Seperti
musim kemarau yang berlalu, dan digantikan dengan musim hujan. Perubahan akan
selalu terjadi, seiring dengan waktu yang berjalan. Termasuk pada kisah cinta,
yang biasanya diawali dengan ikrar kesetiaan dan angan akan kebahagiaan dan
keindahan. Sebagian mungkin berhasil menjalaninya, tapi tak jarang yang kandas
dan harus berakhir di tengah jalan.
Tema
cinta dengan topik pahit tentang kegagalan ini disuarakan Rahmania Astrini
dalam single terbarunya berjudul
“Tanpa Rindu”. Melalui dua kata dalam judul lagunya saja, kita bisa merasakan
sebuah kekecewaan yang kuat akan kegagalan dan perpisahan yang pada akhirnya
dua insan itu dapatkan. Tentu saja ada sebuah proses dan perubahan yang
terjadi. Ada keraguan yang semakin menjadi. Dan itu semua diceritakan Rahmania
Astrini di single “Tanpa Rindu”,
dengan bahasa yang jelas dan metafor yang lugas.
“Tanpa
Rindu” ditulis oleh Rahmania Astrini dan dibantu oleh pasangan musisi Dimas
Wibisana dan Bianca Nelwan. Diproduseri oleh Irwan Simanjuntak (produser
beberapa lagu Glenn Fredly dan Afgan), lagu dengan warna soul pop ini adalah hasil perpaduan dari notasi pop yang dibalut
aransemen soul ballad. Sangat wajar, mengingat musisi dan penyanyi legendaris
seperti Aretha Franklin, Etta James, Daniel Caesar, dan Whitney Houston,
memberikan pengaruh yang kuat pada perjalanan musical Rahmania Astrini.
Menjadi
bukti nyata akan produktivitas dan profesionalitas seorang Rahmania Astrini di
industri musik Indonesia. Terlebih beberapa minggu yang lalu, Rahmania Astrini
menjadi salah satu pemenang di ajang AMI Awards 2019 di kategori Artis Solo
Pria/Wanita Soul/R&B Terbaik, untuk lagunya yang berjudul “It’s Amazing”.
Melengkapi sekian banyak capaian yang sudah diperoleh musisi muda berusia 18
tahun ini.
“ini lagu tentang kita berdua
yang berjarak tanpa adanya rasa rindu
kala itu kau berjanji padaku kau tak akan menyerah
kasih, kau bilang cinta kan tetap ada”
0 comments:
Posting Komentar