BRIEF RELEASE
logo ungu
3rd Single
KAU ANGGAP APA
Apakah cinta saja cukup untuk mempertahankan sebuah hubungan? Mencintai sepenuh hati tanpa balasan yang setimpal bahkan dikhianati, bisa menjadi alasan klise kandasnya sebuah hubungan percintaan. Memilih untuk bertahan ketika pasangan tak lagi menghargai cinta tulus yang kita berikan bukanlah pilihan yang tepat. Hak mencintai dan dicintai itu dimiliki oleh semua orang, jadi lebih baik memilih pergi jika hak kita untuk dicintai sudah tidak diberikan oleh pasangan. Melalui lagu ‘Kau Anggap Apa’, UNGU menyampaikan kisah percintaan yang menyakitkan bagi salah satu pihak. Arransemen musiknya sangat mellow, dan di bagian awal justru bukan gebukan drum yang terdengar mendominasi bersama denting piano, melainkan perkusi. Barulah di pertengahan lagu, drum dan gitar elektrik yang mendominasi lagu ini. ‘Kau Anggap Apa’ benar-benar suatu ‘rasa baru’ dari UNGU.
ungu-2012-0887
Oncy UNGU sebagai pencipta lagu ‘Kau Anggap Apa’ menjelaskan: “Lagu KAu Anggap Apa menggambarkan kesedihan seseorang saat dikhianati kekasihnya. Terus menerus disakiti dan akhirnya memutuskan untuk pergi. Kisah lagu ini bukan dari pengalaman pribadi melainkan dari curhatan teman. Siapa? rahasia”. ‘Kau Anggap Apa’ merupakan single ketiga dari album ke-12 UNGU : ‘Timeless’ (kompilasi hits). Lagu ini merupakan salah satu dari 4 lagu baru di album TIMELESS; sebelumnya, ‘SAYANG… … .,.’ dan ‘Apa Sih Maumu’ sudah diluncurkan sebagai single.
KAU ANGGAP APA
UNGU
Composed by ARLONSY MIRALDI
Published by PT TRINITY OPTIMA PRODUCTION
© TRINITY OPTIMA PRODUCTION 2012
Sulit tuk ku mengerti jalan pikiranmu
Setengah hatiku terluka senangkah hatimu
Ku akan pergi, kau tak menginginkan ku
Kau lukai kebanggaanku, perasaanku
Dengan sadar menyakitiku
 
Ku takkan pergi bila kau anggap aku ada
Hanya mencintamu pun aku bisa
Takkan ku sesali hidup tanpamu  aku bisa
Akan hanya cinta yang ku bawa pulang
 
Sulitnya tuk pungkiri hati yang terbagi
Sepenuh hatiku memujamu, kau anggap apa
Ku akan pergi, kau tak menginginkan ku
Ku tak ada di hatimu lagi, khianatiku
Dengan sadar menyakitiku