Live Radio Streaming

mereka adalah Dio (drum) ,Lambang (bass), jeto (vocal), Cris (gitar) ,yang sekarang sudah
seperti keluarga masih dengan aktivitas masing-masing yang belum ternoda oleh keinginan
idealis menjadi musisi. Kita sering menghabiskan waktu bersama hang out, sambil minum
secangkir kopi. Kemudian ada momen saat itu kita duduk di sebuah café yang kebetulan ada
event indie awalnya hanya sebagai penonton namun saat menonton itu tanpa kita sadari idea-
lis hati berbicara ingin sekali berada di panggung itu dan perform sebagai artis nya karena
kita masing-masing punya background music yang terpendam. Terjadilah perbincangan antara
kami dan kami mengutarakan keinginan masing-masing setelah melihat event tersebut dan
ternyata sama, Tuhan telah mengatur semua agar kami bisa mewujudkan keinginan itu bersa-
ma-sama.
Maka pada bulan januari 2005 terbentuklah band bernama “The Austin” , nama itu kita
diambil dari nama kota di inggris menurut kita nama itu unik dan komersil untuk jadi nama band
selain influence terkuat kami adalah musik-musik pop inggris. Setelah memilih nama band kita
mulai mengumpulkan materi karena bertujuan komersil maka genre yang kita pilih adalah pop
simple. Mengumpulkan materi yang diciptakan sendiri melalui waktu yang sangat panjang,
sampai pada proses rekaman. Dan terpilih lagu “Gang Melati” sebagai single “The austin”.
Materi lagu yang kita punya mencapai 30 lagu dan konsep yang kita garap disetiap lagu
akan berbeda dengan tujuan supaya kita punya warna dan ciri khas sendiri, tidak sama dengan
band kebanyakan. Kita mempunyai keyakinan bahwa musik itu universal sehingga kami berani
untuk eksplore lagi aransemen kami dan terbentuk menjadi warna yang berbeda walaupun
basicly pop.
Tujuan kita adalah untuk masuk industri dan bekerja di dunia musik Indonesia, harapan
kami musik The austin akan diterima masyarakat Indonesia dan akan terus diterima sehingga
kami dapat menjadi salah satu band yang dikenang bukan sekedar numpang lewat.
0 comments:
Posting Komentar