Live Radio Streaming
![]() |
foto by Humas |
topfm951.net - Bupati Brebes H. Agung Widyantoro, SH, MSi meminta tidak ada lagi praktek pupuk wisata yang telah merugikan petani di wilayah Kabupaten Brebes. “Jangan ada lagi praktek pupuk wisata di Kabupaten Brebes,” kata Bupati dihadapan peserta pembinaan distributor dan pengecer pupuk bersubsidi wilayah Brebes Utara di RM. Gusti CafĂ©, Parin Brebes, Kamis (9/6).
Praktek Pupuk Wisata adalah peredaran pupuk yang tidak sesuai dengan alokasi suatu daerah. Masing – masing kabupaten/kota sudah ditentukan alokasi dan produsen pupuknya, hal ini untuk mengurangi praktek kecurangan yang menyebabkan kelangkaan pupuk di kalangan petani.Pupuk yang beredar di wilayah Kabupaten Brebes adalah pupuk Kujang, sehingga bila terdapat pupuk bersubsidi selain pupuk Kujang, maka terindikasikan adanya praktek pupuk illegal.
Praktek Pupuk Wisata banyak dilakukan oleh oknum distributor, pengecer, maupun petani langsung yang mempunyai lahan pertanian di luar Brebes. Dengan dalih sulit mendapatkan pupuk bersubsidi karena bukan orang asli daerah, maka petani mengambil pupuk dari wilayah Brebes yang selanjutnya di bawa ke luar daerah Brebes.
“Beberapa waktu yang lalu, Disperindag Kabupaten Pemalang telah menahan puluhan kwintal pupuk Kujang bersubsidi yang berasal dari Brebes”, kata Herman Adi HW, SH, MH Kepala Disperindag Kabupaten Brebes. Hal ini menjadi catatan tersendiri bagi Disperindag Kabupaten Brebes untuk lebih intens melakukan pembinaan terhadap distributor dan pengecer yang tidak bertanggung jawab.
Pemkab Brebes akan mengevaluasi kinerja Distributor dan Pengecer pupuk bersubsidi di Kabupaten Brebes. Bagi Distributor dan Pengecer yang ditemukan kelalaian, kesengajaan dalam pengelolaan pupuk bersubsidi akan mendapatkan sanksi. “Saya akan meninjau langsung gudang dan pengelolaan pupuk bersubsidi ke setiap distributor dan pengecer tanpa pemberitahuan dulu”, tegas Bupati Brebes.
Dalam kesempatan tersebut, ketua KP3 Ir. Heru Pratisto memuji peran serta distributor dan pengecer dalam kerjasama dengan pemerintah dalam mengurusi pupuk sehingga tidak ada lagi kelangkaan pupuk di wilayah Kabupaten Brebes. “Kabupaten Brebes berhasil menyerap 18% pupuk bersubsidi, lebih baik dari Kabupaten/Kota lain, bahkan secara rata – rata penyerapan pupuk bersubsidi hanya 16 %.(Humas)
0 comments:
Posting Komentar