topfm951 | Bumiayu | Radio

topfm951.net - Mulai awal tahun 2003, "Antero Black" yang kemudian berubah nama menjadi PASTO memulai petualangannya dibawah bimbingan Glenn Fredly. Nama PASTO sendiri diambil oleh Glenn Fredly dari nama seorang anak dari penyanyi bernama Viona Paays yang sudah tiada. Untuk mengenangnya, Glenn menamakan grup vokal ini PASTO, dan selain itu, PASTO juga berarti, "PAS, TO...???"

Pada bulan Desember 2005, Bayu Risakotta bergabung dengan PASTO maka berlanjutlah perjalanan PASTO, kali ini dengan fokus menyelesaikan album pertama. Di awal tahun 2006, tepatnya bulan Februari hingga Mei, PASTO memiliki kesempatan bermain reguler di BROS Lounge, Hotel Grand Kemang, Jakarta. Dan grup ini mengikuti ajang Bintang Cari Bintang di Trans TV dan menempati posisi ketiga.

PASTO dengan format Rayen Pono & Romeltho Sinjal tetap berjuang dengan support Iman Mawardi. Mereka mengeluarkan single terbaru, bukan dari album pertamanya "Player". Single yang diciptakan oleh Fla "TOFU" ini berhasil mengubah image PASTO dan membantu menyapa publik untuk 'ngeh' pada grup vokal ini.

Di Tahun 2010 PASTO semakin dikenal orang dan awarenessnya semakin meningkat ketika mereka menelorkan Album bertajuk “Kembali” dibawah bendera Le Moesiek Revole (baca : Revole) dan di Produseri oleh Maia Estianty. Album “Kembali” dari PASTO sendiri mendapat sambutan antusias oleh Penikmat musik Indonesia.

Perjalanan panjang dan berliku, membuat PASTO tetap tegar di belantara Musik Indonesia. Bongkar pasang personil pun tak luput dari perjalanan Pasto untuk tetap menghiasi Industri Musik Indonesia. Kini Setelah ditinggal Rayen untuk ber-solo karir. PASTO kembali hadir dengan formasi baru serta bertransformasi menjadi PASTO-1 (baca : Pasto One)

Pasto-1 merupakan Ruh dari PASTO yang tidak bisa dipisahkan. PASTO-1 sendiri masih tetap mengusung format Duo serta masih mengusung genre POP yang kental khas dari Pasto. Lantas siapakah yang kali ini mendampingi Meltho ?? Pria Kelahiran Jakarta 3 Mei 1986 bernama Mario kali ini mengisi posisi yang telah di tinggalkan oleh Rayen untuk bersolo karir. Dengan pengalamanya sering mengisi acara di café café serta pelayanan gereja jadi tidak diragukan lagi kemampuannya dalam mengolah vocal.

Kali ini PASTO-1 kembali menyapa penikmat musik Indonesia dengan Karya yang bertajuk “Salahkah Aku Terlalu Mencintaimu” buah karya dari Maia Estianty. Tidak sampai disitu saja, untuk memberikan sentuhan yang belum pernah ada di masa lampau, PASTO-1 menggandeng Milka yang juga seorang seorang Mahasiswi Kedokteran Universitas Indonesia. Salahkah Aku Terlalu Mencintaimu” buah karya dari Maia Estianty, lagu yang pernah sukses itupun kini di aransemen ulang oleh PASTO-1, Karakter vocal Meltho Mario serta Milka menghasilkan lagu yang begitu apik.

Semoga karya terbaru dari PASTO-1, membawa kehangatan cinta bagi para penikmat lagu Indonesia.