topfm951 | Bumiayu | Radio

topfm951.net - Eren, penyanyi solo asal Lampung ini kian mantap menapakkan kaki di jalur solo. Setelah sukses merilis dua album solo yakni religi Jendela Hati (2007) dan album pop Perubahan (2009), kini gadis bernama lengkap Erna Tri Suryana melepas album ketiga bertajuk “Salam Rindu”. Di sini kemampuan vokalnya kian terasah tanpa meninggalkan kekuatan sebagai pelantun tembang pop bernuansa melayu.

“Saya sudah memasuki tahap yang baru yaitu eksis dan bertahan di industri musik. Saya pasti akan terus memberikan yang terbaik,” ucap wanita kelahiran Lampung, 27 September. Di album ketiga ini Eren memilih lagu ciptaan Tama “Kangen Band” berjudul Pergi Tanpa Alasan sebagai single jagoan. Di sini kekuatan vokal Eren yang mendayu dengan cekokan khasnya melebur lepas dengan alunan musik slowrock.

Lirik lagu itu seakan-akan ini curahan hati seorang Eren. “Lagu ini bercerita tentang putus cinta dan tersakiti. Ini bisa jadi salah satu ungkapan rasa yang mewakili perempuan-perempuan di Indonesia,” ungkap wanita yang sering mengalami sakit hati. Meski bertutur tentang sakit hati, namun lagu ini begitu luwes dibawakan Eren dan begitu nyaman di telinga pecinta musik Tanah Air.

Di album ketiga ini Eren selain bekerja sama dengan Tama yang memberikan lagu Salam Rindu, Eren juga menggandeng sejumlah musisi muda berbakat seperti Andi “Merpati”, Ato “Angkasa”, Ugie “Dua Mata”, Irwan “Joker” dan Poci “Sayap Laki”. Tak ketinggalan musisi kawakan Andi Bayou untuk lagu Sendiri Lagi. Di album ini Eren juga berkolaborasi dengan vokalis Organik, Jay. Duet mereka lewat tembang Tak Bisa Tanpamu, menambah kental warna pop melayu di album ini.

“Eren sangat beruntung karena kebanyakan lagu diciptakan oleh teman-temannya sendiri, jadi mereka tahu benar karakter suara Eren seperti apa. Makanya, ada tembang yang mellow ada juga yang sedikit menggoda,” ungkapnya. Nama Eren mulai dikenal sejak bergabung dengan Kangen Band sebagai vokalis pendukung lagu Tentang Kau dan Dia serta Menunggu. Eren menyertai Kangen Band sebagai vokalis pendamping Andika sejak awal band itu berdiri. Hanya saja, karena band asal Lampung itu memang dikonsep untuk band pria, maka Eren harus berada di garis belakang. Namun hal itu tidak menyurutkan semangatnya untuk tampil.