Live Radio Streaming
Bagi sebagian orang, tahun 2011 adalah tahun keberuntungan. Demikian juga peringatan Hari Kemerdekaan ke-66 Republik Indonesia tahun 2011 yang bertepatan dengan bulan Ramadhan penuh dengan nilai sejarah. Demikian juga dengan angka 9 yang mempunyai nilai sejarah bagi bangsa Indonesia. Seperti yang disampaikan oleh Ketua Panitia Peringatan Hari Besar Islam Kabupaten Brebes KH. Said Basalamah dalam Tasyarakuran Peringatan HUT ke-66 RI dan Nuzulul Quran di Masjid Agung Brebes, Selasa (16/8) kemarin.
Angka 9 merupakan jumlah huruf yang menyusun kata INDONESIA, demkian juga dengan PANCASILA, BUNG KARNO, BUNG HATTA. Semua huruf yang menyusunnya berjumlah sembilan. “Kabupaten Brebes juga mempunyai Bupati yang istimewa, yang mempunyai Sembilan huruf dengan sebutan BUNG AGUNG,” katanya yang disambut riuh hadirin yang terdiri dari kalangan PNS dan masyarakat.
Pada tahun 2011 ini, kondisinya hamper sama dengan pada tahun 1945 ketika pertama kali bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekannya, pertama kali bendera merah putih berkibar dengan gagah berani dan pertama kali lagu Indonesia Raya berkumandang di tanah air. Masyarakat yang mayoritas umat muslim, pada saat itu sedang menjalani ibadah puasa. Bupati Brebes mengharap masyarakat Kabupaten Brebes dapat memaknai kemerdekaan ini sama dengan para pejuang pahawan bangsa.
Acara tasyakuran yang diawali dengan buka puasa bersama masyarakat ini dihadiri seluruh Forkompinda Kabupaten Brebes. Bertempat di teras masjid Agung dan Alun-alun Brebes dan dilanjut dengan tarawih berjamaah.
Sebelum acara inti tasyakuran yang menghadirkan KH. Mustofa Aqil, pengasuh Ponpes Kempek Ceribon, Bupati Brebes menyerahkan bantuan dana dari Pemkab Brebes senilai Rp. 150 juta kepada Masjid Ahmad Yani Kota Baru, Masjid Al Fatah Limbangan Wetan dan Musholla Nurjannah Wangandalem masing-masing mendapatkan Rp.50 juta. Diberikan juga bingkisan untuk 14 ustadz/kyai se Kabupaten Brebes oleh Bupati beserta Forkompinda.(Humas)
Angka 9 merupakan jumlah huruf yang menyusun kata INDONESIA, demkian juga dengan PANCASILA, BUNG KARNO, BUNG HATTA. Semua huruf yang menyusunnya berjumlah sembilan. “Kabupaten Brebes juga mempunyai Bupati yang istimewa, yang mempunyai Sembilan huruf dengan sebutan BUNG AGUNG,” katanya yang disambut riuh hadirin yang terdiri dari kalangan PNS dan masyarakat.
Pada tahun 2011 ini, kondisinya hamper sama dengan pada tahun 1945 ketika pertama kali bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekannya, pertama kali bendera merah putih berkibar dengan gagah berani dan pertama kali lagu Indonesia Raya berkumandang di tanah air. Masyarakat yang mayoritas umat muslim, pada saat itu sedang menjalani ibadah puasa. Bupati Brebes mengharap masyarakat Kabupaten Brebes dapat memaknai kemerdekaan ini sama dengan para pejuang pahawan bangsa.
Acara tasyakuran yang diawali dengan buka puasa bersama masyarakat ini dihadiri seluruh Forkompinda Kabupaten Brebes. Bertempat di teras masjid Agung dan Alun-alun Brebes dan dilanjut dengan tarawih berjamaah.
Sebelum acara inti tasyakuran yang menghadirkan KH. Mustofa Aqil, pengasuh Ponpes Kempek Ceribon, Bupati Brebes menyerahkan bantuan dana dari Pemkab Brebes senilai Rp. 150 juta kepada Masjid Ahmad Yani Kota Baru, Masjid Al Fatah Limbangan Wetan dan Musholla Nurjannah Wangandalem masing-masing mendapatkan Rp.50 juta. Diberikan juga bingkisan untuk 14 ustadz/kyai se Kabupaten Brebes oleh Bupati beserta Forkompinda.(Humas)
0 comments:
Posting Komentar