topfm951.net Salem - Kondisi ambruknya atap ruang kelas 1 di SD Banjaran 02 Salem memaksa 21 siswa mengungsi dan harus bergantian kelas dengan para siswa kelas 2 dalam melakukan kegiatan Belajar mengajar (KBM).
kondisi ini terjadi akibat intensitas hujan yang cukup lebat disertai angin, pada Minggu (5/2/12) sekitar pukul 15.00 wib hingga senin (6/2/12) dini hari dan sekitar pukul 01.00 wib terjadi bencana alam dengan ambruknya atap bangunan ruang kelas 1 SD Banjaran 02 Salem.
Kepala Sekolah SD Banjaran 02 Salem Darto SPd memaparkan, sekolah ini memiliki 7 lokal meliputi 6 ruang kelas dan 1 lokal ruang kantor guru berikut ruang kantor kepala sekolah, dengan total murid sekitar 161 siswa. Sehingga dengan ambruknya satu ruang kelas 1 ini maka hanya 5 lokal ruang kelas yang difungsikan dan ada satu ruang yang harus dipergunakan secara bergantian yakni kelas 2. " kami berharap secepatnya ada perhatian dari pemerintah, mengingat pentingnya ruangan tersebut agar tidak ada lagi siswa yang harus bergantian kelas dalam proses KBM.
Untunglah dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa namun untuk kerugian ditaksir sekitar Rp. 150 juta. Menurut keterangan Darno Ama Pd salah seorang guru tertua bahwa bangunan yang berukuran 9x8x4 meter persegi itu terakhir dibangun pada tahun 1998 dan terjadinya atap serta bagian atas tembok yang ambruk itu diperkirakan akibat rangka atap yang sudah lapuk sehingga disaat hujan turun rangka tersebut tak kuat untuk menahan beban.
Kepala UPTD Pendidikan Salem Drs. Wastar mengakui adanya benca alam yang telah mengakibatkan atap bangunan kelas 1 di SD Banjaran 2 mengalami ambruk dan saat ini pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke dinas terkait.
(D-DJ.12/TOPFM)
0 comments:
Posting Komentar