Live Radio Streaming
Post info
Pimpinan Cabang (PC) Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor
Kabupaten Brebes Gus Moh Iqbal Tanjung bertekad akan mencetak Dai
Milenial. Pasalnya, tumbuhnya generasi milineal harus diterima dan
dilayani dalam persoalan agama bersama teman sebaya, generasi milenial
juga. MDS Rijalul Ansor akan hadir menemani mereka para generasi
milineal agar tidak terjebak pada tawaran berdalih agama namun terpapar
paham radikalisme, terorisme dan anti nasionalisme.
“Kami secara masif, akan hadir bersama generasi milenial dengan dakwah modern sesuai dengan zamannya,” ujar Gus Iqbal yang juga anggota DPRD Kab Brebes usai dikukuhkan sebagai Ketua PC MDS Rijalul Ansor Kabupaten Brebes periode 2019-2023, di lapangan Desa Jatirokeh, Songgom, Brebes, Kamis (5/12) malam.
Iqbal prihatin dengan banyaknya generasi milenial yang terpapar paham radikalisme dan terorisme. Kedangkalan pemahaman beragama, menjadikan mereka terjebak dalam doktrin-doktrin berdalih agama yang menyesatkan.
Selain itu, lanjutnya, dirinya akan menggiatkan dakwah lewat media sosial melalui Youtube, FB, IG, Twitter dan berbagai saluran komunikasi milenial lainnya. Sebelumnya, akan melanjutkan pelatihan dan penerapan pembuatan konten-konten positif di dunia maya sehingga menarik para generasi milenial.
Secara fisik, lanjutnya, dirinya akan roadshow ke berbagai desa di 17 Kecamatan se Kabupaten Brebes.
Adapun pengurus MDS Rijalul Ansor Kabupaten Brebes masa khidmat 2019-2023 yang dikukuhkan, Ketua Gus Moh Iqbal Tanjung, Sekretaris Imam Shofa dan Bendahara Misbahudin. Pengukuhan dilakukan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Ahmad Munsip SPdI.
Pengukuhan yang dibarengkan dengan Ansor Bersholawat, juga dilantik pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Songgom masa bhakti 2019-2021.
Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH yang diwakili Staf Ahli Kesra dan SDM Drs Masfuri MM menjelaskan, bahwa sebagai bangsa, saat ini memang sedang mengalami suatu persoalan yakni ada sebagian warga bangsa kita yang sedang ingin mengutak-atik dan ingin merubah ideologi negara. Untuk itu, Pemkab titip kepada GP Ansor dan generasi muda NU lainnya untuk menjaga bangsa, agar Pancasila, Bhineka Tunggal Ika , NKRI dan Undang Undang Dasar 1945 tetap ada dan kokoh di bumi pertiwi.
“Kami lihat, NU tidak diragukan lagi dalam menjaga NKRI. Ansor menjadi salah satu organisasi yang komitmen dan tanpa lelah mempertahankan NKRI dan Nahdlatul Ulama.
Ketua PC GP Ansor Brebes Ahmad Munsip menambahkan bahwa MDS Rijalul Ansor salah satu tujuannya membentengi generasi muda agar tidak terpapar paham radikalisme, maupun paham-paham yang dapat membahayakan keberlangsungan NKRI.
"Tugas lain MDS Rijalul Ansor, adalah melaksanakan peringatan hari besar Islam sebagai lahan dakwah Islam ahlussunnah waljamaah ala Nahdlatul Ulama," ucapnya.
MDS Rijalul Ansor, lanjutnya, bertanggung jawab menjaga, memelihara dan menjamin kelangsungan hidup dan kejayaan akidah ahlussunnah waljamaah ala NU dan menjaga gerakan Islam Indonesia sebagai agama Islam yang rahmatan lil alamin serta menolak cara-cara kekerasan atas nama Islam.
"Semoga kita selalu Istiqamah untuk melaksanakan amaliyah-amaliyah NU seperti tahlilan, maulidan, dan tentunya pengembangan Rutinan Rijalul Ansor," harapnya.
Ansor bersholawat diisi Hadrah Almunsyidin dari Pekalongan dan mauidlatul khasanah oleh Gus Faris el Haq dari Buntet Pesantren Cirebon, Jawa Barat. Dia menyampaikan bahwa sampai dengan detik ini gerakan kiai muda, gerakan pemuda ansor masih eksis di Kabupaten Brebes. Kedepan, berbagai tantangan masih banyak dan besar. Sementara amanat besar itu sudah berada di pundak kita sebagai generasi muda NU. Kiai dan ulama NU menitipkan satu amanah kepada diri kita berupa Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Jangan sampai NKRI dirobek-robek dengan menghembuskan Indonesia tidak Sar’i. Indonesia sangat Islami dan dibangun diantaranya oleh para ulama dan santri NU,” tandasnya.
Anpesantren Buntet Cirebon dan diakhiri dengan penampilan grup hadrah Shalawat dari Pekalongan Al Munsyiddin.
Turut hadir Staf Ahli Bupati Kemasrakatan dan SDM Drs Masfuri MM, Camat Songgom M Sodiq, Kapolsek Songgom, para ulama dan kiai, Pengurus PC NU, Pengurus PAC Ansor, Satkoryon Banser, IPNU-IPPNU para santri dan masyarakat pengunjung lainnya. (SPT/WSD/TOPFM)
“Kami secara masif, akan hadir bersama generasi milenial dengan dakwah modern sesuai dengan zamannya,” ujar Gus Iqbal yang juga anggota DPRD Kab Brebes usai dikukuhkan sebagai Ketua PC MDS Rijalul Ansor Kabupaten Brebes periode 2019-2023, di lapangan Desa Jatirokeh, Songgom, Brebes, Kamis (5/12) malam.
Iqbal prihatin dengan banyaknya generasi milenial yang terpapar paham radikalisme dan terorisme. Kedangkalan pemahaman beragama, menjadikan mereka terjebak dalam doktrin-doktrin berdalih agama yang menyesatkan.
Selain itu, lanjutnya, dirinya akan menggiatkan dakwah lewat media sosial melalui Youtube, FB, IG, Twitter dan berbagai saluran komunikasi milenial lainnya. Sebelumnya, akan melanjutkan pelatihan dan penerapan pembuatan konten-konten positif di dunia maya sehingga menarik para generasi milenial.
Secara fisik, lanjutnya, dirinya akan roadshow ke berbagai desa di 17 Kecamatan se Kabupaten Brebes.
Adapun pengurus MDS Rijalul Ansor Kabupaten Brebes masa khidmat 2019-2023 yang dikukuhkan, Ketua Gus Moh Iqbal Tanjung, Sekretaris Imam Shofa dan Bendahara Misbahudin. Pengukuhan dilakukan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Ahmad Munsip SPdI.
Pengukuhan yang dibarengkan dengan Ansor Bersholawat, juga dilantik pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Songgom masa bhakti 2019-2021.
Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH yang diwakili Staf Ahli Kesra dan SDM Drs Masfuri MM menjelaskan, bahwa sebagai bangsa, saat ini memang sedang mengalami suatu persoalan yakni ada sebagian warga bangsa kita yang sedang ingin mengutak-atik dan ingin merubah ideologi negara. Untuk itu, Pemkab titip kepada GP Ansor dan generasi muda NU lainnya untuk menjaga bangsa, agar Pancasila, Bhineka Tunggal Ika , NKRI dan Undang Undang Dasar 1945 tetap ada dan kokoh di bumi pertiwi.
“Kami lihat, NU tidak diragukan lagi dalam menjaga NKRI. Ansor menjadi salah satu organisasi yang komitmen dan tanpa lelah mempertahankan NKRI dan Nahdlatul Ulama.
Ketua PC GP Ansor Brebes Ahmad Munsip menambahkan bahwa MDS Rijalul Ansor salah satu tujuannya membentengi generasi muda agar tidak terpapar paham radikalisme, maupun paham-paham yang dapat membahayakan keberlangsungan NKRI.
"Tugas lain MDS Rijalul Ansor, adalah melaksanakan peringatan hari besar Islam sebagai lahan dakwah Islam ahlussunnah waljamaah ala Nahdlatul Ulama," ucapnya.
MDS Rijalul Ansor, lanjutnya, bertanggung jawab menjaga, memelihara dan menjamin kelangsungan hidup dan kejayaan akidah ahlussunnah waljamaah ala NU dan menjaga gerakan Islam Indonesia sebagai agama Islam yang rahmatan lil alamin serta menolak cara-cara kekerasan atas nama Islam.
"Semoga kita selalu Istiqamah untuk melaksanakan amaliyah-amaliyah NU seperti tahlilan, maulidan, dan tentunya pengembangan Rutinan Rijalul Ansor," harapnya.
Ansor bersholawat diisi Hadrah Almunsyidin dari Pekalongan dan mauidlatul khasanah oleh Gus Faris el Haq dari Buntet Pesantren Cirebon, Jawa Barat. Dia menyampaikan bahwa sampai dengan detik ini gerakan kiai muda, gerakan pemuda ansor masih eksis di Kabupaten Brebes. Kedepan, berbagai tantangan masih banyak dan besar. Sementara amanat besar itu sudah berada di pundak kita sebagai generasi muda NU. Kiai dan ulama NU menitipkan satu amanah kepada diri kita berupa Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Jangan sampai NKRI dirobek-robek dengan menghembuskan Indonesia tidak Sar’i. Indonesia sangat Islami dan dibangun diantaranya oleh para ulama dan santri NU,” tandasnya.
Anpesantren Buntet Cirebon dan diakhiri dengan penampilan grup hadrah Shalawat dari Pekalongan Al Munsyiddin.
Turut hadir Staf Ahli Bupati Kemasrakatan dan SDM Drs Masfuri MM, Camat Songgom M Sodiq, Kapolsek Songgom, para ulama dan kiai, Pengurus PC NU, Pengurus PAC Ansor, Satkoryon Banser, IPNU-IPPNU para santri dan masyarakat pengunjung lainnya. (SPT/WSD/TOPFM)
0 comments:
Posting Komentar