SONGGOM BREBES - Pondok
pesantren (ponpes) Modern Al Falah Jatirokeh Songgom yang biasanya
tenang, kali ini berubah ramai dan riuh. Terdengar, nyanyi riang, canda tawa
sapa menyapa dari siswa siswi SD yang tergabung dalam Pramuka golongan Siaga.
Mereka saling beradu ketangkasan dalam Lomba Ketangkasan Siaga (LKS) tingkat
Kabupaten Brebes yang digelar Rabu (12/12).
Wakil
Bupati Brebes Narjo dalam pembukaannya mengajak kepada seluruh pembina agar
mampu menciptakan kegiatan yang sesuai dengan perkembangan peserta didik.
Selain itu, kegiatannya juga harus mengikuti perkembangan jaman. Mengingat
perkembangan teknologi dan informasi bergerak maju dengan cepat. “Pembina juga
harus menyesuaikan,” tutur Narjo.
Sejalan
dengan itu, perlu adanya upaya peningkatan kualitas pembina dalam pengetahuan,
ketrampilan dan pengalaman membina. Khususnya peningkatan Pramuka golongan
siaga.
Ketua
panitia penyelenggara Suwatno MPd menjelaskan, LKS digelar memiliki makna memberi
pengalaman berharga bagi Pramuka Siaga se Kab Brebes. Pasalnya, dalam mengikuti
lomba peserta dilatih memiliki kewajiban mendekatkan diri pada Allah SWT,
melatih keberanian, kekompakan, melaksanakan aturan dan tata krama, tidak putus
asa, berkepribadian dan nilai positif lainnya.
Sebanyak 680
pramuka siaga, terdiri dari 340 pramuka siaga putra dan 340 pramuka siaga putri
dari 17 Kwartir Ranting (Kwarran) se Brebes.
Dalam LKS
ini, akan dipilih peserta tergiat 1,2 dan 3 untuk mewakili Kwarcab Brebes pada
lomba yang sama ditingkat Kwarda 11 Jateng Binwil Pekalongan. (Wsd)
0 comments:
Posting Komentar