RADIO SINGOSARI TOPFM || 95.1 MHz ||MORE THAN JUST RADIO ||INSPIRING RADIO ||

Live Radio Streaming


KLIN MORE PLAYER


www.topfm951.net (Tonjong) - Giat Bakti Sosial Pangdam IV/Diponogoro Mayjen TNI Tandyo Budi R, S.Sos di Lokasi Jembatan Gantung Merah Putih Dukuh Wadas Gumantung Dukuhsatir Desa Kutamendala Kecamatan Tonjong Kab. Brebes Rabu (21/02/2024)

Dalam Kunjungan tersebut Panglima Kodam (Pangdam) IV/Diponogoro Mayjen TNI Tandyo Budi Revita, S.Sos melihat secara langsung kondisi lokasi jembatan Gantung Merah Putih yang sedang dikerjakan oleh TNI bersama warga masyarakat dan para relawan.

Menurut Pangdam IV/Diponogoro jajarannya akan terus berupaya hadir ditengah warga yang membutuhkan seperti di Dukuh Wadas Gumantung Desa Kutamendala Kec. Tonjong Kab. Brebes, jajarannya dan seluruh TNI bersama Pemerintah hadir untuk sinergi bergotong royong memuwujudkan impian warga masyarakat Dukuh Wadas Gumantung untuk memiliki akses jalan yang layak khususnya Jembatan penyebrangan sungai Glagah.

Menurut Jenderal Bintang dua ini selama ini lebih kurang 275 KK atau sekira 1200 jiwa yang ada di Dukuh Wadas Gumantung ketika turun hujan dan sungai Glagah banjir mereka terisolir.

Mayjen Tandyo Budi Revita , S.Sos dalam kesempatan tersebut juga berdialog secara langsung dengan warga masyarakat sekitar dan memberikan hadiah kenang - kenangan sepeda, kulkas , Televisi, Alat pertanian dan sembako.

Sementara itu Pj. Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar, SH, M.Hum yang ikut serta mendampingi rombongan Pangdam IV/Diponogoro mengucapkan banyak terima kasih kepada TNI khusunya Kodam IV/Diponogoro dan Kodim 0713 Brebes yang telah ikut serta membantu Pemkab Brebes dalam memberikan fasilitas yang layak bagi warga Brebes khusunya yang ada di Dukuh Wadas Gumantung Desa Kutamendala Kec. Tonjong Kab. Brebes.

Dengan adanya jembatan gantung Merah Putih yang sedang dibangun tersebut Pj. Bupati Brebes berharap kedepannya warganya tidak ada lagi yang kesulitan dalam membawa hasil pertanian untuk di jual ke pasar atau saat warganya mengalami sakit dapat dengan mudah membawanya ke pusat kesehatan dalam kondisi cuaca apapun.


Hadir dalam kegiatan Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Tandyo Budi Revita, S.Sos, Aster Kasdam IV/Dip Kolonel Inf. Jamaludin S.I.P, Asops Kasdam IV/Dip Kolonel Inf. Kamil Bahren Pasha S.Sos, MA, Aslog Kasdam IV/Dip Kolonel Czi. Chandra Adibrata, Kazidam IV/Dip Kolonel Inf Aji, Kakesdam IV/Dip,  Danrem 071/WK Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma, S.Sos.,M.M, Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Sapto Broto, S.E M.Si, Kasdim 0713/Brebes Mayor Inf Drs. H. Abdul Azis Lallo, PJ. Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar, SH,. M.Hum, Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq ,S.I.K, Kepala Kejaksaan Negeri Brebes Yadi Racmat Sunaryadi, SH., MH, Camat Tonjong (Bpk. Lukman Hakim, SH, MSi, Kepala DPU Kabupaten Brebes Sutaryono SH MSi, Kepala Desa Kutamendala H. Fathuri S.Ag dan warga masyarakat
.

 


www.topfm951.net ( Brebes ) - Penyaluran beras Pemerintah Kabupaten Brebes melalui Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dan Gerakan Pangan Murah (GPM) terus bergulir. Kali ini menyasar warga di Desa Cigedog Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes. Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar SH MHum menyerahkan simbolis kepada warga sebagai Upaya berbagi kebahagiaan. Terlihat warga penerima bantuan beras senang, tersenyum merekah, pasalnya harga beras di pasaran terus naik.

"Saya ingin berbagi kebahagiaan untuk warga yang saat ini membutuhkan, bapak ibu tahu harga beras sedang tinggi, ini ada bantuan beras dari Pemerintah," ucap Iwan saat penyerahan CPP di balai desa setempat, Jumat (23/2/2024).

Iwan mengatakan, masyarakat tidak sendiri, pemerintah hadir untuk memastikan kesejahteraan masyarakatnya baik-baik saja.

"Saya lihat penerima bantuan sangat senang, semua hadir, Pemda, Bulog, OPD, memastikan terpenuhi kebutuhan beras bapak ibu semua," tuturnya.

Iwan berharap ke depan bantuan beras ini dapat dinikmati seluruh masyarakat. Menjaga kebahagiaan juga berarti menjaga kesejahteraan mereka dan ini tugas pemerintah.

Usai penyerahan beras CPP, Iwan melanjutkan penyerahan beras GPM di Kantor BUMDESMA UPK LKD Unggul Perkasa Kersana di Desa Cigedog.

"Ini beras harga murah ora keno didol neh, tidak untuk dijual lagi, tapi buat kebutuhan makan, karena harga beras di luar mahal," ucap Iwan.

Kata Iwan, di luar harga beras kisaran Rp16 ribu, di GPM dijual kemasan 5 Kilogram dengan harga Rp54.500,-. Dia berharap banyak warga memanfaatkan kesempatan GPM ini.

Wakil Kepala Bulog Cabang Tegal Wahyu Tri Hutomo menyampaikan, bantuan beras ini periode Februari, CPP berupa beras 10 Kilogram, total penerima Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Brebes sebanyak 234.769.

"Selanjutnya kami juga ada GPM dalam rangka menanggulangi dampak kenaikan harga beras, bekerja sama dengan BUMDES," terangnya.

Wahyu mengatakan, untuk wilayah Brebes gudang ada di Cimohong. Setiap harinya menyalurkan 10 Ton untuk 17 kecamatan di Kabupaten Brebes.

"Untuk stok pangan beras sendiri, alhamdulillah cukup aman, di cabang Tegal secara operasional ada 13.400 Ton," pungkasnya.

Wahyu mengimbau kepada masyarakat lebih bijak dalam belanja tidak panic buying terhadap beras. Stok nasional masih aman, apalagi untuk wilayah Karisidenan Pekalongan termasuk Brebes.

Salah satu warga Saryu merasa senang mendapat bantuan beras dari pemerintah. Bantuan beras ini sangat bermanfaat sekali bagi warga.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah, ini sangat membantu bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah, mudah mudahan terus berlanjut," harapnya.


Penulis: Bayu Arfi
Editor: Wasdiun

 

 

 


 
www.topfm951.net (Brebes) - Pemerintah Kabupaten Brebes bekerja sama dengan Perum Bulog menggelar operasi pasar (OP) berupa beras, minyak goreng dan Gula Pasir di Pasar Banjaratma. Operasi Pasar sebagai Upaya meurunkan harga beras dan komoditas lainnya yang kini merangkak naik.

“Masyarakat disediakan beras sebanyak 5 kilogram, 1 liter minyak goreng dan 1 kilogram gula pasir dengan harga murah Rp 85.000,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Brebes, Ir Djoko Gunawan MT saat meninjau langsung OP yang di gelar Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Dinkompumdag) Kabupaten Brebes bekerja sama dengan Perum Bulog di Pasar Banjaratma dan Balai Desa Petunjungan, Kecamatan Bulakamba Brebes. Kamis (22/2/2024).

Tampak, warga Desa Banjaratma, Kecamatan Bulakamba berbondong-bondong dengan antusias mendatangi pasar Banjaratma hingga rela antri demi mendapat paket sembako di OP yang di gelar oleh pemkab Brebes kerjasama dengan Perum Bulog.

Sekda Brebes Ir Djoko Gunawan MT mengatakan, OP ini merupakan upaya penanggulangan inflasi, dengan menggaet Bulog. Upaya ini dikandung maksud agar kestabilan harga beras bisa terwujud. Untuk itu, pemerintah hadir untuk menurunkan harga beras dengan menggelar operasi pasar.

“Dalam waktu dekat, mudah-mudahan di awal bulan Maret mendatang sudah mulai panen. Untuk mengatasi hal tersebut, pemkab Brebes bersama jajaran dan juga Bulog menggelar OP guna menanggulangi inflasi pangan di Brebes agar bisa segera cepat turun,” ungkap Sekda.  

Ada beberapa titik lokasi yang sudah digelar OP, seperti pasar Bulakamba pada Rabu (21/2/2024) kemarin. Dan hari ini di pasar Banjaratma dan Balai Desa Petunjungan Kecamatan Bulakamba. Harapannya nanti di semua kecamatan bisa dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dilapangan. Dan tidak hanya berhenti sampai disini saja, pemkab akan terus gencar menggelar OP sambil mengevaluasi hingga harga pangan apakah sudah mulai stabil atau belum.

Plt Kepala Dinkopumdag Brebes Untung Rizaludin menambahkan, OP digelar atas kerja sama dengan Perum Bulog. Selain di Pasar Banjaratma, operasi pasar juga dilaksanakan di Aula Balai Desa Petunjungan, Kecamatan Bulakamba,” ungkap Untung.

Dalam operasi pasar ini, lanjut Untung, sebagaimana disampaikan Sekda Brebes adalah untuk menekan harga pasar dengan cara menjual dibawah harga pasar. Harga di pasaran dari satu paket Rp100 ribu tapi dijual hanya Rp85 ribu per paket.

Dalam satu titik operasi pasar disediakan 2 ton beras kemasan 5 kg atau 400 bungkus, di Balai Desa Petunjungan dan Desa Tegalglagah masing-masing disediakan 1,25 ton beras kemasan atau 250 bungkus, pungkasnya.
Turut mendampingi Sekda Brebes dalam OP, Plt Kepala Dinkopumdag Kabupaten Brebes, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Plt Asisten Sekda, Sekretaris Inspektorat, Kabag Tata Pemerintahan Setda Brebes, Camat Bulakamba, Kepala Desa Banjaratma dan Kepala Desa Petunjungan, Kecamatan Bulakamba Brebes. 


Penulis: Suparapto
Editor: Wasdiun

 


www.topfm951.net (Brebes) - Guna mencegah terjadinya pelanggaran hukum Perdata dan Tata Usaha Negara (DATUN) Pemerintah Kabupaten Brebes menjalin kerjasama dengan Kejaksaan Negeri Brebes. Kerjasama ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Penjabat Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar SH M Hum dan Kepala Kejaksaan Negeri Brebes Yadi Rachmat Sunaryadi SH MH di Pendopo Bupati, Rabu (21/2/2024).

Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar mengapresiasi penandatanganan MoU sebagai tindak lanjut upaya pendampingan untuk mencegah terjadinya pelanggaran hukum. Terutama di bidang perdata dan tata usaha dalam pemerintahan dan pembangunan daerah di Kabupaten Brebes. Sekaligus sebagai sarana mempererat hubungan Pemerintah Daerah dengan  Kejaksaan Negeri Brebes.

“Perjanjian kerja sama ini, dimaksudkan untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi para pihak dalam bidang perdata dan tata usaha secara seimbang dan proporsional. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, dan efektivitas penanganan masalah hukum yang dihadapi Pemerintah Daerah Kabupaten Brebes,” Iwan.

Diharapkan melalui penandatanganan kesepakatan kerjasama tersebut, akan mempercepat penyelesaian masalah hukum di bidang Datun secara tepat sasaran. Pj Bupati Brebes turut berpesan kepada para pimpinan OPD, Camat, serta para Kabag di lingkungan pemkab Brebes dalam pelaksanaan tugas harus mengacu pada petunjuk teknis dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Pemkab dan Kejaksaan akan terus mendampingi, dalam prinsip seperti ini lebih baik mencegah dari pada mengobati. Akan tetapi, kalau memang sudah terlanjur dan kita masih diposisi yang benar pemerintah daerah bersama kejaksaan tidak akan pernah lepas dari apa yang bapak, Ibu lakukan akan terus membackup untuk melayani masyarakat dengan baik,” pungkas Iwan.  

Kepala Kejaksaan Negeri Brebes Yadi Rachmat Sunaryadi menyampaikan terima kasih kepada jajaran pemerintah Kabupaten Brebes. Tujuannya untuk mengoptimalkan tugas dan fungsi dari para pihak, demi tegaknya kepentingan hukum dan juga dalam rangka pemulihan penyelamatan keuangan negara, aset, serta dalam rangka meningkatkan kewibawaan pemerinta dan kewibawaan hukum.  

Yadi menjelaskan, sesuai Undang-undang Kejaksaan Nomor 11 Tahun 2021 bahwa Kejaksaan Negeri memiliki kedudukan yang sangat penting dalam bidang Datun. Dimana berdasarkan pasal 30 ayat 2 Bidang Datun dengan melalui surat kuasa khusus berwenang melakukan penegakan baik di dalam pengadilan maupun di luar pengadilan dan bertindak untuk atas nama pemerintah atau negara. Demikian juga dengan pasal yang lainnya terkait dengan pertimbangan hukum bahwa kejaksaan dapat memberikan pertimbangan dalam bidang hukum kepada instansi pemerintah.
 
Di Kabupaten Brebes, kata Yadi, Kejari Brebes selalu berkoordinasi yang kaitannya dengan pertimbangan hukum dalam hal ini ada pendapat hukum maupun pendampingan hukum. Kejari Brebes juga sudah melakukan semuanya dan sudah berjalan, seperti pendampingan dan pengamanan terhadap proyek-proyek strategis dan non strategis daerah. Ada beberapa yang sudah didampingi, seperti halnya penagihan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bersama dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Brebes.

Oleh karena itu, dengan ditandatanganinya kerjasama ini diharapkan bisa menjadi komitmen untuk mewujudkan tekad dan untuk bersama-sama bertindak lebih efektif dalam hal kolaborasi apa yang sudah disepakati bersama dan kedepannya agar lebih tercipta harmonisasi serta tanggungjawab bersama terhadap bangsa dan negara.  

“Saya berharap, melalui kerja sama ini, kerja sama Pemerintah Kabupaten Brebes dengan Kejaksaan Negeri Brebes dapat berjalan dengan baik,” tandas Kajari.

Turut hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Brebes Ir Djoko Gunawan MT, Kepala Inspektorat Nur Ary Haris Y, Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati, Para Kepala OPD, Direktur RSUD Brebes, Direktur RSUD Bumiayu, Camat, Kepala BLUD, jajaran staf Kejaksaan Negeri Brebes, serta Kepala Bagian di lingkungan Pemkab Brebes.

Penulis: Suprapto
Penulis: Wasdiun

 

 


www.topfm951.net (Brebes) - Pemerintah Kabupaten Brebes terus berkomitmen melakukan percepatan penurunan stunting melalui berbagai langkah. Gerakan Makan Bareng Bersama Bupati, menjadi inovasi terbaru untuk percepatan penurunan yang akan dilakukan secara massif. Pasalnya, Kabupaten Brebes angka stuntingnya masih tinggi sehingga diperlukan Langkah-langkah strategis dan inovasi yang jitu.

"Hari ini saya melaunching makan bareng bupati dengan anak-anak, diawali di Desa Tengki. Saya perintahkan nanti bisa menyebar ke desa-desa lain di Kabupaten Brebes ini," ucap Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar SH MHum saat Launching Gerakan Makan Bareng di Balai Desa Tengki,  Kecamatan Brebes, Rabu (21/2/2024).

Iwan mengatakan, tujuan gerakan tersebut untuk memerangi stunting melalui budaya makan siang yang baik, melalui budaya sengkuyung yang baik. Makan baik itu cukup gizi dan nutrisi secara bersama-sama.

"Saya juga ingin membudayakan orang yang mampu, orang yang punya uang untuk peduli, tolong segera berbuat baiklah untuk masa depan anak-anak ini," tuturnya.

Mengatasi stunting, kata Iwan, langkah yang dilakukan jangan biasa-biasa saja. Upaya pemerintah juga perlu didukung oleh semua pihak, agar Brebes akan segera turun angka stuntingnya.

"Saya sangat sayang dengan anak-anak ini, saya harap dukungan kesadaran dari semua unsur selain Pemkab, pelaku usaha, camat, lurah, tokoh masyarakat juga ikut serta memerangi stunting di Brebes," ujarnya.

Terakhir Iwan mengingatkan, sasaran stunting lainnya yang juga penting yakni remaja putri dan pasangan calon pengantin, karena apabila calon pengantin secara fisik dan kesehatan tidak siap untuk menikah dan melahirkan maka muncul stunting baru.

"Jangan sampai ada keluarga yang menikahkan anak di bawah umur atau di bawah umur 19 tahun, kemungkinan ini bisa muncul stunting lagi," pungkasnya.

Sekda Brebes Ir Djoko Gunawan MT menyampaikan, setelah launching ini harusnya ada semangat baru dari komponen masyarakat, tidak hanya pemerintah daerah, tapi sengkuyung bareng juga komitmen kuat penanggulangan stunting.

"Meskipun di tahun 2023 kita sudah cukup bagus, tapi tetap kita terus gelorakan serta semangatkan lagi di tahun 2024 ini," ucapnya.

Sekda Brebes yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) mengatakan, stunting di Brebes masih di bawah target nasional yakni 14 persen. Target itu dapat dipenuhi jika menjadikan pola hidup dan gerakan bersama sebagai komitmen.

"Kegiatan yang sudah dilakukan diantaranya sosialisasi, Gerakan Atasi Stunting Peduli Donasi Telur (GASPOL), dan hari ini pencanangkan Gerakan Makan Bareng Bupati, sebagai pemenuhan gizi bagi anak baduta dan ibu hamil," terangnya.

Diketahui, Gerakan Makan Bareng Bupati di Desa Tengki diikuti 26 orang, terdiri dari 18 Baduta dan 8 ibu hamil.


Penulis: Bayu Arfi
Editor: Wasdiun




www.topfm951.net (Sirampog) - Pj. Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar SH MHum membuka Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap 1. TMMD Tahun Anggaran 2024 di wilayah Kodim 0713 Brebes ini mengambil tema Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah, di pusatkn di Desa Buniwah Kecamatan Sirampog Kab. Brebes, Selasa (20/02/2024)

Dalam pembukaan, Iwanuddin bertindak sebagai inspektur upacara sekaligus membuka secara resmi program TMMD Sengkuyung Tahap 1 Tahun 2024 yang ditandai penyerahan alat kerja dan pemukulan kentongan.

Pj Bupati sangat mengapresiasi adanya program TMMD karena Kabupaten Brebes memiliki wilayah yang sangat luas dan jumlah penduduk yang sangat padat. Tentunya, program TMMD sangat membantu pembangunan dan pengentasan kemiskinan serta meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.

Apalagi, lanjutnya, apa yang dilakukan TNI dalam TMMD ini bukan hanya fisik namun juga pembangunan non fisik jadi tentu manfaatnya sangat luar biasa bagi masyarakat. Seperti contohnya jalan yang dibangun di Buniwah ini nantinya akan mempermudah akses jalan bagi lebih kurang 500 KK yang ada di Dukuh Gunung Guyuh Desa Buniwah Kecamatan Sirampog menuju pusat Pemerintahan Desa dan  Pemerintahan Kecamatan.

Sementara Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Sapto Broto SE MSi menjelaskan TMMD Sengkuyung Tahap 1 akan dilaksanakan selama 30 hari kerja secara gotong royong baik dari TNI, Polri , Linmas dan juga warga masyarakat. Selain itu juga dilaksanakan pembangunan fisik dan non fisik seperti pembangunan jalan, pembangunan jembatan, pembangunan gorong-gorong, pembangunan RTLH serta kegiatan non fisik rekam KTP, safari KB dan lain-lain.

Usai upacara pembukaan, Pj Bupati, Dandim Brebes dan rombongan meninjau secara langsung kegiatan pembangunan jalan yang sedang dikerjakan.

Turut hadir, Kapolres Brebes yang diwakili Kabag Sumda Polres Brebes AKP Muawan Subagio SH, Kalahar BPBD Kab Brebes  Ir Nushy Mansur MSc, Kadinpermades Kab Brebes Subagya, Kepala Dishub Brebes Budi Darmawan, Kepala Kejaksaan Negeri Brebes diwakili Iman Suryaman SH MH, Ketua Pengadilan Negeri Brebes yang diwakili Panitra Muda Hukum Ralim SH, Kabid Kesatuan bangsa Kesbangpol Kab Brebes Edi Hermawan SH MH, Camat Sirampog Rade Andriana Younansyah SSTP MSi, Kades Buniwah Mahfudin dan Para Danramil Jajaran Kodim 0713/Brebes.


Penulis: Bayu Ahmad
Editor: Wasdiun



www.topfm951.net (Brebes) - Penjabat Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar SH M Hum mengaku bangga dengan kinerja KPU, Bawaslu dan KPPS serta TNI/Polri sehingga Pemilu 2024 berjalan aman dan damai. Iwan memastikan, proses mekanisme prosedur dari pelaksanaan Pemilu berjalan lancar, tertib, aman dan damai.

Demikian disampaikan Iwanuddin saat Bersama jajaran Forkopimda, Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati dan para Kepala OPD, Camat serta Anggota Desk Pemilu tahun 2024 Kabupaten Brebes memantau jalannya Pemilu 2024, di Kecamatan Tanjung dan Losari, Kabupaten Brebes, Rabu (14/2/2024).

“Untuk itu terima kasih kepada KPU hingga Panitia Pemungutan Suara (PPS), Bawaslu dan jajarannya, TNI, Polri, Sat Pol PP, Linmas,  pemerintahan desa dan lainnya, serta partisipasi masyarakat,” ucapnya



Iwanuddin berharap, baik Presiden, DPD maupun para caleg yang terpilih nantinya akan memperjuangkan dan mensejahterakan masyarakat Brebes.

"Untuk presiden yang terpilih nanti, tentunya akan membuat Indonesia lebih bersinar, berjaya, sejahtera untuk masyarakat Brebes, Jawa Tengah dan Indonesia pada umumnya," pungkas Iwan.

Camat Losari Moh Faizin STP MSi menyampaikan terimakasih atas pantauan dan monitoring langsung Pj Bupati Brebes beserta jajaran Forkopimda di Kecamatan Losari. Apresiasi juga kepada Pemerintah Desa dan penyelenggara Pemilu PPS dan KPPS serta masyarakat yang telah menunaikan Hak Pilihnya sehingga angka partisipasi warga meningkat.



Adapun lokasi TPS yang dikunjungi diantaranya TPS 3 Desa Pekauman, dan TPS 4 Desa Babakan, Kecamatan Losari. Sebelumnya, Pj Bupati Brebes beserta rombongan juga meninjau TPS 6 Desa Tengguli, dan TPS 17 di Desa Lemahabang, Kecamatan Tanjung, Brebes.

Monitoring ini dilakukan bersama, Kapolres, Dandim 0713/Brebes, Kepala Kejaksaan Negeri Brebes, Ketua Pengadilan Negeri,  Ketua KPU, Bawaslu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda, Staf Ahli Bupati, sejumlah Kepala OPD, Kasat Pol PP, Kepala Badan Kesbangpol, Kabag Tapem Setda, mendampingi juga Camat Tanjung dan Camat Losari di wilayah masing-masing.


Penulis: Suparapto
Editor: Wasdiun

 

www.topfm951.net (Brebes) - Setelah bertahun-tahun terisolir, warga Dukuh Wadas Gumantung Desa Kutamendala Kecamatan Tonjong Kab. Brebes dapat tersenyum bahagia karena saat ini jembatan penghubung yang melintasi melebihi sungai Glagah Desa Kutamendala sebentar lagi menjadi kenyatan.

Pasalnya Dandim 0713 Brebes, Korem 071 Wijayakusuma, Letkol Infanteri Sapto Broto, SE, M.Si bersama Kepala DPU TARU Kabupaten Brebes Sutaryono, S,H., M.Si, Camat Tonjong dan Kepala KPKPH serta warga dan relawan melaksanakan materi Bakti Kerja melangsir dan mengecor lubang untuk tiang pancang Jembatan Gantung diatas sungai Glagah Desa Kutamendala, yang nantinya akan menghubungkan dukuh Wadas Gumantung dan Dukuh Satir menuju Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Brebes, Jawa Tengah. Minggu (11/02/2024).




Kepala Desa Kutamendala H. Fathuri S.Ag. menjelaskan ke media bahwa sudah 3 kali jembatan putus karena tergerus air deras karena banjir sehingga 270 Kepala Keluarga (1.000 jiwa) terisolir, bahkan anak sekolah dan perekonomian di Dukuh Wadas Gumantung terhenti.

“Saat sungai banjir, anak-anak tidak berangkat sekolah (libur) karena beresiko menyebrang derasnya air sungai Glagah”. Tutur Kepala Desa.

"Alhamdulillah hari ini dengan bantuan Dandim Brebes, warga Dukuh Wadas Gumantung sepertinya mimpi, baru seminggu kemarin di survey, kini sudah dibangun, bahkan hari ini langsung dikerjakan pengecoran lubang tiang pancang, dan 3 minggu kemudian akan dipasang Baja Sling dengan papan jembatannya". imbuhnya.


“Terima kasih Pak Dandim dan Pemerintah Kabupaten Brebes yang hari ini Kepala Dinas Pekerjaan Umum hadir ditengah-tengah warga membantu menyatu dengan rakyat mengusung materi ditengah sungai, ini menambah semangat kami dalam bekerja”. tutup Kades.

Dandim Letkol Infanteri Sapto Broto, SE, M.Si mengatakan, melalui Gerakan Tangan Tuhan Menuju Brebes Berhias Dengan Tulus Ikhlas Jembatan Gantung bersama dengan Pemerintah Daerah untuk membantu kesulitan rakyat hanya bisa dikerjakan oleh tangan tangan Tuhan yang rela memberikan pemikiran, materi dan tenaga tanpa keterhubungan apapun, kecuali mencari pahala dan rejeki serta keridhoan dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.

“Melalui Gerakan Tangan Tuhan Menuju Brebes Berhias Dengan Tulus Ikhlas Kodim 0713 Brebes Korem 071 Wijayakusuma bersama DPU TARU Brebes kini sudah mencapai tahap pengecoran lubang untuk tiang pancang, Membangun Jembatan Gantung ini adalah agar anak-anak di Dukuh Wadas Gumantung bisa menikmati sekolah dengan baik dan tidak ada kendala dalam jalan transportasi atau jembatan sebagai penghubung ke sekolah”. Tutur Letkol Sapto Broto.


Disampaikan Dandim, bahwa tujuan pembuatan jembatan gantung. Disini sangat tepat sekali karena akan menambah kemudahan dan meningkatkan kelancaran perjalanan bagi masyarakat serta akan meningkatkan nilai ekonomi yang berarti meningkatkan kesejahtraan masyarakat, antara dua pedukuhan.


Selain di Desa Kutamendala Tonjong, Letkol Infanteri Sapto Broto dan Pemda Brebes akan mengerjakan Jembatan Gantung antara Desa Pulosari Kecamatan Brebes dan Desa Sidamulya, Kecamatan Wanasari, dua desa antar kecamatan ini akan terhubung dengan Kabupaten lebih dekat.


Mudah-mudahan pembuatan jembatan ini cepat terlaksana dan mohon dukungan dari semuanya, pungkas Dandim.


Dalam kesempatan itu juga Kepala DPU TARU Kabupaten Brebes Sutaryono, S,H., M.Si, mengatakan, “Pemerintah Daerah mendukung pembuatan jembatan gantung, karena ini merupakan cita-cita mulia Dandim menginisiasi pembuatan jembatan gantung, semoga rencana ini cepat terbentang sehingga masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam menyebrang,” ucap Sutaryono. 

Ditambahkan Sutaryono bahwa bentangan Jembatan Gantung di Dukuh Satir dan Dukuh Wadas Gumantung sepanjang 70 meter.

Sebelum melakukan pengecoran titik lubang tiang pancang Jembatan Gantung, Dandim dan warga setempat melakukan doa bersama untuk keselamatan dan keberhasilan pembangunan Jembatan Gantung.

 



www.topfm951.net (Brebes) - Sekda Brebes Ir. Djoko Gunawan MT dan Dandim 0713 Brebes Letkol Inf. Sapto Broto, SE, M.Si, Kepala Kejaksaan Negeri Brebes Yadi Rachmat Sunaryadi, SH, MH Hadiri Peresmian 1.898 Titik Air Gerakan TNI AD Manunggal Air secara virtual di Balai Desa Galuhtimur, Kec. Tonjong, Kab. Brebes Selasa, 6 Februari 2024.

Peresmian 1.898 titik Air ini di pusatkan di Kab. Halmahera Tengah Maluku Utara oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Marul Simanjutak, M.Sc dengan telekonfren bersama seluruh jajaran Kodam,Korem dan Kodim di seluruh Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut KASAD Jenderal TNI Marul Simanjutak, M.Sc juga berkesempatan berdialog secara langsung dengan Dandim dan Kepala desa serta warga yang mendapatkan Program TNI Manunggal Air.

Menurut KASAD untuk kedepannya Program TNI Manunggal Air akan lebih ditingkatkan lagi, karena dengan tersedianya air untuk warga akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat serta akan memperbaiki tingkat kesehatan dengan sistem sanitasi yang baik.

Sementara Dandim 0713 Brebes Letkol Inf. Sapto Broto, SE, M.Si mengatakan untuk Program TNI Manunggal Air dari 1.898 di seluruh indonesia untuk wilayah Kodim 0713 Brebes mendapatkan 7 titik untuk 4 Kecamatan yaitu Kecamatan Bumiayu Desa Adisana dan Desa Kalinusu, Kecamatan Tonjong Desa Galuhtimur, Kecamatan Bantarkawung 2 titik di Desa Cibentang dan Kecamatan Larangan Desa Kamal dan Desa Pamulihan.

Sekda Brebes Ir. Djoko Gunawan MT mengapresiasi dengan adanya Program TNI Manunggal Air ini. Menurut Sekda ini merupakan bentuk sinergitas dari seluruh komponen antar pemerintah daerah dan forkompinda yang bersama-sama untuk membantu masyarakat dalam penyediaan air bersih, karena air menjadi poin penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempermudah pertanian dan peternakan di Kabupaten Brebes.

Hadir dalam kegiatan tersebut Sekda Brebes Ir. DJoko Gunawan, MT. Dandim 0713 Brebes Letkol Inf. Sapto Broto, SE, M.Si, Kepaka Kejaksaan Negeri Brebes Yadi Rachmat Sunaryadi, SH, MH. Kabaglog Polres Brebes Kompol Kamal Hasan, SH, Kapolsek Tonjong AKP Hasari, Danramil wilayah Brebes Selatan. Kepala Desa Galuhtimur Subandi , Para Prajurit TNI dan tamu undangan lainnya.

 


 

www.topfm951.net (Brebes) - Sekretaris Daerah Kabupaten Brebes Ir Djoko Gunawan MT meresmikan penggunaan aplikasi digital iPubers penyaluran pupuk bersubsidi berbasi NIK dilaksanakan di KPL Tani Jaya Putra Desa Sidamulya Kec. Wanasari, Senin (5/2/2024).

 


 

www.topfm951.net (Brebes) - Drs.Khaerul Abidin MM Asisten I Sekda Brebes membuka Bintek Pengelolaan bantuan keuangan dan dana transfer lainnya tahun anggaran 2024 bertempat di Gedung KPT Brebes (05/02/2024).




www.topfm951.net (Brebes) – Ratusan warga Dukuh Wadas Gumantung, Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes bersama-sama TNI dari Koramil 09 Tonjong, Kodim 0713 Brebes, Korem 071 Wijayakusuma terlihat sedang guyub mengumpulkan material berupa pasir untuk persiapan pembangunan Jembatan Gantung yang sebentar lagi akan terwujud. Minggu (04/02/2024).

Bati Tuud Koramil 09 Tonjong Pelda Ibrahim didampingi Kepala Desa Kutamendala H. Fathuri S.Ag beserta Relawan Brebes Selatan dan warga berhasil mengumpulkan pasir 20 m³ dan batu kali sebanyak 17 m³ dengan menggunakan alat seadanya.

Kepala Desa Kutamendala mengatakan bahwa karya bakti ini atas inisiasi dari warga dan relawan dan juga TNI Koramil 09 Tonjong untuk mempermudah persiapan pembangunan Jembatan Gantung di Dukuh Wadas Gumantung.

“Alhamdulillah hari ini semua guyub saling membantu dalam mengumpulkan material berupa batu dan pasir untuk pondasi tiang pancang Jembatan Gantung, semua melakukan dengan rasa senang karena sebentar lagi warganya tidak terisolir lagi”. Ungkap H. Fathuri.

“Terima Kasih Pak Dandim, warga sangat senang dengan kedatangan besi tiang pancang kemarin, dan sekarang bersama warga menindaklanjutinya dengan menyiapkan material sebagai pendukung untuk pembuatan pondasi tiang pancang, bila dirasakan kurang, besok warga siap melaksanakan karya bakti kembali”. Tutur Kepala Desa.

Sementara Batituud Koramil 09 Tonjong Ibrohim mengatakan “Ratusan warga dan relawan membantu dalam mengumpulkan material batu dan pasir dengan sukarela, seperti yang disampaikan Dandim 0713 Brebes bahwa pekerjaan ini merupakan Gerakan Tangan Tuhan dimana dengan Tulus dan Ikhlas melakukan hal yang terbaik untuk membangun Brebes Berhias menjadi lebih baik”. Papar Ibrohim.

Sebelumnya para relawan dan warga melaksanakan apel dilanjutkan pembagian tugas agar karya bakti pengumpulan material batu dan pasir berjalan cepat dan efesien yaitu dengan cara estafet pembawaan materialnya dari sungai menuju tanggul kali. (Pen0713).

 


www.topfm951.net (Sirampog) - Untuk mencegah terjadinya bencana dan melindungi kawasan hutan Pemerintah Kab. Brebes melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah Kabupaten Brebes menggandeng beberapa sponsor dan relawan  menggelar rangkian kegiatan Penanaman Bersama dalam rangka rehabilitas kawasan hutan lindung wilayah Kab. Brebes di Desa Dawuhan Kec.Sirampog Kab. Brebes Sabtu, 18 November 2023.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah Kab. Brebes La Ode Vindar Aris Nugroho, AP,M.SI dalam laporannya di hadapan Pj Bupati Brebes menjelaskan bahwa gerakan penanaman kembali ini menjadi titik tolak kembali berfungsinya hutan lindung dengan mengembalikan fungsi ekosistem dan kesuburan tanah serta menjadi kawasan penyangga air untuk melindungi sumber sumber mata air di wilayah tersebut.



Semenentara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutan Provinsi Jawa Tengah Widi Hartanto, ST, MT  mewakili Pj. Gubernur Jawa Tengah menyampaikan bahwa dari data laporan yang ada tercatat kerusakan hutan ±154 Ha dengan rincian ±106 Ha di wilayah Desa Dawuhan Kec. Sirampog Brebes dan ±48 Ha masuk di wilayah Desa Sigedong Kec. Bumijawa Kab. Tegal.

Di jelaskan oleh Widi bahwa hal ini tidak boleh lagi terjadi oleh karena itu perlunya edukasi kepada masyarakat untuk menjaga kelestarian hutan lindung agar tidak berdampak pada terjadinya bencana banjir atau pun tanah longsor.

Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin SH,MH dalam sambutannya bahwa saat ini pihaknya merasa miris dan prihatin dengan melihat kondisi hutan lindung yang ada dimana permabahan hutan ini bedampak negatif pada ekosistem seperti berkurangnya debit air yang mengakibatkan kekeringan serta labilnya kondisi tanah yang bedampak pada bencana tanah longsor.

Hal ini diperlukan langkah yang tepat guna mengatasi hal tersebut agar hutan lindung tetap terjaga dan para petani juga dapat tetap dapat menjaga lingkungan hutan.



Penanaman Bersama dalam rangka rehabilitas kawasan hutan lindung  di laksanakan di Petak 15 dan Petak 16 RPH Pekalongan Barat dengan luas ±20 Ha di Kabupaten Brebes dan ±10 Ha di wilayah Kab. Tegal atau baru 19 persen dari total luas kerusakan.

Untuk jenis tanaman yang di tanam  ada sebanyak 8.000 bibit pohan antara lain  pohon agathis, Kayu Afrika, Masamala, Suren, buah-buahan, bambu, Kopi Arabika dan rumput gama umami .

Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan langsung bantuan bibit pohon, paket sembako dan telor yang di serahkan secara simbolik oleh Pj. Bupati Brebes.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kapolres Tegal, Kasdim 0713 Brebes, Wakapokres Brebes, Ka Divre Perhutani Jateng, Ka BPDAS Pemali Jartun, IOF Pangcab Tegal Raya ,perwakilan PT Charoen Pokphan Jaya Farm dan Para Camat serta tamu undangan lainnya.

Reporter Bayu/risqy

 


www.topfm951.net (Bumiayu) - Wayang sebagai salah satu warisan budaya yang sudah di akui dunia, tentu ini menjadi suatu tantangan bagi kita semua khususnya para pencinta seni budaya wayang, untuk tetap melestarikan agar jangan sampai generasi kita tidak peduli dan menguri-uri budaya wayang yang sudah di akui oleh UNESCO.


Untuk itu Pemerintah Kab. Brebes melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Brebes bekerja sama dengan Pepadi Brebes  menggelar  pagelaran wayang kulit lintas generasi dengan lakon "Antareja Mbalela" di Pendopi Bumiayu Jumat Malam Sabtu, 17 November 2023.



Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Brebes H. Rofiq Qoidul Adzam, SH. dalam kesempatan itu mengatakan bahwa pagelaran wayang kulit lintas generasi ini sebagai salah satu kepedulian kita bersama khusunya Pemerintah Kab. Brebes dalam melestarikan Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO.

Menurut rofik para komunitas pecinta seni wayang perlu di berikan sarana dalam mencurahkan ide kreatifitas para seniman sekaligus untuk mempromosikan budaya indonesia yang sangat beragam.

Sementara Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin, SH,MH dalam sambutanya mengatakan bahwa dengan di akuinya seni wayang oleh dunia merupakan prestasi yang membanggakan bagi Indonesia.

Ini juga menempatkan wayang pada posisi yang tepat sebagai alat yang kuat untuk mempromosikan, melestarikan, dan memahami warisan budaya Indonesia yang kaya dan beragam.

Dengan adanya pengakuan ini, diharapkan upaya pelestarian wayang akan semakin intensif dan wayang akan terus menginspirasi dan mendidik generasi mendatang.

Pj Bupati juga menceritakan bahwa dalam kesenian wayang ini memiliki banyak makna yang terkandung didalamnya, Pj Bupati juga mengakui  dirinya sejak kecil sering menonton pagelaran wayang golek.

Pagelaran wayang di tandai dengan penyerahan tokoh wayang Antareja oleh Pj Bupati di dampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Brebes kepada Dalang Cilik Ki Dewa Nata Siswa Carita yang baru berusia 12 tahun.
Pagelaran Wayang Kulit Lintas Generasi tersebut menampilkan tiga dalang asli dari Kab. Brebes yaitu Dalang Ki Windu Suwarto, Dalang Ki Waryun Panut, SC dan Dalang Ki Dewa Nata Siswa Carita.

Reporter Bayu Akhmad/Elisabet

 


 


Halo temen-temen aku! Yuk! Dukung dan Support Adinda Olivia Ramanuzan sebagai Puteri Kesenian Jawa Tengah menuju Grand Final dalam ajang Putera Puteri Kesenian Indonesia 2023

1 Vote dari kalian sangat berharga buat aku! ❤️

Cara Vote
1. Buka website https://bit.ly/vote-pp-kesenian-dewasa-2023
2. Klik > View Finalis
3. Scroll kebawah pilih No.7 Adinda Olivia
4. Masukkan Jumlah Vote (bebas/tidak dibatasi)
5. Klik > Tombol Continue
6. Isi Data Diri
7. Scroll kebawah dan klik continue to payment
8. Pilih metode pembayaran
9. Klik > Next
10. Selesaikan Pembayaran
11. Jika sudah, Klik > Check Payment Status
12. Selesai

 


 



AYO...BERSAMA ATASI STUNTING!!!

RADIO TOPFM PEDULI STUNTING BAGI2 TELOR DI DESA KALIWADAS , KALISUMUR DAN KALILANGKAP...🤲🤲🤲🤲🤲

#inspirasikitasemua
#topfmbumiayu
#pedulistunting

 


TERIMA KASIH UNTUK SEMUA DONATUR PEDULI PALESTINA YANG SUDAH IKUT SERTA BERPARTISIPASI DAN MENITIPKAN SEBGAIAN REZKINYA UNTUK WARGA PALESTINA

www.topfm 951.net (Bumiayu) - Kegiatan Live Musik Galang Dana yang dilaksanakan Pada Hari Minggu, 12 November 2023 di depan  PASAR LINGGAPURA TONJONG  berhasil mengumpulkan dana dari warga sebanyak Rp. 15.458.000 ( lima belas juta empat ratus lima puluh delapan ribu rupiah).

Dana ini terkumpul dari para donatur melalui pengiriman ke no rekening, dan donasi secara langsung dari galang dana.

Dana yang terkumpul ini akan kami serahkan ke LAZIZMU

Matur nuwun kpd teman2 FMB, Radio TOPFM Paguyangan, Rapi Bumiayu dan teman2 relawan yg sudah luar biasa mengawal kegiatan ini hingga selesai.

#savepalestina
#muslimpalestina
#bumiallah



www.topfm951.net (Brebes) - Grup Band Metamorfosa berhasil menggaet tropy Festival Musik Gempur Rokok Ilegal menumbangkan 5 finalis lainnya. Metamorfosas tampil memukau dalam unjuk kreatifitasnya di hadapan penonton dan dewan juri, saat Grand Final Festival Musik Gempur Rokok Ilegal di panggung halaman Parkir Utara Stadion Karangbirahi Brebes Kabupaten Brebes, Sabtu (11/11/2023) malam.  

Metamorfosa membawakan lagu Gempur Rokok Ilegal yang dipopulerkan Almarhum Didi Kempot dan lagu pilihan lagu Beraksi dari Kotak. Juara 2 diraih Kelas Bintang Band, dan Juara 3 The Reffair Band. Sedangkan Juara Harapan 1 diraih Ndadax Band dan juara harapan 2 The Legacy Band.

Untuk kriteria penilaian sendiri terdiri dari Performance, aransemen lagu, dan juga harmonisasi musik dan lagu yang dinyanyikan.

“Pemenang mendapatkan piagam, trophy, beserta uang pembinaan dengan total hadiah Rp9 juta,” tutur Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Dinkominfotik) Kabupaten Brebes melalui Kepala Bidang Komunikasi dan Kehumasan Dian Kurnianto usai menyerahkan hadiah.

Kata Dian, Festival Musik Gempur Rokok Ilegal Kabupaten Brebes 2023 menjadi ajang bagi anak muda untuk mencari hiburan, mengekspresikan diri, dan bersosialisasi. Kegiatan ini bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT).

Sebelumnya, babak penyisihan diikuti puluhan peserta dari berbagai grup band di wilayah Brebes Tegal dan Slawi yang diseleksi sejak (4/11/2023).

“Besar harapan kami, Festival Musik dapat menumbuhkan kreativitas kaum milenial untuk menyebar luaskan informasi terkait sosialisasi gempur rokok ilegal khususnya di Kabupaten Brebes,” jelasnya.

Sementara perwakilan dari Kantor Bea dan Cukai Tegal Agung Setiawan menyampaikan Festival Musik Gempur Rokok Ilegal menjadi sarana Sosialisasi Undang-undang nomor 39 Tahun 2007 di Bidang Cukai. Sehingga masyarakat Brebes dan sekitarnya terutama generasi muda mampu mengembangkan kreativitas, serta memahami apa itu rokok ilegal.

Agung menjelaskan, Festifal Musik disponsori DBHCHT yang telah sebetulnya telah dibayarkan oleh warga masyarakat melalui pembelian rokok-rokok yang legal, ada nilai cukainya dan masuk ke kas negara.

Dari dana tersebut, lanjutnya, yang masuk akan kembali lagi ke pemerintah provinsi dan kabupaten atau kota dalam wujud DBHCHT yang digunakan 50 persen untuk kesejahteraan masyarakat, 40 persen untuk kesehatan, dan 10 persen untuk penegakan hukum.

“Kegiatan DBHCHT dibagi menjadi dua yaitu sosialisasi dan operasi pemberantasan rokok polos yang tidak bercukai atau ilegal,” papar Agung.

Agung berharap, digelarnya Festival Musik, warga masyarakat dan generasi milenial pada umumnya bisa turut serta mensosialisasikan tentang gempur rokok ilegal.

Tak kalah menarik, kemeriahan Grand Final Festival Musik Gempur Rokok Ilegal Kabupaten Brebes Tahun 2023 ini ditutup persembahan musik Artura Band.


Penulis: Suprapto
Editor: Wasdiun

PROGRAM ACARA UNGGULAN : 05-06 NGAJI PAGI * 06-07 INFO PAGI*07-09 INDONESIA DANGDUT*09-11 LAGU JAWA* 11-13 KENANGAN*13-15 DANGDUT NGETOP*15-17 TREN MUSIK INDO* 19-21 MUSIK TO ORANG MUDA*21-00 TOPREQUEST

Studio/Office :

Jl. Raya Paguyangan No.12 Paguyangan (Bumiayu) Kab.Brebes 52276

Telp.0289 432995 | SMS Online | WA : 0856 0203 7951 | www.topfm951.net
CP | dispa dj |085326111234
Email: topfm951@yahoo.co.id