topfm951 | Bumiayu | Radio

topfm951.net Gabungan kelompok tani bawang merah brebes unjuk rasa menuntut impor bawang merah dihentikan. Sekitar 1000 orang petani bawang merah dengan menggunakan kendaraan bak terbuka, motor dan jalan kaki melakukan unjuk rasa dari pasar bawang klampok menuju kantor bupati brebes senin,( 16/1 ). Meraka menuntut agar impor bawang merah dihentikan, sehingga harga bawang merah di brebes dapat naik dan petani bawang merah tidak mengalami kerugian. Dengan mendapat pengawalan ketat dari polres brebes, dandim 0713, provost, dan dinhubkominfo yang ikut mengatur arus lalu lintas , pengunjuk rasa melakukan long march sambil meneriakan yel yel dan orasi. Menurut dulhadi salah satu dari kelompok mitra tani, mengatakan bahwa anjloknya bawang merah yang selama ini menjadi komoditi andalan di kabupaten brebes, adalah karena masuknya impor bawang merah. Saat berada di kantor bupati , para pengunjuk rasa berkeinginan menemui bapak bupati, tapi karena bapak bupati sedang bertugas ke semarang, maka para pengunjuk rasa di temui oleh asisten II sekda brebes, Ir. Muhamad iqbal dan pejabat di lingkungan setda lainnya. Segala aspirasi petani bawang merah akan ditampung dan akan ditindak lanjuti untuk di bawa ke jakarta. Demikian asisten ii menjelaskan kepada para pengunjuk rasa. Rencananya pengunjuk rasa akan melanjutkan ke dprd namun karena dirasa sudah cukup puas dengan jawaban dari pemkab brebes, akhirnya membubarkan diri sekitar pukul 12.30 wib. (MCB/Zaen)