RADIO SINGOSARI TOPFM || 95.1 MHz ||MORE THAN JUST RADIO ||INSPIRING RADIO ||

Live Radio Streaming


KLIN MORE PLAYER
Post info

Labels: , , , , , ,


Comments 0


Author: topfmbumiayu


http://www.topfm951.net/2019/02/idza-budayakan-hidup-bersih-tanpa.html#more

Idza: Budayakan Hidup Bersih Tanpa Sampah Plastik

Brebes - Dengan mengusung tema Kelola Sampah, Hidup Bersih, Sehat dan Bernilai. Bupati Brebes, Hj Idza Priyanti SE MH mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Brebes khususnya, untuk menjadikan Indonesia bebas dari sampah.

Harapan sekaligus ajakan dari Bupati Brebes dikemukakan di depan warga masyarakat Kabupaten Brebes, aktivis, komunitas, dan pelaku ekonomi dalam rangkaian acara peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tingkat Kabupaten Brebes tahun 2019, di halaman Islamic Center Kabupaten Brebes. Minggu (24/2) pagi

Bupati Brebes, sebagai salah satu Kabupaten di Jawa Tengah dengan jumlah penduduk dan luas wilayah yang terbesar, sampah menjadi tantangan yang memerlukan perhatian lebih.

"Tercatat kurang lebih 4.750 m3 perhari dengan 60% diantaranya merupakan sampah plastik di Kabupaten Brebes sendiri,"ujarnya

Namun, jumlah ini tentu dapat lebih besar bila dihitung dari aktivitas yang terjadi, mengingat Kabupaten Brebes merupakan daerah lintasan lalu lintas utama pulau Jawa.

Sejatinya,  Kabupaten Brebes telah memiliki Perda nomor 2 tahun 2015, tentang pengelolaan sampah sebagai acuan bagi seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Brebes dalam mengelola sampahnya. Akan tetapi kenyataannya menunjukkan bahwa hingga saat ini pengelolaan sampah di Kabupaten Brebes masih dirasakan bermasalah dan belum optimal.

Idza berpesan, pengelolaan sampah perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu, dari hulu hingga hilir agar bisa memberika manfaat bagi masyarakat dan aman bagi lingkungan.

Dalam rangakaian acara tersebut juga diadakan kegiatan Clean Up atau bersih-bersih bersama.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah, Edy Kusmartono menyampaikan tentang program gerakan Indonesia Bersih merupakan salah satu gerakan revolusi mental yang tercantum dalam instruksi Presiden Republik Indonesia nomor 12 tahun 2016, sebagai momentum gerakan revolusi mental.

Dalam laporannya Edi memaparkan amanat undang-undang nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah merumuskan strategi dan kebijakan dalam pengelolaan sampah yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan terutama pelibatan pemerintah Daerah dan masyarakat dalam pengelolaan sampah.

Keterlibatan Pemerintah Pusat dan daerah ini teruang dalam peraturan  Presiden nomor 97 tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah (Jakstranas) dan peraturan Presiden nomor 83 tahun 2018 tentang penanganan sampah laut.

Edi juga melaporkan, terkait dengan pengelolaan Bank Sampah, saat ini terdapat lebih dari 100 Bank Sampah yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Brebes. Dengan asumsi setiap bank sampah mampu mengelola 1 (satu) ton sampah anorganik setiap bulan, maka dalam setahun, bank sampah mampu berkontribusi kurang lebih 1.200 ton sampah anorganik.

"Selain itu, Bupati Brebes juga sudah menginstruksikan kepada seluruh kepala desa agar menganggarkan  sarana dan prasarana persampahan serta operasionalisasi pengelolaan sampah desa melalui Dana Desa," tandas Edi.

Hal serupa juga di kemukakan oleh Staf Ahli Menteri KLHK Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam, Ir Laksmi Wijayanti MCP
"Indonesia tanpa sampah akan terwujud jika kita memiliki komitmen dan melakukan langkah sinergi berkelanjutan," kata Laksmi dalam sambutannya.

Laksmi berharap HPSN bisa menjadi  tonggak perubahan demi mewujudkan Indonesia yang bersih dari sampah. Selain merupakan salah satu langkah mewujudkan pengurangan sampah sampai 30 persen dan penanganan sampah sampai 70 persen pada 2025. Sesuai Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah juga diharapkan dapat mewujudkan masyarakat yang peduli lingkungan. harapnya.

"Aktor utama dalam kegiatan HSPN 2019 ini adalah masyarakat, aktivis, komunitas, maupun LSM di bidang lingkungan, hingga tokoh-tokoh yang peduli pada sampah, termasuk tokoh agama. Peran pemerintah hanya inisiator," kata Laksmi.

Dalam acara ini juga dilakukan dialog dan tanya jawab tentang cara dan solusi akhir pengelolaan limbah sampah. Selanjutnya Bupati beserta rombongan didampingi oleh Forkopimda meninjau stand Bank Sampah, untuk menimbang dan membagikan satu bibit tanaman dengan menukarkan 1kg sampah kering atau anorganik hasil dari clean up di lingkungan Islamic Center.
Hadir dalam acara peringatan HPSN tersebut, Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH, Drs Kompol Warsidin, jajaran Forkopimda, para Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Brebes, dan masyarakat Brebes.(Otz/Pn/Wsd)

0 comments:


PROGRAM ACARA UNGGULAN : 05-06 NGAJI PAGI * 06-07 INFO PAGI*07-09 INDONESIA DANGDUT*09-11 LAGU JAWA* 11-13 KENANGAN*13-15 DANGDUT NGETOP*15-17 TREN MUSIK INDO* 19-21 MUSIK TO ORANG MUDA*21-00 TOPREQUEST

Studio/Office :

Jl. Raya Paguyangan No.12 Paguyangan (Bumiayu) Kab.Brebes 52276

Telp.0289 432995 | SMS Online | WA : 0856 0203 7951 | www.topfm951.net
CP | dispa dj |085326111234
Email: topfm951@yahoo.co.id