topfm951.net Pemerintah Kabupaten Brebes memberikan santunan kepada keluarga Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Brebes yang bermasalah. Sebanyak 6 TKI bermasalah 5 diantaranya meninggal dunia di luar negeri. Santunan diserahkan langsung oleh Bupati Brebes H. Agung Widyantoro, SH, Msi melalui Asisten Adimistrasi Sekda Suprapto, SH didampingi Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Brebes, Kamis (5/1) di ruang rapat Sekda Brebes.
Bupati Brebes menyampaikan belasungkawa dan keprihatinan yang mendalam atas musibah yang dialami keluarga korban. Sebagai wujud keprihatinan dan perhatian, Pemkab Brebes memberikan santunan kepada keluarga korban. ”Bupati Brebes berpesan kepada keluarga korban untuk bersabar dan kepada TKI lainnya yang akan bekerja di luar negeri agar membekali diri dengan ketrampilan dan kesehatan jasmani dan rohani”, kata Asisten Administrasi Sekda, Suprapto, SH.
Keenam keluarga TKI bermasalah yang menerima santunan diantaranya Tasidin bin Sukarto dari Desa Sidamulya Kecamatan Wanasari meninggal di Arab Saudi, Fitriyani binti Ilyas dari Desa Rengaspendawa Kecamatan Larangan meninggal di Hongkong, Arwiyatun binti Ratono dari Desa Rengaspendawa Kecamatan Larangan meninggal di Malaysia, Nurilah binti Warid dari Desa Rengaspendawa yang meninggal di Arab Saudi, Uging Wahyono bin Soleman dari Desa Banjarharjo yang meninggal dunia di arab Saudi, dan Komisah binti Waun dari Desa Manggis Kecamatan Sirampog yang tidak digaji selama 9 tahun 5 bulan bekerja di Arab Saudi.
Menurut Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Brebes, Ir. Amin Budiharjo, MPI, selama kurun waktu tahun 2011 sebanyak 12 TKI asal Kabupaten Brebes yang meninggal dunia di luar negeri, sebagian besar sudah dipulangkan dan dimakamkan di daerah asal. TKI yang mendapat santunan dari Pemkab Brebes ini termasuk TKI yang berhasil di pulangkan dan dimakamkan di daerah asal. Pemkab Brebes tengah melakukan upaya untuk pembebasan Tarsini TKI asal Kabupaten Brebes yang terancam hukuman mati di Arab Saudi. ”Semoga Tarsini termasuk dari 9 TKI yang diampuni Kerajaan Arab Saudi dan lolos dari ancaman hukuman mati”, harap Ir. Amin Budiharjo, MPI.
Wasrikhah keluarga korban Komisah binti Waun dari Sirampog yang tidak menerima gaji selama bekerja di Arab Saudi merasa terharu dan terima kasih atas perhatian Pemkab Brebes kepada TKI yang mengalami musibah. ”Terima kasih atas perhatian dan bantuan Bupati Brebes untuk keluarga kami yang tertimpa musibah”, kata Wasrikhah.(humas)
Keenam keluarga TKI bermasalah yang menerima santunan diantaranya Tasidin bin Sukarto dari Desa Sidamulya Kecamatan Wanasari meninggal di Arab Saudi, Fitriyani binti Ilyas dari Desa Rengaspendawa Kecamatan Larangan meninggal di Hongkong, Arwiyatun binti Ratono dari Desa Rengaspendawa Kecamatan Larangan meninggal di Malaysia, Nurilah binti Warid dari Desa Rengaspendawa yang meninggal di Arab Saudi, Uging Wahyono bin Soleman dari Desa Banjarharjo yang meninggal dunia di arab Saudi, dan Komisah binti Waun dari Desa Manggis Kecamatan Sirampog yang tidak digaji selama 9 tahun 5 bulan bekerja di Arab Saudi.
Menurut Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Brebes, Ir. Amin Budiharjo, MPI, selama kurun waktu tahun 2011 sebanyak 12 TKI asal Kabupaten Brebes yang meninggal dunia di luar negeri, sebagian besar sudah dipulangkan dan dimakamkan di daerah asal. TKI yang mendapat santunan dari Pemkab Brebes ini termasuk TKI yang berhasil di pulangkan dan dimakamkan di daerah asal. Pemkab Brebes tengah melakukan upaya untuk pembebasan Tarsini TKI asal Kabupaten Brebes yang terancam hukuman mati di Arab Saudi. ”Semoga Tarsini termasuk dari 9 TKI yang diampuni Kerajaan Arab Saudi dan lolos dari ancaman hukuman mati”, harap Ir. Amin Budiharjo, MPI.
Wasrikhah keluarga korban Komisah binti Waun dari Sirampog yang tidak menerima gaji selama bekerja di Arab Saudi merasa terharu dan terima kasih atas perhatian Pemkab Brebes kepada TKI yang mengalami musibah. ”Terima kasih atas perhatian dan bantuan Bupati Brebes untuk keluarga kami yang tertimpa musibah”, kata Wasrikhah.(humas)
0 comments:
Posting Komentar