RADIO SINGOSARI TOPFM || 95.1 MHz ||MORE THAN JUST RADIO ||INSPIRING RADIO ||

Live Radio Streaming


KLIN MORE PLAYER
Post info

Labels: ,


Comments 0


Author: topfmbumiayu

topfm951.net Pengasuh Pesantren Assalafiyah Luwungragi Bulakamba Brebes KH Subekhan Makmun menilai, pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Brebes Oktober mendatang, memberi gairah tersendiri bagi politikus Brebes. Termasuk banyaknya bakal calon yang mendaftar pada partai tertentu agar diusung menjadi calon Bupati atau Wakil Bupati.

Kiai kharismatik Brebes ini, memandang boleh-boleh saja calon Bupati atau Wakil Bupati banyak, asal damai. ”Calon boleh saja banyak, asal tidak tabrakan yang ujungnya terjadi perpecahan,” tuturnya saat berbincang dengan penulis di rumahnya, kompleks pesantren Rabu Sore (14/2).

Banyaknya calon, kata Kiai, menunjukan dinamika demokrasi di tanah Brebes kian hidup. Rakyat diberi kebebasan memilih tanpa harus diintimidasi ataupun diberi janji-janji. Rakyat ingin hidup damai, jangan sampai setiap pemilihan kepala daerah diakhiri dengan perpecahan. ”Brebes itu daerah yang adem ayem tentrem, jangan sampai diusik-usik oleh oknum-oknum dengan mempermainan Pilkada menjadi keruh, kotor. Pilkada, biarlah berjalanlah sesuai dengan koridor undang-undang yang berlaku sehingga mendatangkan kemaslahatan rakyat Brebes,” ujarnya.

Hanya rakyatlah yang berdaulat, tidak boleh ada yang ’main-main’ apalagi dengan politik uang. ”Politik uang itu haram, seberapapun besarnya dan dengan dalih apapun,” tandasnya.

Begitupun dengan masyarakat, hendaknya ikhlas dalam memilih pemimpin. Jangan sampai membebani para calon yang berakibat fatal dikemudian hari. ”Rakyat jangan memberi beban pada calon pemimpin, karena nantinya beban itu akan ditimpakan kembali pada rakyat,” ucapnya lembut.

Kiai Subekhan enggan berkomentar siapa yang didukungnya. Namun hanya memberi kriteria pemimpin Brebes yang terbaik diantara yang baik. Menurutnya, pemimpin yang terbaik itu akan mendapatkan hidayah dari yang Maha Agung. Yakni pemimpin yang pertama, mampu membedakan jalan yang baik dan buruk. Kedua, mampu mengubah sifat jelek menjadi sifat baik dan ketiga bisa berbuat baik kepada semua manusia tanpa pandang bulu.

Dia mencontohkan, kadang disuatu desa ketika dalam pandangan umum terlihat orang itu seperti ’bajingan’ tiba-tiba menjadi Kepala Desa. ”Tentu, orang tersebut pada hakekatnya mampu mengubah sifat jeleknya menjadi bersifat baik,” ungkapnya sembari tersenyum.

Terkait, kepemimpinan wanita, Kiai Subekhan tidak mempermasalahkannya. Asalkan mampu mewujudkan tiga kriteria diatas. ”Siapapun masyarakat Brebes yang mampu merealisasikan tiga hal tersebut, pilihlah nanti pada oktober mendatang,” pesan Kiai.

Disamping itu, dia juga mengingatkan pentingnya perioritas pembangunan pertanian di Brebes. Mengingat Brebes daerah agraris, yang nota bene sebagai petani bawang maka produk unggulan itu jangan sampai ditinggalkan. Dalam artian, keterpurukan bawang akan menjadi indikator rendahnya masyarakat Brebes. ”Pemimpin Brebes, harus pula mampu menjembatani petani bawang dari rongrongan pihak luar. ingat bawang, pasti ingat Brebes,” tegasnya.

Kiai Subekhan berdoa, mudah-mudahan Brebes mendapatkan pemimpin yang amanah, diridlo dan dilindungi yang maha kuasa. ”Pemimpin yang rahmatan lil alamin yang mampu mewujudkan negara baldatun toyibatun warobun gofur”, pungkasnya.(humas)

0 comments:


PROGRAM ACARA UNGGULAN : 05-06 NGAJI PAGI * 06-07 INFO PAGI*07-09 INDONESIA DANGDUT*09-11 LAGU JAWA* 11-13 KENANGAN*13-15 DANGDUT NGETOP*15-17 TREN MUSIK INDO* 19-21 MUSIK TO ORANG MUDA*21-00 TOPREQUEST

Studio/Office :

Jl. Raya Paguyangan No.12 Paguyangan (Bumiayu) Kab.Brebes 52276

Telp.0289 432995 | SMS Online | WA : 0856 0203 7951 | www.topfm951.net
CP | dispa dj |085326111234
Email: topfm951@yahoo.co.id