topfm951.net Bumiayu - Kereta Api (KA) Senja Utama rute jogja-jakarta mengalami anjlok di kawasan KM 311 tonggak piket 9 Stasiun KA Bumiayu, jawa tengah. KA Bisnis itu anjlok pada Sabtu (3/3/2012) sekira pukul 22.30 wib dengan jumlah rangkaian 7 gerbong dan mengangkut sebanyak 170 penumpang.
Sedianya KA yang di masinisi Nab'an dan Amir itu berangkat dari jogja sekitar pukul 18.30 wib dan akan sampai di jakarta pada pukul 04.00 wib namun karena mengalami anjlok sehingga perjalan menjadi terhenti. Bersyukur dari sejumlah penumpang KA Senja Utama ini tidak ada satupun penumpang yang mengalami luka-luka namun demikian perasaan takut dan trauma sempat muncul ketika tragedi tersebut berlangsung.
Toni salah satu penumpang menuturkan, para penumpang yang berada di gerbong ke-3 awalnya panik saat melihat kepulan asap yang berasal dari bawah gerbong yang tengah melaju bahkan ada juga yang hendak melompat jika kereta tak juga berhenti. Untunglah Awak KA yang berada di gerbong ke-3 cepat memberitahu masinis sehingga KA dapat segera dihentikan. " Bersyukur KA ini dapat berhenti sehingga kami yang berada di gerbong ke-3 ini dapat bernafas lega" katanya sembari duduk di bantalan rel KA.
Kepala Stasiun Bumiayu Wahyu W saat dimintai konfirmasi belum bisa memastikan berapa lama proses evakuasi kereta berlangsung. Namun dia memastikan, petugasnya yang dibantu dari DAOP V Purwokerto akan bekerja lebih cepat agar tidak mengganggu perjalanan KA yang lain. Akhirnya KA Senja Utama yang anjlok tersebut dapat dievakusi dan kembali dapat melanjutkan perjalan pada pukul 02.30 wib.
Berdasarkan keterangan yang dapat dihimpun Top Fm bahwa untuk 1 gerbong terdiri dari 2 Gandar yang berisi 4 AS dan yang menyebabkan anjloknya satu gerbong ke-3 KA ini karena As depan gerbong mengalami pergeseran dari rel sejak di KM 312 tonggak piket 8.
Tampak beberapa petugas kepolisian dari polsek Bumiayu Polres Brebes tengah membantu menurunkan penumpang dan ikut mengamankan proses evakuasi KA Senja Utama. Kapolres Brebes melalui Kapolsek Bumiayu AKP sukoyo mengatakan, pihaknya menerjunkan sebanyak 11 personil demi mengamankan proses evakuasi. (D_DJ.12/TOPFM)
0 comments:
Posting Komentar