Jelang mudik lebaran, Polres Brebes menggelar pasukan untuk mengamankan Hari Raya Idul Fitri 1431H di Halaman Mapolres Brebes, Kamis tanggal 2 September 2010 pagi. Gelar pasukan yang diberi nama “Operasi Ketupat Candi 2010” dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dengan Inspektur Upacara Kapolres Brebes, AKBP Beno Louhannapessy, SIK, M.Hum.Gelar pasukan tersebut melibatkan 511 personil polres, satu pleton pasukan anggota Kodim 0713 Brebes, satu pelton Dinas Perhubungan Brebes, satu pleton Satpol - PP Brebes, Satu Pleton Linmas Brebes, Tim Sar, Tim Kesehatan, Senkom Mitra Polri dan Pramuka.
Hadir dalam upacara tersebut yakni Wakil Bupati Brebes, H. Agung Widyantoro, SH, M.Si, Dandim 0713 yang diwakili Kasdim, Mayor Ahmad Aziz, dan Kajari Brebes yang diwakili Anggota Intel Slamet, SH.
Sebanyak dua pertiga kekuatan personil polres Brebes ditambah 160 BKO dari atas yang terdiri dari 60 personil Brimob Pekalongan, 80 personil Brimob Polda Jateng dan 20 personil Ditlantas POLRI. Mereka akan diturunkan dalam pengamanan Hari Raya Idulfitri 1431 H. Pengamanan Lebaran ini akan mulai disiagakan pada H-7 sampai H+7 mendatang.
Kapolres Brebes, AKBP Beno Louhanapesy kepada Panturanews, usai gelar pasukan Operasi Ketupat Candi, mengatakan semua personel yang akan diturunkan dalam pengamanan Lebaran terdiri dari samapta, polisi pariwisata, reskrim, intel, lalu lintas, dan fungsi lain.Bahkan, jumlah tersebut kemungkinan akan bertambah di lapangan karena pada pelaksanaannya nanti, polrestabes juga akan dibantu elemen TNI, ormas, Pramuka, dan PKS.
Penempatan pasukan tersebut akan diutamakan untuk melakukan pengamanan di objek vital serta pengamanan arus selama mudik di tujuh titik rawan yaitu di Exit Tol Pejagan, pertigaan Pejagan, Losari, Pertigaan Dermoleng, Pasar Bulakamba, Alun-alun Brebes dan Terminal Bumiayu," kata Beno.
Menurutnya, seluruh anggota Polri jajaran Polres Brebes yang diturunkan selama pengamanan Lebaran mengemban dua tugas dan fungsi. Tugas utama adalah mengutamakan penjagaan dan pengaturan (gatur), sementara tugas yang juga tidak boleh ditinggalkan yaitu pengamanan daerah yang memungkinkan terjadinya tindak kriminal, khususnya tawuran. "Untuk pencegahan kemacetan, pasukan diprioritaskan di kawasan rawan kepadatan. Dari pengalaman tahun lalu banyak titik kepadatan yang membutuhkan pengawalan khusus, sehingga tahun 2010 ini kami siap amankan jutaan pemudik lebaran" jelasnya.
0 comments:
Posting Komentar