Live Radio Streaming
www.topfm951.net (Brebes) - Inflasi
yang berakibat pada kenaikan harga barang pokok, menjadi momok bagi
setiap daerah. Guna membantu mengatasi inflasi, Pemerintah Kabupaten
Brebes akan mengirim bawang merah ke Kota Palembang atau lebih dikenal
Kota Pempek. Niat baik Pemkab Brebes ditandai dengan Penandatanganan
Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerja sama kedua kepala daerah
tersebut.
"Jadi kemarin pas pada saat Festival Bawang Merah (FBM)
banyak pemerintah kabupaten/kota dari provinsi luar Jawa, bahkan
investor yang ingin berkolaborasi dengan kita," ucap Pj Bupati Brebes
Iwanuddin Iskandar SH MHum di Aula Lantai 3 KPT Brebes, Kamis
(12/9/2024).
Iwan mengatakan, memang rata-rata kepeminatan atas
hasil pertanian Brebes yakni bawang merah sangat luar biasa. Dibanding
komoditas pertanian lainnya, karena bawang merah menjadi komoditas
unggulan Kabupaten Brebes.
"Kita tahu bawang merah Brebes mampu
menyuplai nasional sebesar 25 persen dan kualitasnya juga bagus. Meski
kecil tapi enak, sehingga mungkin bisa menjadikan daya tarik tersendiri
untuk daerah lain sehingga mengambil bawang dari Brebes," tuturnya.
Pesan
Iwan, Brebes tidak boleh egois karena bawang melimpah dan harus siap
berkolaborasi dengan daerah manapun yang membutuhkan, seperti hari ini
dengan Kota Palembang.
"Apa yang jadi kebutuhan-kebutuhan Kota
Palembang dan memang tidak ada di sana karena biasanya kawasan kota
kurang lahan pertaniannya, tentu harus kita suplai," tegasnya.
Iwan
menyampaikan terima kasih atas perjanjian kerja sama, Kabupaten Brebes
mendapat kepercayaan dari Kota Palembang sebagai bagian dari
persahabatan untuk memajukan masyarakat di daerah masing-masing.
Pj
Walikota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta mengatakan, Brebes penghasil
bawang merah terbesar di Indonesia. Pihaknya datang dengan tujuan
membuat Kerja Sama Daerah (KAD) untuk menjaga inflasi khususnya di
sektor komoditas bawang merah.
"Kota Palembang sangat membutuhkan
bawang, yang memang harganya fluktuatif, kadang naik turun. Sementara
kami disamping berupaya untuk menanam sendiri tapi kebutuhan itu masih
kurang," terangnya.
Ucok berharap, para pedagang nantinya bisa
saling berinteraksi dan terjalin hubungan komoditas bawang, sehingga
saling memenuhi kebutuhan di kota.
"Selanjutnya kami menargetkan untuk menjaga terus pasokan bawang agar tidak terjadi kekurangan di Kota Palembang," tutupnya.
Penulis: Bayu Arfi
Editor: Wasdiun
0 comments:
Posting Komentar