topfm951 | Bumiayu | Radio

Brebes – Topmania, Tahun 2015, ditargetkan Brebes bersih, terbebas dari penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan bahan Adiktif berbahaya lainnya (Narkoba). Tekad tersebut disampaikan Wakil Bupati Bupati Brebes Narjo saat menjadi Pembina Apel Akbar memperingati Hari Anti Narkoba Internasional, di GOR Sasana Krida Adi Karsa Brebes, Rabu (26/6).

Atas nama Bupati, Narjo yang juga Kepala Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Brebes dihadapan 297 peserta apel menyatakan perang terhadap Narkoba. Genderang perang agar Brebes Bebas Narkoba dicanangkan dengan pemukulan gong.

Selaku Kepala BNK, Narjo telah mencatat hingga bulan april 2013, telah terjadi kasus narkoba sebanyak 7 kasus dengan jumlah tersangka 14 orang. Sedangkan tahun 2012 lalu terdapat 18 kasus dengan jumlah tersangka 28 orang dan tahun 2011, terjadi 20 kasus dengan jumlah tersangka 38 orang. “Saya, berharap di masa mendatang tidak ada kasus narkoba lagi, sehingga bukan hanya angka penanganan kasus yang menurun namun juga mata rantai peredaran narkoba dapat kita putuskan. Dan tahun 2015 Brebes Bersih Narkoba,” tekadnya disambut tepuk tangan hadirin.

Menurutnya, pembebasan Brebes dari cengkeraman Narkoba bukan tanggung jawab BNK atau pemerintah saja tetapi menjadi tanggung jawab bersama. Dengan menanggulangi peredaran narkoba, berarti pula menyelamatkan masa depan para tunas bangsa. “Mari kita tingkatkan kerjasama dan koordinasi yang baik antara orang tua, pendidik, aparat, pemerintah dan masyarakat, untuk meningkatkan fungsi pengawasan dan pembimbingan, sehingga mempersempit ruang gerak para pengedar narkoba,” ajaknya.

Kepala Pelaksana Harian BNK Brebes Drs Aman Widodo Mkes melaporkan, dari segi kesehatan rata-rata angka pravelansi penyalahguna Narkoba sebesar 1,5 persen dari 1,79 juta jiwa penduduk Brebes. Ini berarti sangat tinggi angka perawatan untuk dipulihkan kesehatannya.

Dari segi ekonomi kerugian akibat penyalahgunaan narkoba sangat besar baik dari segi komponen biaya privat maupun biaya sosial. Sementara dari segi keamanan, kejahatan narkoba mengakibatkan hilangnya suatu generasi bangsa. “Bila dibiarkan akan berakibat fatal bagi kelangsungan hidup bangsa,” tutur Aman.

Berbagai upaya preventif untuk mencapai Brebes Bersih Narkoba telah banyak dilakukan oleh BNK Brebes. Antara lain sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di sekolah, desa dan masyarakat umum. Juga Sosialisasi P4GN melalui event Gebyar Bumiayu Fair, Komunitas musik dan sosial, pengajian, organisasi kemasyarakatan seperti PKK, Bhayangkari dan Kelompok Nelayan. Turnamen Sepakbola, Lomba Grafiti, Pertandingan Bulu Tangkis, Pemilihan Duta Anti Narkoba dan Jalan sehat di kecamatan Tanjung, Kersana, Jatibarang dan Songgom,” paparnya.

Untuk lebih mengenalkan secara dini P4GN dilakukan lomba menulis surat Kepada Bupati Brebes tentang bahaya Narkoba bagi siswa SD dan SMP. Pada kesempatan tersebut diserahkan hadiah bagi para pemenang lomba menulis surat. Untuk tingkat SD, Juara I Wiyandita Ahfani Salma dari SD N Kaliwadas 01 Kec Bumiayu, juara II Desi Fitriyani SDN Pesantunan 03 Kec Wanasari, Juara III Febri Lianti Putri SDN Gandasuli 02 Kec Brebes.

Sedangkan untuk tingkat SMP, juara I diraih Muhammad Safrul SMP N 1 Tanjung, juara II Enggin Valufi SMP N 2 Jatibarang dan juara III Jannatin Aliyah Ma’rif SMP N 1 Paguyangan. Para juara mendapatkan uang pembinaan dan piala Kepala BNK Brebes. (Wsd/topfm)