topfm951.net Bantarkawung - Sebanyak 1 pleton anggota TNI dari Kodim 0713 Brebes bersama warga masyarakat tengah menggelar karya Bhakti TNI di desa Karangpari kecamatan Bantarkawung Brebes sejak 10 maret 2012 hingga 30 maret 2012 mendatang. Mulai dari yang muda hingga yang tua dan juga mulai dari laki-laki maupun perempuan turut andil dalam kegiatan karya bhakti ini.
Dalam kegiatan Karya Bhakti TNI ini ada 4 sasaran pokok pembangunan dengan pembiayaan dari dana APBD II tahun angggaran 2012 senilai sekitar Rp. 150 juta.
Dandim 0713 Brebes melalui Pasiter Kapten inf Abukhaer memaparkan, empat sasaran pokok kegiatan karya Bhakti TNI tahun anggaran 2012 meliputi, Betonisasi/rabat beton jalan sepanjang 361 meter dan lebar 2 meter, Pembuatan Talud penahan tebing jalan sepanjang 53 meter dengan tinggi 1-3 meter, Pembuatan Pos kampling dengan ukuran 3x3 meter sebanyak 1 unit serta Pembuatan Gapura desa dengan ukuran 6x5 meter yang semuanya dipusatkan didukuh parasi.
Selain empat sasaran pokok, dalam kegiatan karya bakti kali ini juga ada sasaran tambahan yakni pembuatan talud penahan tebing jalan dengan panjang sekitar 16 meter dan tinggi 1-2 meter. Kapten inf Abukhaer menambahkan, dalam pelaksanaan kegiatan karya Bhakti ini Kodim 0713 Brebes membidik 2 desa yakni desa karangpari kecamatan Bantarkawung yang dilaksanakan pada bulan maret ini dan desa Bandungsari kecamatan Banjarharjo yang akan dilaksanakan pada bulan oktober mendatang.
" Kami akui untuk masyarakat desa karangpari ini memang sangat bagus sekali semangat gotong royongnya sehingga kami yakin dapat dikembangkan lebih baik lagi " katanya pada Top fm saat ditemui lokasi karya bhakti.
Sementara Kades Karangpari Jhoni Hermawan SIP mengatakan, Pihaknya sangat senang sekali dengan adanya program karya Bhakti TNI yang dilaksanakan oleh Kodim 0713 Brebes di desa karangpari kecamatan Bantarkawung ini. Pihaknya juga selalu menghimbau warganya untuk turut membantu kegiatan ini agar dapat terselesaikan dengan baik.
Dirinya juga berharap program pemerintah yang mendukung pembangunan desa, sebaiknya terus dikembangkan terus. " Menurut hemat kami, ketimbang pemerintah pusat kembali mengucurkan dana BLT ( Bantuan langsung Tunai) mendingan dana itu dialokasikan untuk padat karya sehingga masyarakat yang menerima uang tersebut bukan hanya menerima uang dengan cuma-cuma. Dan secara otomatis memberikan efek positif bagi pembangunan di tiap desa serta dapat mengurangi tingkat kecemburuan sosial yang ada di masyarakat bagi mereka yang tak menerima, karena siapa yang bekerja atau ikut program itu maka itulah yang dapat" katanya.
(D_DJ.12/TOPFM)
0 comments:
Posting Komentar