Live Radio Streaming
Post info
BREBES - Berbicara mengenai batik,
khususnya di wilayah Pantura Jawa Tengah, selalu identik dengan
Pekalongan. Di mana, Pekalongan memang sudah memiliki kluster
pengembangan industri batik. Namun, Kabupaten Brebes yang terkenal
dengan telor asin maupun bawang merahnya, juga sudah membuktikan
produksi batiknya terus menggeliat dan menembus pasar lokal dan
nasional.
Seperti dikatakan penggiat perempuan dan dan seni, Nafisatul Khoiriyah kepada Radar Minggu (9/9). Dia menjelaskan bahwa pendidikan membatik yang pernah diajarkan oleh sekitar 28 orang yang berasal dari perwakilan 14 desa yang ada di Kabupaten Brebes ini, telah mampu menciptakan seni membatik. Selain untuk mereka juga sudah berupaya melestarikan seni tradisi asli Indonesia, khususnya Kabupaten Brebes.
Seperti dikatakan penggiat perempuan dan dan seni, Nafisatul Khoiriyah kepada Radar Minggu (9/9). Dia menjelaskan bahwa pendidikan membatik yang pernah diajarkan oleh sekitar 28 orang yang berasal dari perwakilan 14 desa yang ada di Kabupaten Brebes ini, telah mampu menciptakan seni membatik. Selain untuk mereka juga sudah berupaya melestarikan seni tradisi asli Indonesia, khususnya Kabupaten Brebes.
“Potensi dan model serta motif batik di
Brebes, kami lihat tidak ketinggalan dengan model jenis batik asal
daerah lainnya. Terlebih, saat ini batik produksi masyarakat Brebes
memiliki banyak ciri dan modelnya,” beber wanita kelahiran asal Desa
Jagalempeni, Wanasari tersebut.
Dijelaskan bahwa proses menuju pasar
batik Brebes sebenarnya sangat mudah. Terlebih, Brebes sendiri khususnya
di pantura memiliki sejumlah lokasi sentra oleh-oleh, yang sekaligus
dijadikan sebagai modal awal pengenalan batik Brebes ke masyarkat.
“Kami sendiri bangga, lantaran batik
khas Brebes baik itu bercorak telor bebek, bawang merah dan beberapa
jenis lainnya sudah beredar di pasaran. Demikian upaya Pemkab Brebes
sendiri yang selalu menggelar even, pengenalan produk lokal akan batik
Brebesan, yang bisa menjadikan seni budaya pakaian Batik asal Brebes
bisa menggeliat,” tegasnya. (gus)
@radartegal
Narator: @dispadj@radartegal
0 comments:
Posting Komentar