topfm951.net Bantarkawung - Jalur tengah yang menghubungkan antara Kecamatan Bantarkawung dengan Kecamatan Ketanggungan, Brebes akan segera dihidupkan. Langkah tersebut perlu dilakukan dengan tujuan mendorong pemerataan ekonomi daerah.
Demikian disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Brebes H Ilya Amin, saat berada di Kecamatan Bantarkawung, belum lama ini. Menurut dia, saat ini terdapat tiga jalur utama di Brebes yang menghubungkan antara wilayah utara dengan selatan. Dua jalur diantaranya telah berfungsi normal, yakni jalur barat meliputi Salem-Ketanggungan-Brebes dan jalur timur meliputi Bumiayu-Prupuk-Songgom-Brebes.
"Sementara untuk jalur tengah yakni Bantarkawung-Jemasih belum berfungsi maksimal, karenanya kita akan upayakan peningkatan fungsi jalur poros kabupaten ini pada tahun anggaran 2013 mendatang," jelasnya.
Untuk merealisasikan upaya tersebut, diperkirakan akan menelan anggaran sebesar Rp 35 miliar yang dialokasikan melalui APBD 2013.
"Pembahasan di tingkat dewan sudah kita laksanakan dan mayoritas menyetujui langkah ini. Sebab upaya menghidupkan jalur tengah ini juga bertujuan untuk mendekatkan pelayanan publik, melalui ketersediaan sarana infrastuktur," ungkapnya.
Pihaknya optimis, bahwa optimalisasi jalur tengah akan menghidupkan kegiatan ekonomi di daerah-daerah terpencil. Sebab keberadaan jalan poros Bantarkawung-Ketanggungan akan memperpendek jarak tempuh antara dua wilayah tersebut. Selain itu, pelayanan publik juga semakin dekat. Jika jalur tersebut dibuka.
"Banyak potensi yang kurang terdistribusikan dengan baik karena kendala infrastuktur menuju pusat pemerintahan kabupaten," ujar dia.
Hanya saja saat ini pihaknya mengaku masih menemukan kendala, terkait keberadaan beberapa lokasi di jalur tersebut yang masuk ke dalam daerah rawan bencana alam. Seperti yang terdapat di titik jalan masuk wilayah Dukuh Marenggeng Desa Sidangwangi, dimana lokasi tersebut merupakan daerah zona pergerakan tanah cukup tinggi.
"Ada dua alternatif, yakni melalui jalan Kebandungan atau melakukan penanganan terhadap pergerakan tanah di Dukuh Marenggeng. Hal ini yang sedang kita bahas saat ini," pungkasnya.
(D_DJ.12/TOP FM)
0 comments:
Posting Komentar