Live Radio Streaming
www.topfm951.net (Brebes) - Memperingati
Hari Penglihatan Sedunia “World Sight Day”, Klinik Utama Brebes Eye
Center menggelar Seminar dengan tema ”Sayang Kesehatan Mata Anak Anda”.
Seminar dibuka Pj Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT di Grand Dian Hotel
Brebes, Kamis (10/10/2024).
Djoko mengapresiasi yang sangat luar
biasa atas diselenggarakannya yang merupakan pertama kalinya digelar di
Kabupaten Brebes. Dan ini merupakan langkah awal agar masyarakat Brebes
memiliki mata yang sehat karena mata adalah jendela dunia.
“Mata
adalah salah satu indera yang penting bagi perkembangan anak. Gangguan
penglihatan yang tidak terdeteksi secara dini bisa menghambat kemampuan
anak untuk belajar secara efektif,” ucap Djoko.
“Harapan saya, acara ini bisa mempererat kerja sama dan kemitraan yang baik antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) serta seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran, dan kewaspadaan terhadap kesehatan mata, dan mencegah kebutaan akibat tidak tidak terdeteksi secara dini,” tandasnya.
Kepedulian dan komitmen klinik utama Brebes Eye Center dan Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes sangat besar artinya dalam mencegah kebutaan, mendeteksi dini dan mengobati masalah kesehatan mata.
CEO Brebes Eye Center Heriyanto S Kep melaporkan, bahwa Hari Penglihatan Sedunia tahun ini mengambil tema “Kesehatan Mata Pada Anak”. Peringatan ini terselenggara berkat kerjasama dengan Dinas Kesehatan Brebes. Pihaknya berupaya kita memberi pemahaman apa saja yang terdeteksi atau yang perlu kita ketahui terkait gangguan penglihatan.
“Mata merupakan sumber kehidupan, kalau sudah terganggu mobilitasnya akan terbatas dan tidak produktif. Dan perlu digarisbawahi, indra utama adalah mata,” terang Heriyanto.
Heriyanto menjelaskan, kalau gelaran ini bertujuan memberikan edukasi tentang pentingnya kesehatan mata, meningkatkan cakupan skrining terkait gangguan penglihatan,.
“Selanjutnya, berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan untuk skrining anak sekolah dari SD kelas 5 dan 6, dan nanti kalau ditemukan gangguan penglihatan kita akan ada intervensi lanjut, apakan bisa digantikan dengan penggunaan kacamata atau harus dengan tindakan Low Vision terapi,” pungkas Heriyanto.
Dalam kesempatan tersebut juga ditandatangani komitmen bersama antara Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes dengan Klinik Utama Brebes Eye Center serta dilanjutkan dengan acara seminar. Turut hadir antara lain, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, para Direktur Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Brebes serta 38 Kepala Puskesmas Se-Kabupaten Brebes beserta jajaranya.
Penulis: Agus Awaludin
Editor: Wasdiun
0 comments:
Posting Komentar