RADIO SINGOSARI TOPFM || 95.1 MHz ||MORE THAN JUST RADIO ||INSPIRING RADIO ||

Live Radio Streaming


KLIN MORE PLAYER
Post info

Labels: , , ,


Comments 0


Author: topfmbumiayu

topfm951.net Batik Salem, hingga kini masih digandrungi warga Brebes dan sekitarnya. Terbukti, dari hasil penjualan batik yang dijajakan secara keliling oleh Eko Sudarto dari kantor ke kantor, selalu ludes diborong pembeli.

”Saya, mah biasa bawa 30 sampe 40 potong habis,” ujar Eko Sudarto dengan logat Salem ketika menjajakan dagangannya di Bagian Humas dan Protokol Setda Brebes.

Eko menuturkan, dirinya berangkat dari Salem dengan menggunakan angkutan umum. Tidak hanya ke Brebes, tetapi juga berkeliling ke Tegal, Slawi dan Pemalang. ”Alhamdulillah, laris Mas,” tuturnya.

Sekali berangkat, dia membawa 30 sampai 50 potong. Kain batik yang dijajakan merupakan hasil kreasi dari Ibu Mertuanya, Rusmini. ”Sebelum batik salem terkenal, sulit menjualnya, tetapi sekarang malah di buru rame-rame,” ceritanya, sambil mukanya melihat langit-langit, mengenang masa lalunya.

Kadang-kadang, Eko juga membawa batik dari tetangga-tetangganya bila stok dari Mertuanya habis. Dirinya tidak khawatir kehabisan stok, karena di desanya, Bentarsari-Salem terdapat sekitar 140 hingga 200 perajin batik yang mayoritas para ibu rumah tangga.

Dia tanpa segan menceritakan nilai filosofi dari motif batik yang dijajakannya. Saat itu, ada 4 motif yang dibawanya yakni motif kembang kantil, galaran kembang kangkung, wijaya kusuma dan gagak setra. ”Sebenarnya, ada 23 motif batik Salem tapi ’kita’ mah bawa 4 macam,” ucapnya.

Menurutnya, masyarakat Salem telah gigih dan tidak minder menciptakan motif-motif yang variatif dan bernuansa lokal. Antara lain motif bebek boyong, ceplok daun brambang, ceplok gudang brambang, endog siga ceplok brambang, irisan brambang sewu, ceplok brebes, sekar jagad brebes, bebek sajodo, ceplok manggaran bebek sapangon, gudang brambang ukel, brambang sebedheng, parang brambang seling manggaran dan lain-lain.

Eko mematok harga Rp 70 ribu hingga Rp 200 ribu rupiah perpotong. Dari hasil penjualannya berkeliling ke empat Kabupaten, Eko merasa berbangga bisa memenuhi kebutuhan batik. Dan yang lebih membanggakan, dia merasa Batik Salem telah melekat di hati masyarakat. ”Kapan lagi kita memakai baju hasil kreasi sendiri, kalau tidak sekarang?” kata Eko sembari promosi.(humas)

0 comments:


PROGRAM ACARA UNGGULAN : 05-06 NGAJI PAGI * 06-07 INFO PAGI*07-09 INDONESIA DANGDUT*09-11 LAGU JAWA* 11-13 KENANGAN*13-15 DANGDUT NGETOP*15-17 TREN MUSIK INDO* 19-21 MUSIK TO ORANG MUDA*21-00 TOPREQUEST

Studio/Office :

Jl. Raya Paguyangan No.12 Paguyangan (Bumiayu) Kab.Brebes 52276

Telp.0289 432995 | SMS Online | WA : 0856 0203 7951 | www.topfm951.net
CP | dispa dj |085326111234
Email: topfm951@yahoo.co.id