Live Radio Streaming

Menurut Kabag Humas Protokol Setda Brebes Drs Atmo Tan Sidik, masyarakat Brebes sebagai bagian dari populasi masyarakat dunia. Tentu memiliki kekhasan budaya yang terlahir sebagai buah pikir, cipta, karsa dan rasa para lelurus yang sarat akan kearifan lokal, dan tentunya dapat digunakan sebagai modal utama pembangunan masyarakat.
Unsur terbesar dalam kebudayaan adalah bahasa sebagai penopang tradisi lisan yang dapat mentranformasikan kesejarahan, pengetahuan dan peradaban secara turun temurun. Sejalan dengan hal tersebut pada tanggal 21 Februari telah dicanangkan oleh badan PBB UNESCO sebagai Hari Bahasa Ibu Internasional.
Oleh karena itu untuk memaknai peringatan hari tersebut, Pemkab Brebes melalui bagian Humas dan Protokol membagi-bagikan buku yang menggunakan Bahasa Ibu Tegal Brebesan. Dengan harapan masyarakat bisa memaknai keadiluhungan bahasa Ibu, sebagai bahasa lokal yang bermakna, santun dan berwibawa, berbudaya.
Buku-buku tersebut diberikan kepada karyawan-karyawati yang berulang tahun pada pada tanggal 21 Februari. Salah seorang Karyawan yang bernama Andri Rumangsa mendapatkan buku yang berjudul Ngranggeh Katuranggan. Dia mengaku senang mendapatkan buku tersebut dan berjanji akan membacanya hingga tuntas dalam semalam. “Ini kado ulang tahun yang istimewa bagi saya,” ungkapnya.(humas)
0 comments:
Posting Komentar