Live Radio Streaming
Mendunia,
Produk UMKM Brebes
Dunia
digital yang sudah merambah ke seluruh penjuru dunia, harus pula disikapi oleh
para pelaku Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM) dengan memanfaatkannya
sebagai sarana pemasaran. Promosi produk, tentu dibarengi dengan inovasi dan
kreativitas yang nyata kepada seluruh khalayak netizen yang tengah berselanjar
di dunia maya.
“Pengenalan
produk sekaligus menjualnya lewat Online harus dimulai oleh para pelaku usaha,”
ujar Wakil Bupati Brebes Narjo SH saat pencanangan Gerakan Peng-online-an 100
ribu UMKM serentak di 30 kota se-Indonesia di Pendopo Bupati Brebes, Jumat
(31/3) lalu.
Narjo
mengajak kepada seluruh pelaku usaha untuk terus berinovasi tanpa henti agar
bisa memiliki daya saing yang tinggi. “Brebes, saya yakin memiliki brand yang
kuat dibeberapa UMKM seperti telor asin, bawang goring, batik salem dan
lain-lain yang bisa ditawarkan lewat Online.
Pemasaran
Online, lanjut Narjo, memiliki pangsa pasar tersendiri dan banyak yang berhasil
meskipun tidak memiliki kios atau toko. “Penjualan konvensional, membutuhkan
tempat strategis tetapi lewat Online bisa menembus batas pembeli,” terangnya.
Meski
demikian, lanjutnya, penjual harus mampu mengemas atau packing yang bagus serta
selalu update dengan penawaran produk-produk baru.
Kepala
Dinas Koperasi, Perdagangan dan UMKM Sutejo menjelaskan, Kabupaten Brebes
menjadi salah satu dari 30 kota se-Indonesia yang turut dalam peluncuran produk
UMKM online secara serentak. Terpilihnya Brebes karena lebih dari 113 ribu UMKM
memiliki usaha yang sangat beragam. Juga atas keunggulan Brebes sebagai pilot
Program Sinergi Aksi untuk Ekonomi Rakyat yang diluncurkan Presiden Jokowi 11
April 2016 lalu.
Kata
Tejo, lebih kurang 300 pelaku UMKM hadir pada peluncuran tersebut. Mereka
berasal dari berbagai perkumpulan dan binaan. Seperti binaan Ikatan Wanita
Pengusaha Indonesia (IWAPI), Bank BRI, PT Pos Indonesia, dan Forum UMKM Brebes.
Kegiatan
ini, lanjutnya, terjalin atas kerja sama Kementerian Koperasi dan UKM
(Kemenkop) bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serta
seluruh stakeholder dalam upaya memberikan dukungan penuh kepada usaha mikro
kecil dan menengah (UMKM) dalam mempromosikan produk-produk UMKM dengan
platform digital.
Trainer
Nurbaya Inisiative Sigit Winarno menjelaskan, Kementerian Kominfo telah
menunjuk Nurbaya menyediakan aplikasi yang sederhana untuk mengupload berbagai
produk yang dimiliki yang pelaku UMKM.
“Sangat
sederhana sekali aplikasinya, tinggal mendeskripsikan produk yang dimiliki,” ujar
Sigit.
Dia
menargetkan sampai 31 Oktober produk UMKM Brebes bisa terupload minimal 100
ribu UMKM. (wsd/topfm)
0 comments:
Posting Komentar