Live Radio Streaming
Meskipun deraan pandemi masih menghunjam, tetapi semangat membangun destinasi wisata terus digelorakan warga masyarakat Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan, Brebes.
Wujud dari itu, warga setempat tengah menata lahan seluas 21 hektar untuk dijadikan destinasi alam dan air Tuk Sirah Pemali.
Melihat semangat warga perbatasan Brebes-Banyumas itu, Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH sangat bangga sehingga langsung meninjau destinasi wisata baru itu, agar mereka tambah semangat.
“Setelah level 2 PPKM kita raih, maka pariwisata kita buka, dan ekonomi akan meningkat lagi,” kata
Bupati meninjau objek wisata Tuk Sirah Pemali di Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan, Kamis (23/9).
Idza mengatakan, Kabupaten Brebes memiliki potesi wisata yang sangat banyak lebih dari 50 tujuan wisata. Bila dikelola dengan professional, pasti akan menarik minat wisatawan lokal maupun dari luar kota.
Menggeliatnya daerah tujuan wisata (DTW), kata Idza, merupakan anugrah yang bisa membuat masyarakat tambah sejahtera.
Berdayakan sumberdaya alamnya maupun sumber daya manusia dengan sinergi dan kolaborasi. Idza melihat, di Tuk Sirah Pemali telah melakukan upaya-upaya kerjasama antara BUMDes, Perhutani, PKK dan organisasi kepemudaan lainnya guyub rukun membangun DTW.
Mereka telah membuktikan dalam situasi pandemi mampu bangkit melakukan pemulihan ekonomi.
“Saya melihat, ini sangat luar biasa. Saya tidak akan bertanya siapa yang membuat wisata ini tapi saya akan bertanya bagaimana kehidupan bergotong royong dan sinergi serta kerja sama yang telah tercipta dan apa yang bisa tercapai,” ucap Idza.
Idza juga berterima kasih kepada Ketua Asosiasi Pengusaha Pribumi Indonesia (Asprindo) Jawa Tengah yang tengah mensupport potensi desa wisata di Kabupaten Brebes.
Ketua DPW Asprindo Jawa Tengah Bambang Sunardi mengatakan, kalau dirinya telah mendapat amanah dari DPP Asprindo dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk memberdayakan potensi desa wisata, khususnya di Kabupaten Brebes.
“Pak menteri langsung mengamanatkan kepada Asprindo untuk menindaklanjuti usulan desa wisata agar makin berkembang meski di masa pandemi. Sehingga ekonomi kreatif ikut bangkit,” ungkapnya.
Menurutnya ada tiga bidikan wisata Brebes yang akan dikembangkan yakni Tuk Sirah Pemali, Desa Winduaji, Kec Paguyangan, Bukit Situ Desa Kaligiri, Sirampog dan Wisata Mangrove Desa Grinting, Kec Bulakamba.
Bambang juga berharap, ada dukungan dari pemerintah daerah dan kepala desa untuk mensupport dokumen dibutuhkan.
Dia salut sama Bupati Brebes karena tidak mau gegabah mengeluarkan rekomendasi sebelum turun langsung ke desa tersebut.
Kepala Desa Winduaji H Faiturrokhman menjelaskan, wana wisata Tuk Sirah Pemali merupakan hulu Sungai Pemali dengan luasan sekitar 21 hektar.
“Ini yang sedang kami kembangkan menjadi wisata unggulan di Kabupaten Brebes, saya yakin bisa menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), makanya kami membutuhkan dukungan dari semua pihak,” harap H Rokhman.
Turut hadir pada acara tersebut Ketua Dekranasda Kabupaten Brebes AKBP Dr. Drs. Warsidin MH, Asisten Sekda Bidang Administrasi Yuta Sugihyarti, Asistan Sekda Bidang Ekonomi dan Pembangunan Tety Yuliana, Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Slamet Harjuno, OPD terkait lainya, Camat Paguyangan, Kepala Desa Winduaji dan dari DPP Asprindo Jawa Tengah serta DPP Asprindo Brebes.
Penulis : Agus Awaludin Editor : Wasdiun
0 comments:
Posting Komentar