Live Radio Streaming
Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH mengaku gembira dan bangga bisa
mendapat suntikan vaksin Covid-19 Sinovac. Vaksinasi adalah ikhtiar
manusia untuk memerangi pandemi covid-19. "Dengan vaksinasi, kita bukan
hanya melindungi diri sendiri namun juga keluarg dan orang lain di
sekitar kita" ungkap Idza saat mengikuti vaksinasi di RSUD Brebes, Senin
(25/1).
Idza juga menyampaikan “Awalnya, saya gagal skrining waktu
pagi hari karena tensinya tinggi sehingga tidak memenuhi syarat. Namun
setelah istirahat sebentar di pendopo, Alhamdulillah, tensi saya kembali
normal,”
Kehadiran Bupati Brebes dan Wakil Bupati Brebes serta
Forkopimda dan perwakilan organisasi kemasyarakatan dalam rangka
pencanangan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Brebes.
Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Brebes dr. Sartono menjelaskan, dalam rangka
pencanangan dihadirkan 11 orang prjabat publik dan perwakilan masyarakat
untuk vaksinasi. Namun yang berhasil divaksin hanya empat orang. Yakni
Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH, Wakil Bupati Brebes Narjo, Wakil
Ketua DPRD Brebes Moh Rizky Ubaidillah, dan perwakilan PCNU Brebes H
Ahmad Sururi.
Peserta lain yang tidak memenuhi syarat Kepala Dinas
Kesehatan dr Sartono, Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto, Kepala
Kejaksaan Negeri Emy Munfaridah, Ketua IDI sekaligus direktur RSUD
Kabupaten Brebes dr Rasipin, Ketua IBI Uji Rahayu, Ketua PPNI Prawoto,
dan Perwakilan Muhammadiyah Bagus Haryadi.
“Mereka yang gagal
divaksin karena tidak memenuhi syarat, kebanyakan karena tensinya diatas
140. Adapun untuk Kapolres Brebes beberapa hari yang lalu telah
mendapatkan vaksin lain sehingga tidak memenuhi syarat untuk dilakukan
vaksinsi covid-19,” kata dr Sartono.
Sartono menambahkan, Vaksin
telah tiba di Brebes sebanyak 8.500 vial dari rencana alokasi Brebes
11.240 vial sejak Minggu (24/1) dan kekurangannya menungugu dari pihak
Dinas Kesehatan Provinsi. Vaksin akan diprioritaskan tenaga kesehatan
dan pejabat publik, serta selanjutnya untuk masyarakat umum.
(aa/wsd/topfm)
0 comments:
Posting Komentar