Live Radio Streaming
Post info
Labels: Berita, bersih, Bupati Brebes, Hj. Idza Priyanti SE. MH, HPSN, sampah, sehat
Comments 0
Author: topfmbumiayu
Idza: Budayakan Hidup Bersih Tanpa Sampah Plastik
Brebes - Dengan mengusung tema Kelola Sampah, Hidup Bersih, Sehat dan
Bernilai. Bupati Brebes, Hj Idza Priyanti SE MH mengajak seluruh elemen
masyarakat Kabupaten Brebes khususnya, untuk menjadikan Indonesia bebas dari
sampah.
Harapan sekaligus ajakan dari Bupati
Brebes dikemukakan di depan warga masyarakat Kabupaten Brebes, aktivis,
komunitas, dan pelaku ekonomi dalam rangkaian acara peringatan Hari Peduli
Sampah Nasional (HPSN) tingkat Kabupaten Brebes tahun 2019, di halaman Islamic
Center Kabupaten Brebes. Minggu (24/2) pagi
Bupati Brebes, sebagai salah satu
Kabupaten di Jawa Tengah dengan jumlah penduduk dan luas wilayah yang terbesar,
sampah menjadi tantangan yang memerlukan perhatian lebih.
"Tercatat kurang lebih 4.750 m3
perhari dengan 60% diantaranya merupakan sampah plastik di Kabupaten Brebes
sendiri,"ujarnya
Namun, jumlah ini tentu dapat lebih
besar bila dihitung dari aktivitas yang terjadi, mengingat Kabupaten Brebes
merupakan daerah lintasan lalu lintas utama pulau Jawa.
Sejatinya, Kabupaten Brebes telah memiliki Perda nomor 2
tahun 2015, tentang pengelolaan sampah sebagai acuan bagi seluruh pemangku
kepentingan di Kabupaten Brebes dalam mengelola sampahnya. Akan tetapi
kenyataannya menunjukkan bahwa hingga saat ini pengelolaan sampah di Kabupaten
Brebes masih dirasakan bermasalah dan belum optimal.
Idza berpesan, pengelolaan sampah perlu
dilakukan secara komprehensif dan terpadu, dari hulu hingga hilir agar bisa
memberika manfaat bagi masyarakat dan aman bagi lingkungan.
Dalam rangakaian acara tersebut juga
diadakan kegiatan Clean Up atau bersih-bersih bersama.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan
Pengelolaan Sampah, Edy Kusmartono menyampaikan tentang program gerakan
Indonesia Bersih merupakan salah satu gerakan revolusi mental yang tercantum
dalam instruksi Presiden Republik Indonesia nomor 12 tahun 2016, sebagai
momentum gerakan revolusi mental.
Dalam laporannya Edi memaparkan amanat
undang-undang nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah, Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah merumuskan strategi dan kebijakan dalam
pengelolaan sampah yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan terutama
pelibatan pemerintah Daerah dan masyarakat dalam pengelolaan sampah.
Keterlibatan Pemerintah Pusat dan daerah
ini teruang dalam peraturan Presiden
nomor 97 tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah
(Jakstranas) dan peraturan Presiden nomor 83 tahun 2018 tentang penanganan sampah
laut.
Edi juga melaporkan, terkait dengan
pengelolaan Bank Sampah, saat ini terdapat lebih dari 100 Bank Sampah yang
tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Brebes. Dengan asumsi setiap bank sampah
mampu mengelola 1 (satu) ton sampah anorganik setiap bulan, maka dalam setahun,
bank sampah mampu berkontribusi kurang lebih 1.200 ton sampah anorganik.
"Selain itu, Bupati Brebes juga
sudah menginstruksikan kepada seluruh kepala desa agar menganggarkan sarana dan prasarana persampahan serta
operasionalisasi pengelolaan sampah desa melalui Dana Desa," tandas Edi.
Hal serupa juga di kemukakan oleh Staf
Ahli Menteri KLHK Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam, Ir Laksmi Wijayanti MCP
"Indonesia tanpa sampah akan
terwujud jika kita memiliki komitmen dan melakukan langkah sinergi
berkelanjutan," kata Laksmi dalam sambutannya.
Laksmi berharap HPSN bisa menjadi
tonggak perubahan demi mewujudkan Indonesia yang bersih dari sampah.
Selain merupakan salah satu langkah mewujudkan pengurangan sampah sampai 30
persen dan penanganan sampah sampai 70 persen pada 2025. Sesuai Peraturan
Presiden Nomor 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional
Pengelolaan Sampah juga diharapkan dapat mewujudkan masyarakat yang peduli
lingkungan. harapnya.
"Aktor utama dalam kegiatan HSPN
2019 ini adalah masyarakat, aktivis, komunitas, maupun LSM di bidang
lingkungan, hingga tokoh-tokoh yang peduli pada sampah, termasuk tokoh agama.
Peran pemerintah hanya inisiator," kata Laksmi.
Dalam acara ini juga dilakukan dialog
dan tanya jawab tentang cara dan solusi akhir pengelolaan limbah sampah.
Selanjutnya Bupati beserta rombongan didampingi oleh Forkopimda meninjau stand
Bank Sampah, untuk menimbang dan membagikan satu bibit tanaman dengan
menukarkan 1kg sampah kering atau anorganik hasil dari clean up di lingkungan Islamic
Center.
Hadir dalam acara peringatan HPSN
tersebut, Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH, Drs Kompol Warsidin, jajaran
Forkopimda, para Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Brebes, dan masyarakat
Brebes.(Otz/Pn/Wsd)
0 comments:
Posting Komentar