Live Radio Streaming
illustrasi by way of live |
topfm951.net Tari Lenggot Kecapi yang berkembang di daerah Salem, bakal ditampilkan di anjungan Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Lenggot Kecapi dijadwalkan manggung pada Minggu 25 Maret 2012 pukul 09.00 WIB.
Demikian disampaikan Asisten III Setda Brebes Drs Suprapto saat rapat persiapan di ruang Asisten III Senin (27/2). Rapat dihadiri Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Mustair Putusoma, Ketua Dewan Kesenian Brebes (DKB) Lukman Suyanto SH, Kepala Bagian Humas dan Protokol Drs Atmo Tan Sidik dan pihak terkait lainnya.
Menurut Ketua DKB Lukman Suyanto, Lenggot Kecapi merupakan sebuah sajian tari yang terbagi dalam tiga bagian. Tarian ini menggambarkan tahapan prosesi upaya pencapaian kesuburan bagi tanah pertanian yang menjadi lahan garapan para petani.
Bagian pertama Lenggot Kecapi adalah panyuwunan yaitu tahapan pada saat masyarakat yang dipimpin pini sepuh memohon pada Gusti Kang Akaryo Jagat untuk melimpahkan berkah kesuburan.
Kedua, ijabahan, yaitu terlimpahnya kesuburan dilimpahkan Gusti Allah. Sedangkan bagian ketiga Kasyukuran, yakni kegembiraan masyarakat sebagai ungkapan rasa syukur dengan berbagai kegembiraan dan kebahagiaan kepada sesama.
Lenggot Kecapi sebenarnya berkembang di beberapa kecamatan yang ada di Brebes. Khususnya yang masih kenthal dengan pengaruh budaya Sunda. Hal itu ditandai dengan kecapi dan suling sebagai musik utama. ”Tari Lenggot Kecapi yang akan tampil adalah asuhan Bapak Karta Atmanegara,” terangnya.
Dalam sajian tari Lenggot Kecapi juga dapat diperoleh gambaran adanya proses pencampuran budaya Jawa dan Sunda. Karena blampak kendang yang dimainkan serasa warna Banyumasannya.
0 comments:
Posting Komentar