Live Radio Streaming
Post info
Labels: Berita, Jangan Golput, KPU, Nahdlatul Ulama, Pelajar NU, Sosialisasi
Comments 0
Author: topfmbumiayu
Ketua KPU : Pelajar NU
Jangan Golput
Ketua Komisioner KPU Brebes
Muamar Riza Pahlevi mengingatkan Pelajar NU Brebes agar tidak menjadi golongan
putih atau Golput. Sebab sikap golput bukan seorang ksatria tapi pecundang yang
hanya akan merugikan diri sendiri dan negara.
"Pemilu serentak
ini tidak ada alasan untuk tidak memilih, jadi jangan golput," pesan Ketua
KPUD Brebes M Riza Pahlevi saat Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pemilu
Serentak, di gedung NU jalan Yos Sudarso 36 Brebes, Jumat (2/3) malam.
Dalam sosialisasi yang
mengambil tajuk Ngobrol Pelajar Anti Golput, Riza menandaskan, banyak kemudahan yang telah
diberikan penyelenggara pemilu kepada pemilih.
Termasuk yang sedang
sakit, pindah tempat tinggal, maupun sedang bekerja, bisa memilih di tempat
kerja.
Riza menandaskan,
pelajar NU jangan sampai tidak peduli pada politik. Untuk itu, pelajar NU harus terlibat aktif
dalam penyelenggaraan Pemilu. Dalam artian harua pro aktif sebagai aktivis
politik kebangsaan maupun politik praktis.
"Buta yang sangat
berbahaya, yakni buta politik," tandas Riza.
Senada, Ketua PC NU
Brebes HM Aqsho MAg mewanti wanti agar Pelajar NU dan seluruh Nahdliyin jangan
sampai golput. Sebab, kalau golput pada Pemilu dikhawatirkan yang terpilih
adalah orang orang yang tidak baik.
“Sebagai Nahdliyin
wajib hukumnya melahirkan pemimpin pemimpin yang baik, yang amanah demi tetap
tegaknya NKRI,” perintahnya.
Ketua Pimpinan Cabang
(PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul
Ulama (IPPNU) Mutia Syaadah selaku Ketua Panitia penyelenggara menjelaskan,
sosialisasi pemilu merupakan rangkaian kegiatan hari lahir IPNU ke-65 dan IPPNU
ke-64. Diharapkan, pelajar NU jadi relawan yang bisa getok tular,
mensosialisasikan tentang pemilu serentak kepada teman teman pelajar maupun
nahdliyin.
“Pelajar NU memiliki
sumbahsih membantu mensosialisasikan Pemilu Serentak 2019,” ujar Tiya.
Pemateri lain, Anggota
PPK Wanasari Bayu Rohmawan menjelaskan, partisipasi Nahdliyin bisa dengan cara
datang langsung diberbagai Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 6.081
TPS se Kabupaten Brebes.
Ditargetkan partisipasi
yang terlibat di 77,5 persen. Kenaikan partisipasi masyarakat, bisa terukur
ketika peran serta pelajar NU yang aktif di TPS dengan memilih yang terbaik.
“Jadilah pemilih yang
cerdas, pemilih yang berdaulat sesuai dengan hati nurani maka negara akan kuat,”
tandasnya. (wasdiun/topfm)
0 comments:
Posting Komentar