topfm951 | Bumiayu | Radio

Jembatan Plompong Sungai Keruh yang menjadi satu-satunya akses penghubung keluar masuk ke Desa Plompong, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, putus, Senin 05 Desember 2011 sekitar pukul 07.00 WIB. Akibatnya, sekitar 8800 jiwa yang tinggal di desa tersebut terisolir, dan dikawatirkan akan berdampak pada perekonomian warga.

Jembatan yang melintang di atas Sungai Keruh itu putus, setelah pasangan abutmen sebelah utara hancur bersamaan dengan ambrolnya kedua sayapnya. Lantai jembatan yang terbuat dari plat besi juga runtuh ke dasar sungai.

"Tanda-tanda akan putusnya jembatan sudah terlihat kemarin sore, dan tadi sekitar jam tujuh ambrol," kata Cholison (50) warga setempat.

Kepala Desa Plompong, Ikhya Uluudin SPdI mengatakan, putusnya jembatan Plompong mengakibatkan warganya mengalami kesulitan transportasi. Jembatan tersebut selama ini menjadi satu-satunya akses menuju ke pusat pemerintahan kecamatan dan juga menuju ke pasar.

"Warga kami kini terisolir, tidak ada jalan lain, kecuali harus memutar melewati Kecamatan Paguyangan dan Kecamatan Bumiayu yang jauhnya puluhan kilometer," ujarnya.

Dikatakan, putusnya jembatan juga berakibat pada kesulitan warga untuk memenuhi kebutuhan seharai-hari. Anak-anak sekolah juga kesulitan menuju tempat belajarnya, bagi petani juga tidak bisa menjual hasil pertaniannya karena tidak bisa mengangkutnya ke pasar. "Dampaknya bagiperokonmian warga dan juga pendidikan anak, karena kesulitan transportasi," kata Ikhya.

Camat Sirampog, Nono Nartono SIP membenarkan putusnya jembatan tersebut, pihaknya juga telah berkordinasi dengan dengan pihak terkait untuk melakukan penanganan darurat. Laporan ke Bupati Brees dan Dinas terkait juga telah dilakukan. "Kai sedang mengupayakan penanganan darurat bersama warga dan pihak terkait," Ucapnya.PanturaNews