PAGUYANGAN BREBES - Topmania, Munculnya
gerakan terorisme ditengarai salah satunya akibat jiwa dan semangat
nasionalisme remaja Indonesia menurun. Sehingga remaja yang masih
berstatus sebagai pelajar perlu terus dipupuk jiwa dan semangat
patriotisme dan nasionalismenya. Untuk itu, guru jangan sampai jemu
menanamkannya kepada para siswanya. Sehingga dalam kehidupan sehari-hari
mereka tetap menggelorakan nasionalisme dan patriotisme.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas
Pendidikan Kab Brebes yang disampaikan Kepala Bidang Pendidikan Menengah
DR Sri Lahir, saat membuka TOT Pembinaan Nasionalisme dan Karakter
Bangsa Kabupaten Brebes 2012 di OW Kaligua Paguyangan Brebes, Rabu
(12/12).
“Kita jangan jemu-jemu memberi
pengertian kepada anak didik kita, mengingat mereka tidak mengalami
langsung masa-masa perjuangan dengan mengangkat senjata langsung,”
terangnya.
Menurutnya, guru harus harus mampu
memberikan persepsi yang sama tentang Nasionalisme dan karakter bangsa.
Perilaku yang luhur dengan menghayati dan mengamalkan pancasila, UUD
1945, dan hidup dalam kebinekaan dalam bingkai NKRI serta Merah Putih
yang menjadi penyemangat mengisi kemerdekaan.
Ketua Panitia Penyelenggara Moh Afifudin
SH menjelaskan, kegiatan berlangsung selama 2 hari. Sebanyak 69 peserta
yang terdiri dari 42 peserta putra dan 27 peserta putri perwakilan dari
pengawas SD, guru PAUD/SMP/SMA/SMK se Kabupaten Brebes.Nara sumber dari unsur Kodim 0713, Dinas Pendidikan dan Andalan Pramuka Kwarcdab Brebes menyampaikan berbagai materi. Antara lain tentang Pendidikan Karakter, Pendidikan Bela Negara, Modal Pembinaan Nasionalisme melalu ekstrakurikuler, Kepramukaan sebagai modal pembinaan nasionalisme, PBB dan Out bond. (Wsd).
0 comments:
Posting Komentar