Live Radio Streaming
Post info
Guna meningkatkan kompetensi penyiar agama islam Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI menyelenggarakan Pembinaan Kompetensi Penyiaran Agama Islam, di Hotel Aston Inn Semarang, 6 – 8 Oktober 2021 di ikuti 76 penyiardari 35 kabupaten/kota sejawa tengah.
Ketua Panitia Penyelenggara Dr. Nur Kumala Dewi S.Kom M.Pd dalam laporannya mengatakan, kegiatan tersebut untuk meningkatkan kompetensi penyiar agama Islam dalam hal public speaking dan penyampaian pesan khususnya moderasi beragama.
“Berkaca dari hal itu, Direktur Penerangan Agama Islam, Ditjen Bimas Masyarakat, Ditjen Biman (Bimbingan Masyarakat Islam) Kementerian Agama memandang perlu melaksanakan kegiatan pembinaan ini,” tuturnya.
Nur Kumala Dewi yang juga Kasi Siaran Keagamaan Islam Ditjen Bimas Islam Kemenag RI berharap setelah kegiatan itu, para penyiar dapat menindak-lanjuti untuk mensyiarkan agama Islam melalui penyiaran agama Islam khususnya radio dan televisi lokal masing-masing.
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Jawa Tengah H.Musta’in Ahmad SH MH, mengatakan berharap, penyiar islam yang menjadi ujung tombak penyiaran Agama Islam harus memiliki kompetensi penyiaran yang baik, sehingga bisa memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan negara.
Senada dengan Musta’in Ahmad , menurut Dr. Syamsul Bahri MPd Direktur Penerangan Agama Islam (Penais) Kementerian Agama RI, penyiar harus mampu memberikan informasi yang benar dan tidak terjebak pada informasi HOAKS,isu sara dan memicu konflik.serta mengemas materi dan konten dengan sebaik mungkin sehingga masyarakat tertarik dan menerima.
Dalam acara tersebut para insan media se Jawa Tengah diberikan pembekalan oleh para pemateri diantaranya Faizzawahir Munataha, M.SI Wasekjen PP Majelis Dzikir Hubbul Wathan tentang moderasi beragama, fauzi ishak owner dan founder startup e-Guards Indonesia tentang pengenalan aplikasi E-Guards, dan Communi Action tentang public speaking serta pembuatan konten di media sosial.
Tidak hanya itu Panitia juga telah mengumumkan 2 orang perwakilan peserta yakni Sekar dan Azis yang akan mewakili Provinsi Jawa Tengah sebagai duta Millenial Moderasi Agen (MMA).
Kegiatan pembinaan ditutup oleh Sayid Alwi Fahmi Kasubdit Seni Budaya dan Siaran Keagamaan Kementerian Agama RI yang berharap usulan untuk penyampaian modul atau topik bahasan yang perlu disampaikan kepada khalayak tentang moderasi beragama ini, akan segera disusun dan di sampaikan kepada para penyiar kedepan tetap menjalin komunikasi yang berkelanjutan. (Rep.Yunie zahrana)
0 comments:
Posting Komentar