RADIO SINGOSARI TOPFM || 95.1 MHz ||MORE THAN JUST RADIO ||INSPIRING RADIO ||

Live Radio Streaming


KLIN MORE PLAYER
Post info

Labels: ,


Comments 0


Author: topfmbumiayu

topfm951.net Bumiayu - Upaya permeliharaan jalan yang dilakukan pihak Bina Marga telah dilakukan pada akhir tahun lalu dengan menambal jalan yang berlubang namun saat ini jalur sepanjang 5,7 kilometer itu kembali rusak.

Kondisi rusaknya jalan provinsi Tegal-Purwokerto atau ruas jalan lingkar Bumiayu yang sudah mulai berlubang di blok Bayur itu, kini dimanfaatkan oleh para pak ogah untuk meraup rezeqi. Dan hal ini dikeluhkan oleh para pengguna jalan yang melintas, pasalnya cara mereka yang sudah mengganggu perjalanan untuk meminta uang.

Pemandangan ini terlihat manakala kendaran baik roda dua ataupun kendaraan roda empat ataupun lebih yang tengah melintas di jalan yang rusak, para pak ogah ini akan menghambat laju kendaraan dan terkadang jika kendaraan besar sering nekat untuk menghadang dengan berdiri didepan kendaraan tersebut.

Keberadaan pak ogah saat ini baru ada di blok bayur dan berdasarkan pantauan wartawan bahwa di jalur sepanjang 5,7 kilometer yang dibangun pada tahun 2005 itu saat ini terdapat empat titik kerusakan yang membahayakan tersebar di ruas jalan depan SPBU Sakalibel, ruas Dukuh Bayur Desa Dukuhturi, ruas jalan yang masuk wilayah Desa Negaradaha dan pintu keluar/masuk Pagojengan. Di lokasi tersebut, kerusakan jalan diakibatkan terkelupasnya aspal jalan sebagai penutup lapisan beton cor hingga sangat membahayakan pengguna kendaraan.

Muklis salah seorang Supir mengatakan, jika kondisi rusaknya jalan ini dibiarkan begitu saja, bukan tidak mungkin lagi pak ogah yang lain akan bermunculan di tiga titik tersebut dan tentunya semakin merugikan banyak pengguna jalan yang melintas di ruas jalan linkar Bumiayu itu. " Seperti kami ini yang kewalahan yang setiap hari harus mengangkut barang dan setiap lewat pasti dimintai recehan, sehingga kami minta pada pemerintah agar tanggap dengan kondisi ini" katanya pada reporter topfm sembari menyetater mobilnya kembali untuk melanjutkan perjalan.

Terpisah Dinas PU dan Tata Kota Kabupaten Brebes Ir Slamet Riyadi melalui Kepala UPT Dinas PU dan Tata Ruang Wilayah Bumiayu Kuspramono SE membenarkan kondisi yang terjadi dijalur tersebut saat ini."Kerusakan disebabkan patahnya lapisan beton sebagai landasan jalan, patahan tersebut menimbulkan celah yang terisi air. Sehingga setelah lapisan bagian atasnya diperbaiki menggunakan aspal maka patahan tadi tetap bergerak dan kembali menimbulkan kerusakan," jelasnya. Untuk penanganannya, menurut Kuspramono, pihaknya mengusulkan dilakukan dengan menggunakan kembali sistem beton dengan mengangkat bagian lapisan beton yang mengalami kerusakan. (D-DJ.12/TOPFM)

0 comments:


PROGRAM ACARA UNGGULAN : 05-06 NGAJI PAGI * 06-07 INFO PAGI*07-09 INDONESIA DANGDUT*09-11 LAGU JAWA* 11-13 KENANGAN*13-15 DANGDUT NGETOP*15-17 TREN MUSIK INDO* 19-21 MUSIK TO ORANG MUDA*21-00 TOPREQUEST

Studio/Office :

Jl. Raya Paguyangan No.12 Paguyangan (Bumiayu) Kab.Brebes 52276

Telp.0289 432995 | SMS Online | WA : 0856 0203 7951 | www.topfm951.net
CP | dispa dj |085326111234
Email: topfm951@yahoo.co.id