Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH monitoring lapangan
terkait usulan pembangunan sarana dan prasarana (sarpras) penunjang
Pertanian. Didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Din
PKP) Kabupaten Brebes Ir Yulia Hendrawati MSi, Bupati memonitoring di
area pertanian Kecamatan Banjarharjo dan Ketanggungan, Selasa (3/3).
Idza
sengaja blusukan guna melihat secara langsung kondisi riil beberapa
usulan yang akan dijadikan skala prioritas realisasi pembangunan
infrastruktur penunjang pertanian. Dalam sehari, rombongan turun ke
persawahan di Desa Cikuya dan Desa Blandongan Kecamatan Banjarharo, Desa
Baros dan Desa Sindangjaya Kecamatan Ketanggungan.
“Saya
harus turun ke lapangan, apakah usulan yang masuk ke Dinas Pertanian dan
Ketahanan Pangan, kondisinya nyata atau fiktif,” ujarnya di sela
monitoring.
Usulan yang masuk, kata Idza, harus dibuatkan
proposal, selanjutnya diadakan pengkajian dan diusulkan ke Kementerian
Pertanian agar bisa mendapatkan pembiayaan di tahun 2021.
Perlu
ditetapkan skala prioritas dan berimbas positif tidak hanya untuk desa
yang bersangkutan, tetapi kebermanfaatannya bisa dirasakan desa-desa
sekitarnya. Hal ini penting dilakukan demi terwujudnya peningkatan
produktifitas, ketahanan dan kedaulatan pangan di Kabupaten Brebes.
Kata
Idza, blusukan ke area persawahan, sebagai tindak lanjut dari rakor
bersama petani dan kelompok tani beberapa waktu. Dari pembahasan dan
usulan tentang bantuan yang akan digelontorkan Kementrian Pertanian
kepada Kabupaten Brebes berupa pelaksanaan pertanian terpadu.
“Kementerian
Pertanian RI, akan menggelontorkan dana sebesar Rp 150 miliar untuk
mendukung pertanian terpadu di Kabupaten Brebes yang realisasinya di
2021,” ungkap Idza.
Disamping itu, Idza juga masih menerima
masukan dari para petani maupun penyuluh pertanian tentang apa saja
kebutuhan yang belum sempat diusulkan dan agar secepatnya dibuatkan
proposalnya.
Khusus untuk petani yang ada di Desa Sindangjaya
Kecamatan Ketanggungan dan sekitarnya Idza berpesan agar ikut serta
menjaga alam. Caranya, dengan menanam tanaman keras disela lahan yang
digunakan untuk bercocok tanam.
“Tanamlah pohon besar-besar,
seperti pohon Mangga, Durian, Pinus, Jati, dan tanaman keras lainnya
untuk mencegah bencana banjir maupun longsor,” ujar Idza
Turut
mendampingi monitoring, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
Kabupaten Brebes Ir Yulia hendrawati MSi, Camat Banjarharjo Warto, Camat
Ketanggungan Urip Rosidik dan para Penyuluh Pertanian. (ys/wsd/topfm)
0 comments:
Posting Komentar