK Aisyiyah Bustanul Athfal 03 Karangmalang di sambut oleh Bati Tuud Peltu Watimin dan Babinsa yang lengkap dengan seragam dinasnya.

Kegiatan diawali dengan pengenalan dan edukasi tentang tugas dari anggota TNI AD, tugas memperkenalkan kendaraan dinas (Motor Babinsa), permainan outbond dan memberi pengetahuan tentang prosedur dalam masuk satuan Militer.

Kepala TK Aisyiyah Bustanul Athfal 03 Karangmalang mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan melatih disiplin dan keberanian, sosial emosional serta kemandirian anak agar mereka mengetahui tugas dan tanggungjawab sebagai TNI.

“ Anak- anak sangat ceria dan antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mereka jadi tahu fungsi dan kelengkapan seragam TNI,” ungkapnya.

Peltu Watimin mengatakan pihaknya memperkenalkan kendaraan motor dinas Babinsa dan seragam TNI serta memberikan permainan outbond agar mereka mengerti tentang penggunaan sergam TNI dan makna-makna dari Brivet dan Wing yang menempel didada. (bytopfm@pen0713)

 

www.topfm951.net (Brebes) - Guna membantu menanggulangi inflasi dan menjaga ketersediaan bahan pangan pokok bagi warga masyarakat Brebes, Pemerintah Kabupaten Brebes melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Brebes gelar pasar murah Lapak Mandiri Pangan Asal Hewan (LAMPAH) di halaman dinas setempat, Jumat (18/10/2024).

Pj Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT mengatakan, program Lampah sudah beberapa kali dilaksanakan dalam rangka memanage penanggulangan inflasi daerah.  Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) senantiasa membuat program-program terpusat agar bisa bermanfaat di lapangan dalam rangka pengendalian inflasi daerah.

“Pasar murah Lampah memberikan pelayanan kepada warga masyarakat terutama yang kurang mampu agar bisa membeli dengan harga pangan yang murah,” ungkap Djoko.

Selain itu, lanjut Djoko, pemerintah daerah juga bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI), Bulog, dan CSR. Para sponsor akan memberikan manfaat khususnya bagi warga masyarakat yang kurang mampu,” tambahnya.

"Hari ini kita menjual satu ekor ayam beku dengan harga Rp 35 ribu dapat bonus telur ayam 0,5 kilogram, kemudian ada beras SPHP dengan harga satu kantong yaitu Rp 57 ribu/5 kilogram, minyak goreng Rp 15.500/liter, gula pasir serta olahan Frozen food lainnya," pungkas Djoko.

Kepala DPKH Ismu Subroto menyampaikan, pasar murah ini sebagai upaya aktif pengendalian inflasi pangan terutama Produk Asal Hewan (PAH) Telur dan Daging Ayam. Wujud dari itu, di gelarlah pasar murah berupa Lapak Mandiri Produk Asal Hewan (Lampah) di halaman DPKH.

“Lampah ini sudah berjalan sejak 20 Oktober tahun lalu dan setiap Jumat direncanakan akan terus membuka pasar murah untuk mengendalikan inflasi,” kata Ismu.

Lampah, lanjut Ismu, terselenggara atas kerjasama dengan PT Charoen Pokphand dan PT Agung Freshindo yang telah ikut mensupport telur dan daging ayamnya. Tiap Jumat Kami menyediakan 100-200 paket dan habis tidak lebih dari 1 jam sejak dibuka mulai pukul 08.00 pagi.

"Untuk hari ini, Kita menyediakan sebanyak 400 paket dan dari Bulog sebanyak 300 paket untuk sembakonya," ujar Ismu

Kata Ismu, pasar murah Lampah sangat berdampak bagi para peternak, karena bisa terserap telur dan daging ayam rasnya. 


Pasar murah lampah dibuat oleh Penjabat Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT. Ikuti mendampingi antara lain Kepala DPKH Brebes, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Brebes, perwakilan Bank Indonesia Cabang Tegal, Perum Bulog, serta para warga masyarakat dan tamu undangan lainnya.

Penulis: Suprapto
Editor: Wasdiun

 

www.topfm951.net (Brebes) - Ribuan Santri mendapatkan pelayanan Kesehatan gratis, berupa pemeriksaan dan pengobatan gratis serta penyuluhan dari Pemerintah Kabupaten Brebes. Mereka mendapatkan pelayanan kesehatan gratis seperti penyakit dalam, penyakit kulit, dan sebagainya dari tim kesehatan RSUD Bumiayu, Puskesmas Bumiayu dan Puskesmas Kaliwadas.  Pelayanan dipusatkan di Pondok Pesantren Darunnajat Pruwatan, Kecamatan Bumiayu, Brebes, Kamis (17/10/2024)

“Selain pengobatan, para santri dan warga masyarakat sekitar juga diberikan penyuluhan arti pentingnya menjaga kebersihan kulit dan gigi,” terang  Ketua PCNU Brebes KH Sholahudin Masruri di sela kegiatan.


Kata Gus Sholah, demikian panggilan akrabnya, memaknai peringatan hari santri nasional ke 10 tahun 2024, para santri diajak untuk kembali merenungkan peristiwa resolusi jihad. Di Dalamnya selain mengusir penjajahan, kalau dimaknai sekarang ini berarti untuk memerangi kebodohan, jihad untuk meningkatkan ilmu Pendidikan, jihad untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dari berbagai hal.

“Untuk itu, para santri perlu terus didorong dan digembleng dengan ilmu para ulama sepuh sehingga diharapkan akan menghasilkan generasi yang berakhlak mulia. Muaranya, di kemudian hari akan menjadi pemimpin masa depan yang handal dan berakhlakul karimah untuk Bangsa Indonesia tercinta,” ungkap Gus Sholah.

Senada, Pj Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT mengatakan bahwa hari santri menjadi momentum untuk lebih mendekatkan antara ulama dan umara dalam mengisi pembangunan di segala bidang. Karena dalam mengisi pembangunan harus di sengkuyung bersama oleh semua elemen masyarakat termasuk ulama dan santri.

Pondok pesantren yang merupakan berkumpulnya para alim ulama tentu sangat diharapkan kontribusinya dalam mendidik santri, membangun akhlak dan moral generasi bangsa yang lebih agamis.

“Kita harapkan betul kemesraan antara ulama dan umara untuk selalu terjaga, bersinergi membangun Kabupaten Brebes lebih baik lagi,” pungkasnya.

Kehadiran Pj Bupati Ir Djoko Gunawan MT di Pondok Pesantren Darunnajat Pruwatan Bumiayu disambut hangat ribuan santri. Turut menyambut, Pengasuh Ponpes Darunnajat Kyai Miqdam Muntaqo S PdI dan Kyai Izam Sayyidan SPdI serta Ketua PCNU Brebes yang juga pengasuh Ponpes Al Hikmah 2 Benda Sirampog KH Sholahudin Masruri.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Baznas Brebes, Kabag Kesra Brebes, Direktur RSUD Bumiayu, Camat Bumiayu, Kepala Puskesmas Bumiayu, Kepala Puskesmas Kaliwadas, Tim Dokter Kesehatan dari RSUD Bumiayu dan puskesmas terlibat, jajaran Pengurus PCNU Brebes, para santri dan warga masyarakat sekitar.
 

Penulis: Bayu Ahmad
Editor: Wasdiun

 


www.topfm951.net (Brebes) - Warga Desa Tegalglagah mengikuti kegiatan Non fisik TMMD Sengkuyung Tahap IV TA. 2024 Kodim 0713/Brebes dalam penyuluhan sosialisasi tentang pengolahan sampah terpadu dengan penerapan Bank Sampah bertempat di Balaidesa Tegalglagah, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah. Kamis (17/10/2024)

Pemberian materi Pengelolaan sampah terpadu dalam TMMD Non Fisik kali ini bekerja sama dengan Bank Sampah Induk Patriot (BSIP) ini, dihadiri para warga, dan juga perangkat desa.

Kabid Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Brebes Ibu Puspa mengatakan, Hal ini dilakukan sebagai pelatihan bagaimana pengelolaan sampah organik maupun anorganik.

”Dimana sampah-sampah organik dijadikan kompos dan bagaimana proses pembuatannya. kemudian sampah anorganik dibuat sebagai kerajinan tangan, ” kata Kabid Puspa.

Dalam acara ini Puspa juga memaparkan, bagaimana cara dan sistem pembentukan Bank sampah supaya kedepan bisa memberdayakan masyarakat untuk mengolah sampah dan merubah mindset masyarakat bahwa sampah bisa mendatangkan rupiah bila kita mau dan bisa mengelolanya dengan baik.

Menurutnya, Sosialisasi penyuluhan tersebut bertujuan untuk merubah pola pikir masyarakat mengenai sampah sebagai sesuatu yang tidak bernilai menjadi barang yang memiliki nilai guna.

“Saat ini jangan menilai sampah sebagai hal yang tidak berguna. melainkan, harus menilai sampah sebagai sesuatu yang bisa dimanfaatkan dan bernilai guna, sehingga bisa mendatangkan rupiah,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kabid  Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Brebes juga menyampaikan, "kepada warga yang hadir mengikuti acara tersebut agar tidak membakar sampah sembarangan, selain bahaya terjadinya kebakaran juga dapat menimbulkan polusi udara yang tidak sehat," pungkasnya. (bytopfm@pen0713)

 

www.topfm951.net (Brebes) - Penjabat (Pj) Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT mengajak para santri agar ambil peran dalam pembangunan nasional, terutama pembangunan daerah. Santri juga jangan ragu memberikan berbagai masukan pada pemerintah daerah, untuk menyeimbangkan antara pembangunan jasmani dan pembangunan rohani. Jalin kolaborasi dengan berbagai pihak yang dilandasi akhlakul karimah untuk Kabupaten Brebes yang lebih baik lagi.

Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Brebes saat Pembukaan Festival Hari Santri Nasional (HSN) di Gedung Islamic Centre Brebes, Rabu (16/10/2024).

“Santri jangan hanya belajar ilmu agama saja tetapi peningkatan dari sisi kualitas ilmu lainnya harus digali seperti Festival HSN yang penuh kompetisi,” imbuhnya.

Kata Djoko, peringatan HSN 2024 dimaknai sebagai kolaborasi kerjasama antara pemerintah daerah bersama dengan jajaran stakeholder seperti Forkopimda, Baznas, Kemenag, ulama dan umara. Apa yang dilakukan Pemkab sowan ke para Kiai, Ulama dan Pondok Pesantren merupakan bentuk kolaborasi untuk meningkatkan kualitas para santri.

Ketua Panitia HSN 2024 Kabupaten Brebes Nadirin menjelaskan, Festival HSN diisi dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk menggali potensi, bakat, serta kecerdasan para santri. Antara lain lomba rebana/hadroh, srakalan/terbang jawa, Musabaqah Qiroatul Kutub (MQK), Musabaqah Hifdzil Qur'an (MHQ), cerdas cermat santri, hafalan aqidatul awam, dan lomba mewarnai. Digelar pula Pesantren Expo/Pameran UMKM Pesantren, Brebes Bersholawat serta Pengajian Umum.

“Semua kegiatan ini tidak hanya mencerminkan keahlian di bidang agama dan budaya, tetapi juga memperkuat nilai-nilai keislaman dan kebersamaan di antara para santri,” terang Nadirin.

 


Pembukaan Festival Hari Santri Nasional Tingkat Kabupaten Brebes Tahun 2024/1446 Hijriyah yang mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan” ditandai dengan menabuh rebana oleh Penjabat Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT. Turut menabuh rebana antara lain jajaran Forkopimda, OPD, Ketua Baznas Kabupaten Brebes, Kepala Kemenag Brebes, Ketua Panitia dan perwakilan Tokoh Agama.
 

Penulis: Suprapto
Editor: Wasdiun

 

www.topfm951.net (Brebes) - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Brebes bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Tegal dan Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) kembali menggelar Gerakan Pangan Murah Serentak (GPMS) dan Pasar Tani. Aksi ini dalam rangka Hari Pangan Sedunia Ke XXXXIV Tahun 2024 di halaman dinas setempat, Rabu (16/10/2024).

Penjabat Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT saat membuka acara mengatakan, pasar murah ini tidak hanya menjual berbagai macam sembako, tetapi ada juga hasil bumi seperti sayur mayur dan buah buahan yang dijual kelompok tani nelayan dengan harga yang murah. Dia menyebut, gerakan pangan murah sangat membantu bagi warga yang kurang mampu.

"Pasar murah ini tentu sangat membantu bagi warga yang belum beruntung untuk mendapatkan harga sembako dan lainnya yang murah," ujarnya.

Disaat ekonomi yang belum stabil, lanjut Djoko, pemerintah hadir di tengah masyarakat memberikan solusi dengan menjual pangan dengan harga yang murah. "Dalam rangka memenuhi kebutuhan sehari hari, disaat ekonomi yg belum stabil kami Pemkab Brebes hadir, juga sebagai langkah pemerintah untuk menjaga inflasi," ungkapnya.


Kepala DPKP Brebes M Furqon Amperawan, menjelaskan, pemkab dan bulog menyediakan beras 5 kilogram, gula pasir 1 kilogram, dan minyak goreng 1 liter masing-masing sebanyak 200 kantong.

Selain itu, kata Furqon, Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) dan Perusahaan Perdagangan Indonesia menyediakan beras SPHP yang dijual seharga Rp 57 ribu/5 kilogram, sedangkan untuk beras Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dijual seharga Rp 60 ribu/kilogram, Gula Rp 16.500/kilogram, Telur Rp 24 ribu/kilogram, minyak goreng Rp 15.500/liter, Bawang Putih Rp 16 ribu/0,5 kilogram serta beberapa jenis makanan beku, aneka buah, serta sayur mayur.

“Seperti kondisi sekarangpun harga beras medium di pasaran mencapai Rp 16 ribu per kilogram. Untuk itu, gerakan pangan murah serentak ini diharapkan bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangannya, Sasarannya adalah masyarakat umum yang membutuhkan program pemenuhan pangan,” ujar Furqon.

Salah seorang pembeli, Putri (47) mengaku sangat terbantu dengan adanya GPM, Ia dapat membeli beras dan bahan pokok lainnya dengan harga dibawah pasaran. Putri berharap, harga-harga kebutuhan pokok lainnya yang ada dipasaran secepatnya menurun.
Sementara Kepala Gudang Bulog Cimohong Brebes Donny Aji Setiawan menyebut, pihaknya akan terus melakukan kegiatan serupa selagi ada permintaan dari Pemkab Brebes.
"Disaat harga beras yang naik, kami akan terus melakukan pasar murah serupa sesuai permintaan dari Pemkab Brebes. Dalam waktu dekat atau Jumat mendatang Bulog juga akan menggelar kegiatan pasar murah di Dinas Peternakan Brebes," tandasnya.
 

Penulis: Suprapto
Editor: Wasdiun

 

www.topfm951.net (Bantarkawung) - Guna menguri-uri budaya yang ada di Kabupaten Brebes, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Brebes menggelar Pentas Duta Seni Kabupaten Brebes 2024. Pentas tersebut berupa ritual adat Tundan dari Kecamatan Bantarkawung di Pendopo Kecamatan setempat, Selasa (15/10/2024) malam.


Pj Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT mengapresiasi pentas seni budaya karena Brebes sangat kaya akan budaya ritual adat seperti Tundan yang ditampilkan saat ini. "Saya titip kepada generasi muda untuk dapat menjaga dan melestarikan budaya adat di era modern seperti sekarang ini," pesan Djoko.

Kepala Dinbudpar Brebes Drs Eko Supriyanto MSi menjelaskan, pentas Duta Seni Kabupaten Brebes merupakan hasil kerjasama Pemerintah Kabupaten Brebes dan Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah  dalam melestarikan budaya adat yang ada di Brebes.

Ritual adat Tundan merupakan salah satu budaya adat asli dari Kecamatan Bantarkawung khususnya dari Dukuh Ciheuleut, Bantarkawung Brebes. Ritual ini dilakukan masyarakat setempat sebagai bentuk penghormatan terhadap alam dan sebagai upaya untuk mengusir sial serta hama yang dapat merusak tanaman.

Pentas ini, adalah agenda tahunan Badan Penghubung Jawa Tengah yang biasa ditampilkan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Anjungan Jawa Tengah. "Insya Allah tahun depan  kita agendakan tampil langsung di TMII Jakarta," pungkasnya.


Dalam pentas tersebut, dikisahkan seorang petani yang merasakan kegelisahan karena tanaman padi yang sudah dirawat tiba-tiba rusak menjelang musim panen. Kegelisahan petani tersebut dirasakan oleh para petani lain yang mana sawahnya juga diduga terkena wabah hama. Di Tengah kepanikan yang melanda, salah seorang petani menyarankan agar menemui seseorang yang dianggap sebagai tetua di kampung mereka, berharap dapat menemukan solusi dari permasalahan yang sedang dialami saat ini.

Tetua adat menduga bahwasanya kerusakan sawah yang dialami para petani ini disebabkan oleh wabah hama tikus. Dalam semedinya berdasarkan kepercayaan adat, tetua didatangi Dewi Sri Pohaci yang menginstruksikan untuk segera melaksanakan ritual Tundan.

Prosesi ritual adat mulai dilakukan, seluruh elemen masyarakat disibukkan membuat berbagai persiapan sebagai prasyarat dilaksanakannya Tundan. Di hari baik yang sudah ditetapkan berdasarkan perhitungan adat, masyarakat mulai berbondong-bondong melakukan arak-arakan keliling desa hingga sampai di muara Sungai Pemali. Disitulah ritual adat Tundan dilaksanakan, berharap dapat membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat adat.
 

Penulis: Bayu Ahmad
Editor: Wasdiun

 

www.topfm951.net (Sirampog) - Firnanda Mutiara Herlita dengan IPK 3.87 dinobatkan sebagai Lulusan Terbaik (Cumlaude) Akademi Keperawatan Al Hikmah 2 Benda, Sirampog, Kabupaten Brebes Angkatan XIX Tahun Akademik 2023/2024. Terbaik 2 diraih Vera Shinta Dewi dengan IPK 3.84, dan terbaik 3 Fayiko Yulia Muhfaz dengan IPK 3.83.

Firnanda menjadi yang terbaik dari 70 mahasiswa yang terdiri dari  mahasiswa putra 20 orang putri 50 orang. Mereka di Wisuda dan Angkat Sumpah Wisuda di Gedung Olahraga Pondok Pesantren Alhikmah 2 Benda Sirampog,Brebes, Rabu (16/10/2024).

Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikmah 2 Benda Sirampog Brebes KH Sholahudin Masruri menekankan pentingnya lulusan Akper Al Hikmah 2. Karena tidak hanya memiliki keterampilan di bidang kesehatan, tetapi juga membekali diri dengan moral dan akhlak yang baik.

Dijelaskannya, Akademi Keperawatan Al Hikmah 2 Benda saat ini dengan Akreditasi Baik Sekali sudah banyak meluluskan tenaga keperawatan yang saat ini bekerja di rumah sakit besar di Indonesia atau rumah sakit luar negeri seperti Jepang.

“Kami berharap para lulusan mampu menjadi tenaga kesehatan yang tidak hanya profesional, tetapi juga berintegritas, mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai agama,” ujarnya.

Keunggulan Akper Al Hikmah 2 terletak pada kurikulumnya yang memadukan pendidikan kesehatan dengan pendidikan agama. Selama menempuh pendidikan, para mahasiswa tidak hanya diajarkan tentang praktik kesehatan yang sesuai standar, tetapi juga diwajibkan untuk memahami dan mengamalkan ajaran agama.


Pj Bupati Brebes yang diwakili Asisten Sekda bidang Administrasi dan Pemerintahan dan Brebes Drs Khaerul Abidin MM mengucapkan selamat atas diraihnya jenjang pendidikan Diploma 3 Keperawatan. Khaerul berharap tenaga dan pikirannya bisa dicurahkan ke masyarakat  untuk ikut serta membangun Brebes dalam bidang kesehatan.

"Tenaga kalian sangat dibutuhkan untuk ikut serta membangun dan menyelesaikan permasalahan yang ada di Kabupaten Brebes. Stunting misalnya, masih menjadi tugas bersama untuk gotong royong di selesaikan, dan kalian bisa ambil bagian di situ," tuturnya.

Tampak hadir antara lain  Direktur Akper  Al Hikmah 2 Akhmad Zakiudin SKM SKeb Nd MKes Mkeb, unsur Dinas Kesehatan Brebes, Jajaran Pengurus Yayasan Ponpes Al Hikmah 2 Benda, Dosen Pengampu, Camat Sirampog dan Orang Tua Wali santri wisudawan serta tamu undangan lainnya.
 

Penulis: Bayu Ahmad
Editor: Wasdiun

PROGRAM ACARA UNGGULAN : 05-06 NGAJI PAGI * 06-07 INFO PAGI*07-09 INDONESIA DANGDUT*09-11 LAGU JAWA* 11-13 KENANGAN*13-15 DANGDUT NGETOP*15-17 TREN MUSIK INDO* 19-21 MUSIK TO ORANG MUDA*21-00 TOPREQUEST

Studio/Office :

Jl. Raya Paguyangan No.12 Paguyangan (Bumiayu) Kab.Brebes 52276

Telp.0289 432995 | SMS Online | WA : 0856 0203 7951 | www.topfm951.net
CP | dispa dj |085326111234
Email: topfm951@yahoo.co.id