Live Radio Streaming
Ketua Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Tengah Sarwa Pramana mengaku gembira dengan masuknya pengusaha dalam kepengurusan PMI Kabupaten Brebes. Meski demikian, keterlibatannya jangan hanya titip nama belaka, karena kiprah pengusaha sangat penting agar dunia usaha ikut berpartipasi dalam kegiatan kemanusiaan.
Hal tersebut disampaikan Sarwa Pramana saat melantik Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kabupaten Brebes masa bakti 2022-2027 di Pendopo Bupati Brebes, Kamis (17/3).
Menurut Sarwa, kehadiran wakil bupati, sekda, direktur utama BUMD/BUMN dan pengusaha dalam Kabinet PMI Brebes diyakini makin menguatkan PMI Kab Brebes. Keterlibatan pemerintah juga penting, setidaknya setiap tahun menaikkan dana hibah untuk PMI. Dengan demikian PMI akan lebih leluasa membantu masyarakat yang terkena bencana kemanusiaan.
”Saya lihat, bantuan bencana alam yang paling cepat menyalurkan yakni dari PMI dan Baznas. Karena dua lembaga ini paling mudah mengeluarkan anggaran bencana alam. Kalau dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus melalui jalur mekanisme birokrasi panjang,” tambahnya.
Dia berharap, dengan adanya PMI, pemerintah daerah akan sangat terbantukan. PMI dapat berkomunikasi, koordinasi dan berbagi dengan lembaga terkait yang ada di Kabupaten Brebes, khususnya untuk menangani persoalan kemanusiaan, penanganan bencana dan peningkatan kesehatan masyarakat. PMI mengedepankan urusan kemanusiaan, terkait bagaimana hidup bermanfaat untuk orang lain dan selalu ada untuk masyarakat yang membutuhkan uluran tangan.
“Tetap jalin kerja sama yang baik dengan semua pihak yang terkait, karena dengan formasi pengurusan PMI Kabupaten Brebes yang kuat perubahan positif bisa meningkat,” harapnya. ten Brebes,” harapnya.
PMI, lanjutnya, harus siap bersinergi menjadi garda terdepan di bidang kemanusiaan yang berintegritas dan siap siaga 24 jam dalam melayani masyarakat yang membutuhkan bantuan dan pertolongan.
Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH mengatakan, sebagai Dewan Kehormatan PMI Brebes dia mengapresiasi kinerja PMI Brebes di bawah kepemimpinan Wahidin Soedja. Karena keberadaan PMI telah membawa manfaat bagi masyarakat. Untuk itu, PMI Brebes terus bersinergi dengan Pemkab Brebes, khususnya dalam pelayanan kemanusiaan. “Pemkab Brebes akan selalu mendukung PMI Brebes,” katanya.
Narjo juga menyampaikan salut atas kinerja pengurus PMI beserta relawannya yang hadir paling cepat dalam memberikan dukungan logistik setiap ada bencana alam. Termasuk pengabdiannya selama masa pandemi covid-19, PMI Brebes tetap menunjukan semangat kerja melayani masyarakat.
Prestasi lain, lanjutnya, setiap bulan dana PMI penggalangan dana masyarakat membuhkan hasil yang spektakuler. Terbukti, dalam lima tahun terakhir, rata-rata hasil penggalangan bulan dana PMI Brebes mencapai di atas Rp 1 miliar.
Di tahun 2017 perolehan dana sebesar Rp 1,59 miliar, 2018 meningkat menjadi Rp 1,7 miliar, 2019 meningkat lagi menjadi Rp 1,9 miliar. Karena pandemi peroleh menurun di 2020 yakni Rp 973 juta dan 2021 meningkat lagi menjadi Rp 1 miliar. Keberhasilan itu diperoleh jajaran PMI Brebes dengan menerapkan lelang di setiap kecamatan. Masyarakat juga semakin percaya karena PMI Brebes sangat cepat dalam melayani masyarakat yang tertimpa musibah bencana.
Narjo berharap, setelah dilantik pengurus makin bergairah, loyal, dan bersinergi dalam menjalankan tugas dan saling bekerjasama. Semoga PMI Kabupaten Brebes semakin profesional, netral, mandiri dan bergerak bersama masyarakat.
Ketua PMI Kabupaten Brebes terlantik H Wahidin Soedja menyampaikan, terimakasih kepada Ketua Pengurus PMI Provinsi Tengah dan jajaran Ketua PMI Kecamatan se-Kabupaten Brebes serta seluruh pihak yang telah turut serta menyukseskan hajat PMI.
Pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan sinergitas yang selama ini telah terjalin dengan Pemkab Brebes, OPD dan organisasi mitra PMI lainnya. Weha demikian panggilan akrabnya bertekad dapat mewujudkan PMI yang berkarakter, profesional, mandiri, dicintai dan bergerak bersama masyarakat sesuai visi Palang Merah Indonesia.
Sejak 2017 segenap pengurus sudah berupaya maksimal menjalankan roda organisasi PMI. PMI Brebes selalu hadir di tengah masyarakat yang dilanda bencana untuk memberikan pertolongan kemanusiaan. Seperti banjir, tanah longsor hingga penanganan Pandemi Covid-19.
“Untuk stok darah, setiap tahunnya PMI Brebes mampu memasok 16.000 kantong darah,” terangnya.
Wahidin berjanji, tahun depan akan berbuat lebih maksimal lagi dengan memperbaiki kekurangan. Di antaranya dengan mengoptimalkan bulan dana PMI dan kegiatan-kegiatan kemanusiaan lima tahun mendatang.
Pelantikan ditandai dengan pengucapan ikrar dan penandatanganan berita acara pelantikan Dewan Kehormatan serta Pengurus PMI Kabupaten Brebes Masa Bakti Tahun 2022–2027. Pelantikan disaksikan Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH selaku Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Brebes, Sekretaris Daerah (Sekda) Brebes Ir Djoko Gunawan MT dan pejabat Pemkab lainnya.
Penulis: Suprapto
Editor: Wasdiun
0 comments:
Posting Komentar