Live Radio Streaming
Post info
Dibukanya Gebyar Bumiayu Fair (GBF) 2019 membuat
masyarakat wilayah Brebes Selatan sukacita. Mereka mendatangi pameran serta
pasar malam yang digelar dalam rangka menyemarakan peringatan Hari Ulang Tahun
ke- 74 Republik Indonesia. Apa saja, banyak yang disuguhkan didalamnya dari
informasi pembangunan, transaksi ekonomi hingga hiburan.
"GBF merupakan salah satu tolok ukur bagi kemajuan Kabupaten Brebes, juga menjadi event tahunan untuk peningkatan perekonomian warga, sekaligus hiburan murah meriah," ucap Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH saat membuka GBF di pertigaan jalan Lapangan Asri Bumiayu, Jumat (30/8) sore.
Menurut Idza, GBF dapat dimanfaatkan sebagai wahana promosi usaha. Selain sebagai wahana hiburan, GBF juga dapat mendorong geliat perekonomian masyarakat Bumiayu dan sekitarnya.
"Banyak produk lokal yang ditampilkan, sehingga diharapkan akan mengangkat produk lokal menjadi lebih maju," kata Idza.
Idza berpesan, agar warga bisa menjaga keamanan dan kondusivitas selama penyelenggaraan GBF.
Ketua panitia GBF, Imam Santoso menyampaikan, seluruh stand yang disediakan telah habis. Selain pedagang hampir seluruh dinas dan kantor di Pemkab Brebes juga ikut ambil bagian.
"Semua stand sebanyak 300 unit telah dipakai, GBF 2019 ini sukses berkat dukungan semua pihak," ungkapnya.
Usai pembukaan bupati bersama rombongan yang menyertainya berkeliling melihat satu persatu ke lokasi stand. Mulai stand milik jajaran SKPD Brebes, sampai stand UMKM masyarakat Brebes dan BUMN/BUMD.
Sebelum pembukaan GBF, diawali dengan kirab rombongan bupati bersama Forkopincam wilayah Brebes selatan, para SKPD, serta jajaran panitia dari Pendopo ex Kawedanan Bumiayu hingga pertigaan Lapangan Asri.
Acara pembukaan cukup meriah, disaksikan masyarakat Bumiayu, diramaikan dengan parade Paskibra dan batik karnival dari siswa SMP Negeri 01 Bumiayu.
Di panggung utama juga digelar tari pesona nusantara dari Sanggar Saraswati Bumiayu dan Fire Dance dari Yogyakarta. Selama berlangsungsya GBF yakni 30 Agustus hingga 10 September 2019, di panggung utama disuguhkan parade hiburan gratis bagi para pengunjung. (BA/wsd/topfm)
"GBF merupakan salah satu tolok ukur bagi kemajuan Kabupaten Brebes, juga menjadi event tahunan untuk peningkatan perekonomian warga, sekaligus hiburan murah meriah," ucap Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH saat membuka GBF di pertigaan jalan Lapangan Asri Bumiayu, Jumat (30/8) sore.
Menurut Idza, GBF dapat dimanfaatkan sebagai wahana promosi usaha. Selain sebagai wahana hiburan, GBF juga dapat mendorong geliat perekonomian masyarakat Bumiayu dan sekitarnya.
"Banyak produk lokal yang ditampilkan, sehingga diharapkan akan mengangkat produk lokal menjadi lebih maju," kata Idza.
Idza berpesan, agar warga bisa menjaga keamanan dan kondusivitas selama penyelenggaraan GBF.
Ketua panitia GBF, Imam Santoso menyampaikan, seluruh stand yang disediakan telah habis. Selain pedagang hampir seluruh dinas dan kantor di Pemkab Brebes juga ikut ambil bagian.
"Semua stand sebanyak 300 unit telah dipakai, GBF 2019 ini sukses berkat dukungan semua pihak," ungkapnya.
Usai pembukaan bupati bersama rombongan yang menyertainya berkeliling melihat satu persatu ke lokasi stand. Mulai stand milik jajaran SKPD Brebes, sampai stand UMKM masyarakat Brebes dan BUMN/BUMD.
Sebelum pembukaan GBF, diawali dengan kirab rombongan bupati bersama Forkopincam wilayah Brebes selatan, para SKPD, serta jajaran panitia dari Pendopo ex Kawedanan Bumiayu hingga pertigaan Lapangan Asri.
Acara pembukaan cukup meriah, disaksikan masyarakat Bumiayu, diramaikan dengan parade Paskibra dan batik karnival dari siswa SMP Negeri 01 Bumiayu.
Di panggung utama juga digelar tari pesona nusantara dari Sanggar Saraswati Bumiayu dan Fire Dance dari Yogyakarta. Selama berlangsungsya GBF yakni 30 Agustus hingga 10 September 2019, di panggung utama disuguhkan parade hiburan gratis bagi para pengunjung. (BA/wsd/topfm)
0 comments:
Posting Komentar