Live Radio Streaming
Menjadi anak yatim ataupun piatu, bukan pilihan atau kehendaknya sendiri. Tapi karena takdir yang harus diterima dari Yang Maha Kuasa. Untuk itu, kita harus saling peduli kepada anak yatim piatu agar kehidupannya tetap semangat, dan selalu bahagia. Kasih sayang kepada anak-anak yatim piatu, tidak harus dilakukan pada saat Muharram saja, tetapi hendaknya dicurahkan setiap hari.
Demikian penuturan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Brebes Hj Abdul Haris SAg, saat santunan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Brebes dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Muhadi Setia Budi (UMUS) Brebes Balai Desa Pebatan, Kecamatan. Wanasari, Brebes, Sabtu (21/8).
Kata Kaji Haris, demikian sapaan akrabnya, memuji kegiatan PMII dan UKM UMUS yang turut peduli kepada anak yatim piatu. Baznas, akan mendukung penuh kegiatan-kegiatan yang bersifat kemanusiaan. Seperti kegiatan santunan anak yatim sangat membantu meringankan beban adik-adik kita yang kurang beruntung, apalagi di masa Pandemi covid-19.
Kaji Haris juga mendorong, agar anak yatim piatu selalu semangat dalam menjalani hidup dan mengejar cita-citanya, jangan sampai pasrah dengan nasib yang diembannya.
Ketua Panitia Santunan Taufiq menjelaskan, santunan diberikan kepada 50 orang anak yatim piatu di desa Pebatan Kec Wanasari. Santunan berupa perlengkapan sekolah dan uang saku. Diharapkan dengan memiliki perlengkapan sekolah dan uang sakunya bisa mendorong mereka untuk rajin belajar.
Pengurus Cabang PMII Brebes Aji Nuruzaman menambahkan, selain kegiatan santunan, pihaknya juga kerap menggelar kegiatan sosial semenjak adanya Virus Covid 19, Seperti pembagian masker dan sembako untuk warga yang kurang mampu.
Kepala desa Pebatan Abdul Ghofur menyambut baik apa aksi mahasiswa yang tergabung di PMII dan UKM (UMUS) berupa menyantuni anak yatim piatu. Kades berharap, kegiatan serupa bisa dilakukan oleh mahasiswa lain sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
”Bantuan ini, semoga bisa digunakan sebagaimana mestinya untuk kebutuhan anak-anak yatim,” pungkas Abdul Ghofur yang juga aktivis PC Ansor Brebes. (Wasdiun)
0 comments:
Posting Komentar