RADIO SINGOSARI TOPFM || 95.1 MHz ||MORE THAN JUST RADIO ||INSPIRING RADIO ||

Live Radio Streaming


KLIN MORE PLAYER
Post info

Labels: , , ,


Comments 0


Author: topfmbumiayu



http://www.topfm951.net/2016/04/wakil-bupati-sampaikan-apa-adanya-saat.html
Wakil Bupati : Sampaikan Apa Adanya Saat di Sensus Ekonomi
Brebes – Topmania, Wakil Bupati Brebes Narjo SE menghimbau kepada seluruh pengusaha dan masyarakat untuk menyampaikan apa adanya kepada petugas Sensus Ekonomi (SE). Pasalnya, SE antara lain akan menjadi acuan kebijakan pemerintah dalam pengambilan keputusan mengenai pembangunan khususnya perekonomian Indonesia.
Demikian disampaikan Narjo saat membuka Sosialisasi Sensus Ekonomi 2016 yang digelar Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Brebes, di Grand Dian Hotel Jalan Jenderal Sudirman Brebes, Selasa (26/4).
"Kami berharap, lewat sosiallisasi ini bisa memberikan arahan kepada responden dalam rangkaian kegiatan, fokus, muatan dan manfaat sensus ekonomi," terangnnya.
Kepada para pengusaha, stakeholder maupun masyarakat juga seyogyanya memberikan jawaban apa adanya ketika didatangi petugas sensus. “Tak perlu ditutup-tutupi, karena informasi tentang perekonomian yang dimiliki perusahaan sangat dibutuhkan oleh BPS,” pintanya.
Narjo menambahkan, saat ini sektor pertanian masih dominan dalam pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Selain itu, di sektor perdagangan dan jasa bisa memberikan multiflier effeck kepada sektor lainnya dalam meningkatkan perekonomian di Brebes.

"Dengan meningkatnya perekonomian disemua sektor diharapkan bisa dirasakan oleh masyarakat luas, khususnya di Kabupaten Brebes," kata Narjo kepada 50 peserta Sosialisasi yang terdiri dari pengusaha dan stakeholder di Kabupaten Brebes.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Brebes, Sapto Harjuli Wahyu menjelaskan, sosialisasi ini digelar untuk memberikan arahan kepada setiap pengusaha dalam memberikan data sesuai fakta. Karenannya, dengan sosialisasi tersebut diharapkan tidak ada ketertutupan dalam penyampaian SE.
"Sensus Ekonomi ini tidak ada kaitannya dengan perpajakan, jadi ayo seluruh pengusaha memberikan data yang sesuai dengaan fata," ajaknya.
Dia mengungkapkan, dalam SE tersebut nantinya para petugas pencacah akan mendata nama perusahaan, alamatnya, jumlah tenaga kerja, omset dan pengeluaran. Karenannya, dia berharap setiap petugas harus jeli dalam mendata apakah itu merupakan usaha atau bukan.
"Kalau ada usaha yang tidak nampak (bisnis on line) itu juga termasuk dalam sensus ekonomi, jadi petugas haru bisa memahami apakah itu termasuk dalam sensus ekonomi atau tidak," katanya.

Sapto mengatakan, dari 21 sektor yang disensus, hanya ada sektor 18 sektor yang dicacah. Tiga sektor yang tidak termasuk SE yakni bidang pertanian, usaha rumah tangga (pembantu) dan administrasi pemerintahan.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, kendala di lapangan yakni koresponden tidak menyampaiakan omset dan penjualan sesuai dengan data. Karenannya, dia menekankan kembali kepada seluruh pengusaha untuk memberikan data yang real sesuai dengan yang di lapangan.
"Yang jelas saya tekan kan kembali di sensus ekonomi ini tidak ada kaitannya dengan pajak, jadi saya harap semua pengusaha untuk memberikan data yang akurat," tandasnya. (wsd/topfm)

0 comments:


PROGRAM ACARA UNGGULAN : 05-06 NGAJI PAGI * 06-07 INFO PAGI*07-09 INDONESIA DANGDUT*09-11 LAGU JAWA* 11-13 KENANGAN*13-15 DANGDUT NGETOP*15-17 TREN MUSIK INDO* 19-21 MUSIK TO ORANG MUDA*21-00 TOPREQUEST

Studio/Office :

Jl. Raya Paguyangan No.12 Paguyangan (Bumiayu) Kab.Brebes 52276

Telp.0289 432995 | SMS Online | WA : 0856 0203 7951 | www.topfm951.net
CP | dispa dj |085326111234
Email: topfm951@yahoo.co.id