Live Radio Streaming
topfm951.net Bumiayu - Banyak penggunaan fasilitas Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) ataupun Jamkesmas yang tidak tepat sasaran yang dipergunakan oleh orang yang mampu untuk berobat ke beberapa Rumah sakit sehingga membuat Pemkab Brebes bersama dengan BPS bekerjasakan guna mendata ulang data warga miskin yang berada di Kabupaten Brebes untuk dijadikan data base Jaminan kesehatan Masyarakat Miskin (Jamkeskin).
Berdasarkan laporan beberapa rumah sakit perihal penggunaan SKTM tersebut bahkan ada yang mencapai puluhan juta rupiah dan setelah dilakukan cross cek ternyata yang bersangkutan adalah salah seorang yang kategorinya mampu. secara otomatis Pemkab Brebes dalam hal ini sudah mengalami pembengkakan anggaran karena APBD terbebani SKTM.
Bupati Brebes H Agung Widyantoro SH MSi mengatakan, Data yang akan kita dapat dari hasil registrasi ulang dengan menganalisis dan mengevaluasi hasil pelaksanaan baik Jamkesmas maupun SKTM satu tahun terakhir ini. BPS selanjutnya akan mengirim data tersebut kepada pemerintah desa untuk dilakukan verifikasi ulang. Dimana seluruh kepala desa atau kelurahan agar melakukan cross cek warga miskin di wilayahnya, apakah sudah masuk daftar jamkesmas atau belum.
Agung meminta, jika terdapat warga miskin yang belum tercatat, pihak pemerintah desa segera melaporkan ke pemkab Brebes untuk pemutahiran data, pasalnya data tersebut akan menjadi data base program jamkeskin yang didukung dari dana APBD. " sehingga kami butuh kerjasama dari semua pihak untuk suksesnya program jamkeskin ini, harapannya dari dana APBD yang dikucurkan melalui program ini dapat dinikmati sesuai sasaran dan jangan sampai APDB terbebani sementara masyarakat tidak mampu tidak terlayani " pungkasnya. (D-DJ.12/TOPFM)
0 comments:
Posting Komentar