Live Radio Streaming
|  | 
| Jalan Ambles Di Sirampog | 
Akibatnya, tidak dapat dilalui 
kendaraan roda empat, hanya kendaraan roda dua yang bisa melintasinya. 
Kendaraan angkutan umum juga terpaksa melangsir penumpang dan barang 
yang diangkutnya di dekat lokasi jalan yang ambles.
“Sudah empat hari ini mobil angkutan 
tidak bisa lewat, jalan ambles dan transportasi umum terputus,” kata 
Warsito (50), sopir angkutan umum Bumiayu-Sirampog.
Pengamatan di lokasi, pada Senin 
(3/12) nampak jalan ambles sekitar satu meter, sehingga jalan yang telah
 di beton itu menjadi miring dan sangat membahayakan jika dilintasi 
kendaraan. “Motor masih berani lewat, tapi mobil bisa terbalik kalau 
melewatinya,” kata Warsito.
Meski begitu, di lokasi jalan yang 
ambles tersebut belum nampak ada penanganan dari pihak terkait. Padahal 
selain jalur angkutan umum, jalan tersebut merupakan jalur angkutan 
kendaraan sayuran yang dihasilkan oleh petani dari kawasan lereng Gunung
 slamet. “Angkutan sayuran seperti kol, kentang, wortel dan lainnya 
terpaksa memutari lewat jalur Bojong,” kata Warsito.
Sementara itu, Camat Sirampog, Munaedi 
SH membenarkan kondisi jalan yang ambles tersebut. Menurutnya, jalan 
provinsi kewenangannya pada Bina Marga Porvinsi dan pihaknya telah 
meninjau ke lokasi dan melaporkan kejadiannya ke Bina Marga Provinsi. 
“Kami sudah meninjau dan juga melaporkan ke Bina Marga,” katanya.
Diharapkan segera ada penangan, 
mengingat jalur vitalnya jalur tersebut bagi perekonomian warga. 
amblesnya jalur Pengasina yang berdampak putusnya transportasi umum 
sangat berpengaruh bagi perekonomian. “Hasil sayura sulit diangkut ke 
pasar, kalau lewat jalur lain tentu menambah biaya angkutan,” kata 
Munaedi.(DJ-13/ZM/TOPFM)



 
 
 
 
 
 

 
0 comments:
Posting Komentar