Live Radio Streaming
Truk pengangkut gorong-gorong mogok samping masjid Agung Bumiayu |
topfm951.net Bumiayu - Jalur kota Bumiayu dari arah utara keselatan kembali dibuat macet, hal ini disebabkan oleh sebuah truck tronton bernomor polisi B 9712 SV yang sarat muatan Gorong-gorong berukuran jumbo mogok di jalan P.Diponegoro Bumiayu tepatnya diperempatan Masjid Agung Baiturrahim Bumiayu, pada Kamis (1/3/12) pukul 15.00 wib.
Sedianya gorong-gorong berukuran jumbo tersebut berasal dari Jakarta yang akan dikirim guna proyek nasional PLTU di Cilacap. Supir tronton Ade Mulyadi (30) bersama kerneknya jajang (24) mengatakan, Awalnya mereka tahu ada rambu peringatan yang menyatakan jika kendaraan mereka kendarai tidak diperbolehkan masuk karena lebih dari 2 sumbu dan bertonase lebih dari 16 Ton. Namun karena perintahnya jalan terus sehingga tidak ada pilihan lain tetap masuk di jalan utama Bumiayu. " Penyebab mogok karena besi sasis mobil ini nyangkut/kandas di aspal sehingga mobil tak dapat berjalan " katanya.
Melihat kejadian itu sejumlah LSM langsung bersitegang dan memprotes pada salah seorang oknum Brimob yang mengawal truck tronton bermuatan gorong-gorong jumbo itu. Slamet salah seorang LMS mengatakan, Pihaknya sebelumnya telah berulang kali mengingatkan bagi kendaraan semacam ini agar tidak melintas dan hal ini pernah dilakukan pada bulan November 2011 lalu.
Hal senada juga dikatakan Zaldi arifianto ketua Pemuda Pancasila Bumiayu, Belum juga selesai pengerjaan proyek jembatan kalikeruh paska diterjang banjir yang mengakibatkan pengalihan arus lalulintas ke tengah kota, kini muncul masalah baru. " Sebenarnya yang kita butuhkan adalah ketegasan aparat menyikapi kasus semacam ini, jangan sampai dibiarkan berlarut-larut" pungkasnya
Upaya untuk menarik truk sempat dilakakukan dengan mobil derek, dengan cara diganjal pada bagian belakang tapi tidak berhasil. Sementara itu, petugas Pos Lantas Bumiayu dibantu petugas Dishubkominfo nampak sibuk mengatur arus lalulintas yang diberlakukan dengan cara buka tutup. Meski begitu antrean kendaraan nampak memanjang ruas jalan nasional tersebut. Dan alternatif terakhir arus kendaraan dialihkan ke jalan siti Aminah kemudian tembut hingga jalan desa dukuhturi depan pasar induk Bumiayu. (D-DJ.12/TOPFM)
0 comments:
Posting Komentar