Idza
Raih Penghargaan Health Warrior Awards 2019
Bupati
Brebes Hj Idza Priyanti SE MH dinobatkan menjadi salah satu pejuang kesehatan
dalam acara Health Warrior Awards 2019. Idza dipandang telah memiliki
kepedulian yang tinggi terhadap penurunan angka stunting di Kabupaten Brebes.
Ajang
penghargaan yang digelar di Fakultas Kedokteran Trisakti ini merupakan bentuk
apresiasi dari Forum Ikatan Alumni Kedokteran Seluruh Indonesia (FIAKSI)
bersama PTTEP dan Dompet Dhuafa bagi sejumlah tokoh yang telah memberikan
kontribusi nyata terhadap dunia kesehatan di Tanah Air Indonesia.
“Alkhamdulillah,
saya tidak menyangka dan bersyukur dipercaya untuk mendapatkan penghargaan
sebagai pejuang kesehatan,” kata Idza
saat ditemui di ruang kerjannya, Senin (1/7).
Menurut
Idza, penghargaan ini milik bersama, karena selain komitmen kuat pemerintah
daerah juga masyarakat turut bergerak dan merasa peduli pada isu stunting,
yaitu masalah pertumbuhan dan perkembangan anak terutama sejak 1.000 Hari
Pertama Kehidupan (HPK).
“Betapa
pentingnya menekan angka stunting, karena jika tidak segera di cegah pada 1.000
HPK dan termasuk memberikan edukasi bagi pasangan usia subur maka angka
stunting tidak bisa diturunkan,” ucap Idza.
Dilanjutkan
Idza, tidaklah mudah bagi pemerintah
daerah untuk menekan atau menurunkan angka prevelensi stunting. Karena jika
menangani stunting tanpa ada kebijakan yang kuat baik manajerial, anggaran,
regulasi, keterlibatan tokoh agama dan tokoh masyarakat serta kemauan
masyarakat yang tinggi untuk memperbaiki asupan gizi keluarga dan anaknya maka
prevelensi stunting mengalami stagnan.
“Kuatnya
komitmen tersebut, kami buktikan dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah,
ada dokumen rencana aksi daerah (RAD) Penanggulangan Stunting, ada tim atau
pokja terkait stunting, termasuk penganggaran yang kuat dan berkesinambungan,”
pungkas Idza.
Idza
bertekad, dalam masa kepemimpinannya angka stunting menjadi nol persen.
Sehingga masyarakat Brebes hidup sehat dengan nilai gizi yang seimbang dan
pembangunan pun akan maju karena didukung oleh sumber daya manusia yang
mumpuni.
Berdasarkan
hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) 2017, angka stunting yang ada di Kabupaten
Brebes 28,5 persen. Angka stunting turun menjadi 32,7 persen di tahun 2017
dibandingkan pada tahun 2013 yang mencapai 47 persen. Namun, data dari Riset
Kesehatan Dasar (Riskerdas) 2018 belum keluar perkabupatennya, penimbangan serentak
2019 turun mencapai 11,45 persen. (BA/WSD/topfm)
0 comments:
Posting Komentar