Live Radio Streaming
www.topfm951.net (Brebes) - Lapakemane rumah bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) naungan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Dinkopumdag) Kabupaten Brebes selain menyediakan jajanan dan kuliner juga menyajikan cita rasa kopi asli Brebes. Lapakemane yang ditempati eks Kantor Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) jalan Singosari Pranotoyudo meluncurkan kembali kafe, kini dengan konsep baru indoor dan outdoor.
“Dengan relaunching lapakemane ini, mudah-mudahan bisa rame lagi, namun perlu ditata lagi agar konsepnya benar-benar bagus,” ucap Pj Bupati Brebes Iwannudin Iskandar SH MHum saat relaunching Kafe Lapakemane, Jumat (21/6/2024).
Iwan mengatakan, kalau bisa berkolaborasi dengan pedagang di depan sekitar alun-alun akan lebih menarik. Jadi makanannya tidak hanya di lapakemane juga dari UMKM di luar.
“Ini mungkin kebetulan di sekitar alun-alun, ajak pedagang kaki lima yang ada di depan untuk kolaborasi, semisal sate blengong dan lainnya, pasti akan lebih menarik, ditambah ada live musik, yang penting untuk membahagiakan masyarakat,” katanya.
Lapakemane, Lanjut Iwan, bisa dijadikan ruang pertemuan ataupun pelayanan masyarakat, misal pengen ketemu dan ngobrol dengan bupati termasuk untuk menjamu tamu dari luar daerah sekalian mempromosikan produk UMKM yang ada.
"IniTempat yang strategis, bilamana perlu rapat di sini, tidak hanya di kantor saja. Ayo OPD maupun BLUD manfaatkan tempat ini, di sini bisa sambil ngopi santai yang penting hasil rapatnya berkualitas," ujarnya.
Iwan berpesan, agar penggelola dapat memanfaatkan ruang seoptimal mungkin, dan mengingat jaga kebersihan, tempat sampah, kamar mandi dan sebagainya. Buat pengunjung aman dan nyaman.
Plt Kepala Dinas Dinkopumdag Brebes Edi Kusmartono menyampaikan, lapakemane sudah pernah diluncurkan pada 21 Februari 2021 lalu, namun seiring berjalannya waktu seperti mati suri. Jadi dihidupkan kembali dengan peluncuran kembali.
“Kemarin ketika membuka pelatihan kewirausahaan di Bumiayu bertemu dengan komunitas pegiat kopi berkeinginan untuk meluncurkan lagi dengan konsep yang berbeda, di lapakemane ini ada 11 jenis kopi asli Brebes, nantinya akan kita saksikan di setiap event kopi,” jelasnya Edi.
Edi mengatakan, di dalam ada ruang pertemuan atau diskusi dengan kapasitas tidak terlalu besar 20 sampai 30 orang. Di luar pun didesain sebaik mungkin agar menarik dari luar, menyediakan berbagai produk UMKM termasuk kopi sesuai permintaan pengunjung.
“Penggelola tidak hanya menyajikan kopi juga makanan atau camilan pruduk UMKM Brebes, kalau kita tidak sengkuyung lapakemane ini tidak buka kembali, berkat kerja sama beberapa komunitas seperti komunitas UMKM Remojong, Guyub Rukun Saklawase dan lainnya,” tuturnya.
Edi berharap, lapakemane dapat dikelola dengan cara yang lebih profesional, yang jelas sajian kopi di sini tidak diragukan lagi dan rasa sudah bisa bersaing dengan kopi-kopi dari daerah lain. Semoga bisa lebih meningkatkan promosi kopi Brebes juga kuliner UMKM lainnya.
Penulis: Bayu Arfi
Redaktur: Wasdiun
0 comments:
Posting Komentar