Live Radio Streaming
Dalam rangka Hari Santri Nasional, ratusan anak Yatim yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19 mendapatkan santunan berupa paket alat sekolah dan uang saku. Santunan berasal dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Brebes. Baznas juga memberikan santunan berupa paket sembako kepada para Abang Becak, di Pendopo Bupati Brebes, Jumat (22/10).
Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH dan Ketua Baznas Provinsi Jawa Tengah KH Ahmad Darodji memberikan santunan secara simbolis.
KH Ahmad Darodji dalam sambutannya mengatakan, pandemi Covid-19 yang segera berakhir ternyata telah meninggalkan beberapa permasalahan. Diantaranya banyak anak anak yatim ataupun piatu baru akibat orang tuanya meninggal dunia terserang Covid-19. Mereka tidak menyangka keadaan ini terjadi, maka kita harus merangkul mereka untuk bersama-sama menentukan kehidupan masa depan anak anak yatim tersebut.
“Kanjeng Nabi sudah memberitahu kita, supaya kita menyantuni, dekat, baik dengan anak yatim. Gusti Allah juga sudah memberitahu kita jangan dilewati, jangan sampai di sia-siakan anak yatim ini,” ujar Kiai Darodji.
Kanjeng nabi mengingatkan bahwa, “Orang-orang yang memelihara anak yatim di antara umat muslimin, memberikan mereka makan dan minum, pasti Allah memasukkannya ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni.”
Menurut Kiai Darodji, dalam pentasyarofan Baznas tidak perlu ribet-ribet, bahasa kita fleksibel. Sebagai contoh, kemarin dirinya di undang Walikota Tegal bahwa di Tegal ada anak yang memakan tanah karena memang kondisinya memang sangat menderita. Pak Gubernur segera mengambil langkah, di sampaikan kepada Baznas untuk berperan, secara fleksibel Baznas langsung mengatasinya.
Di HSN, lanjutnya, bantuan diperuntukkan bagi anak yatim/piatu/yatim piatu yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19 sebanyak 462 paket, sedangkan 200 paket sembako untuk Abang Becak.
Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH memuji ketegaran para Anak Yatim Piatu yang telah ditinggal orang tuanya. Mereka tetap semangat yang berkobar-kobar, untuk itu jangan sampai semangat anak-anak kita ini padam. Tentunya, dengan ikut peduli, memperhatikan mereka supaya tidak pernah menyerah dalam menggapai cita-citanya.
Idza kembali mengajak para anak yatim piatu, untuk terus berdoa semoga orang tuanya mendapatkan Surga dan semoga Pandemi Covid 19 segera berakhir.
Pemerintah terus berusaha keras untuk menyehatkan seluruh masyarakat, karena Brebes masih berada di level 3 PPKM. Upaya tersebut antara lain dengan menggelar vaksinasi yang tentunya harus diikuti oleh seluruh warga masyarakat Brebes.
Idza memberitahukan kalau mulai Sabtu (23/10) akan digelar vaksinasi serentak selama 7 hari berturut turut di 292 desa dan 5 kelurahan. Kabupaten Brebes kembali mendapatkan 200.000 dosis vaksin dari Kementerian Kesehatan RI.
Penulis : Bambang Sugiarto
Editor : Wasdiun
0 comments:
Posting Komentar