Live Radio Streaming
Dengan data tersebut menunjukan betapa pentingnya kegiatan menahan laju penyakit HIV/ AIDS, salah satunya adalah memberikan pemahaman tentang arti penting penanganan dan pencegahanya. Seminar bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para petugas medis dan non medis serta masyarakat luas akan bahaya yang timbul penyakit HIV/AIDS, serta mengetahui cara penanggulangan HIV/AIDS dan mampu mencegah HIV/AIDS tidak semakin meluas dikabupaten Brebes.
Sebagai narasumber adalah dr. Muclis Achsan Udji S, SpPD dari fakutas kedokteran UNDIP, Didik SKM, Mkes dari BKPM semarang, dr. Aji, SpPD dari RSUD Brebes dengan materi pertemuan Upaya penanganan dan pecegahanperan klinik VCT dan CST dalam penanganan HIV/AIDS dan kesiapan RSUD dalam penanganan HIV/AIDS. Peserta dari kalangan tenaga medis dan non medis, petugas penyuluh KB, mahasiswi AKBID dan seluruh KPAD brebes.
Acara dibuka dr. Laode Budiono, MPH mewakili Wakil Bupati Brebes dalam sambutanya mengatakan bahwa ditengah kondusivitas masyarakat Kabupaten Brebes selama ini, tentunya tidak pernah menyangka bahwa ancaman HIV/ AIDS sudah ada ditengah – tengah kita. Terlebih, data juga mengungkapkan bahwa dari 17 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Brebes, diantaranya sudah terjamah persebaran HIV/AIDS. Tercatat kecamatan yang memiliki jumlah penderita HIV/AIDS tersebar adalah kecamatan Brebes dengan jumlah penderita sebanyak 6 orang, diikuti Bulakamba dan wanasari masing-masing 5 orang. Fakta tersebut sudah semestinya membuat kita lebih waspada dan sudah mulai melihat bahwa HIV/AIDS adalah ancaman serius diwilayah kita.
0 comments:
Posting Komentar