topfm951 | Bumiayu | Radio

Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di tikungan Balekambang Kecamatan Tonjong Minggu (29/8) kemarin yang menyebabkan kemacetan panjang tidak membuat Wakil Bupati Brebes H. Agung Widyantoro, SH, MSi patah arang untuk menghadiri Tadabur Ramadhan Pengurus Daerah Muhammadaiyah Kabupaten Brebes di rumah Mualim Desa Balapusuh Kecamatan Tonjong. 

Dengan menggunakan sepeda motor Honda Supra X R-6986-KH, Wakil Bupati Brebes H. Agung Widyantoro, SH, MSi beserta ibu Amy Widyantoro menelusuri jalanan dan gang kecil naik turun curam sepanjang 3 km menuju Desa Balapusuh. Tak banyak orang yang tahu kalau yang melintasi jalanan gang pemukiman warga adalah Wakil Bupati Brebes. Panitia yang menjemput menggunakan sepeda motor pun tidak menjumpai Wakil Bupati Brebes yang tiba lebih dulu di lokasi.

Kemacetan panjang yang terjadi di tikungan jalan Balekambang, akibat sebuah truk yang terguling karena kelebihan muatan ini membuat mobil dinas Toyota Fortuner G-5-G tidak bisa bergerak terjebak kemacetan. Dipilihlah sepeda motor Honda Supra X R-6986-KH milik Hendras (35) warga Kalisalak yang mengantarkan wakil bupati ke lokasi acara, perjalanan naik turun curam sepanjang 3 km, wakil bupati sendiri yang mengendarainya beserta istri.

Beberapa saat sebelum buka puasa tiba, wakil bupati sampai dan disambut dengan meriah para peserta tadabur ramadhan PDM Muhammadiyah Kabupaten Brebes dari seluruh Pimpinan Ranting Muhammadiyah se-Kabupaten Brebes. Dalam sambutannya, Wakil Bupati Brebes dalam sambutannya menyampaikan suasana religius bulan ramadhan sekaligus heroik, karena kita baru saja merayakan HUT ke 65 proklamasi kemerdekaan RI, menjadi kebahagiaan tersendiri. Sebagai salah satu organisasi Islam yang besar di tanah air, Muhammadiyah telah memberikan begitu banyak kontribusi dalam pembangunan masyarakat indonesia, termasuk Kabupaten Brebes.

Panti asuhan, pusat pendidikan dan layanan kesehatan merupakan beberapa buah kerja keras Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Brebes di samping berbagai prestasi dan kegiatan lain yang sesuai dengan semangat organisasi Muhammadiyah yang ingin membangun tata sosial dan pendidikan yang lebih maju dan terdidik. Muhammadiyah yang menginginkan ajaran Islam bukan sekadar agama yang bersifat pribadi dan statis, tetapi dinamis dan berkedudukan sebagai sistem kehidupan manusia dalam segala aspeknya.