Live Radio Streaming
www.topfm951.net (Brebes) - Pemerintah
Kabupaten Brebes menggelar Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-347
Kabupaten Brebes di halaman Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes,
Sabtu (18/1/2025).
Penjabat (Pj) Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan
MT bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam sambutannya, dia
menyampaikan, bahwa 347 tepatnya 18 Januari 1678, kota bawang merah
terbentuk. Kala itu, Sunan Amangkurat II menunjuk Tumenggung Arya
Suralaya sebagai Bupati Brebes Pertama, yang merupakan cikal bakal
pendiri kabupaten yang terletak di ujung barat pantai utara wilayah
Provinsi Jawa Tengah.
Dikatakan Djoko, tema peringatan hari jadi
ke-347 Kabupaten Brebes Tahun 2025, “Sinergi Dan Berkarya Menuju Brebes
Lebih Baik” tema inilah yang menggugah kesadaran kita semua, bahwa
sinergi semua unsur dari pemerintah hingga masyarakat adalah fondasi
untuk mencapai keberhasilan pembangunan daerah. Bersinergi,
berkolaborasi, menjaga komunikasi dan harmonisasi untuk menghasilkan
karya yang bermanfaat bagi masyarakat.
Semangat memperingati hari
jadi Kabupaten Brebes tak dapat dipisahkan dari komitmen seluruh unsur
baik pemerintah, Forkopimda, DPRD, swasta, organisasi masyarakat maupun
pemuda serta masyarakat Kabupaten Brebes.
“Meski demikian,
tantangan pembangunan sekarang ini semakin kompleks, untuk itu harus
bekerja keras, berikhtiar, bersungguh-sungguh dan konsisten dalam
mencapai target-target pembangunan di berbagai bidang, mulai bidang
pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur sampai pelayanan publik,”
kata Djoko.
Untuk tingkat kemiskinan tahun 2023 di angka 15,78 persen tahun 2024 turun menjadi 15,60 persen. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tahun 2023 sebesar 8,98 persen tahun 2024 turun menjadi 8,35 persen. Kemudian indeks penanggulangan stunting tahun 2022 di angka 29,1 persen tahun 2023 mengalami penurunan menjadi 21,6 persen, jelasnya.
Meskipun saat ini laju pertumbuhan ekonomi kita di atas target provinsi maupun nasional. Namun untuk IPM serta permasalahan kemiskinan, pengangguran terbuka dan stunting Kabupaten Brebes masih di bawah capaian target Provinsi Jawa Tengah maupun nasional.
Untuk itu mengajak untuk mengintervensi bersama-sama di segala lini permasalahan yang menghambat pembangunan daerah. Libatkan seluruh elemen masyarakat, lembaga pemerintah maupun swasta, organisasi maupun komunitas.
“Sudah waktunya apa yang menjadi gagasan, ide, inovasi harus kita realisasikan, benar-benar ada dan bermanfaat untuk masyarakat,” ajaknya.
Selanjutnya, Djoko sampaikan capaian kinerja pemerintah Kabupaten Brebes dari beberapa indikator penilaian diantaranya ; Monitoring Center Of Prevention (MCP) KPK tahun 2024 mendapatkan nilai 97,06 (zona hijau). Indeks reformasi birokrasi tahun tahun 2023 mendapatkan nilai 73,70 (zona hijau), Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2024 mendapatkan nilai 64,29 (zona hijau). Kepatuhan standar pelayanan publik ombudsman tahun 2024 mendapatkan nilai 97,80 (zona hijau). Keterbukaan Informasi Publik (KIP) mendapatkan nilai 93,33 (zona hijau).
“Dari indikator penilaian tersebut menunjukkan bahwa capaian kinerja pemerintah Kabupaten Brebes sangat baik. Demikian berkat kerja keras rekan-rekan OPD, namun kita harus terus berkomitmen dan meningkatkan pelayanan publik, reformasi birokrasi guna menghadirkan tata pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance And Clean Government),” pungkasnya.
Upacara dihadiri antara lain jajaran Forkopimda Brebes beserta Istri, PJ Sekda Brebes, Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati, Para Kepala OPD, Kepala Bagian di lingkungan Pemkab Brebes, Kepala Instansi Vertikal, Pj Ketua Tim Penggerak PKK Brebes, Pj Ketua Dharma Wanita Persatuan Brebes, pimpinan BUMN, BUMD, Direktur Rumah Sakit, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta undangan lainnya.
Penulis: Suprapto
Editor: Wasdiun
0 comments:
Posting Komentar