Live Radio Streaming
Post info
Labels: Berita, Bupati Brebes, Hj. Idza Priyanti SE, sman 1 bulakamba
Comments 0
Author: topfmbumiayu
Idza : Lulus Sekolah Jangan
Nganggur
Brebes – Topmania, Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE
mengajak kepada para lulusan SMA Negeri 1 Bulakamba jangan sampai nganggur.
Lebih baik melanjutkan ke perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. Kalaupun
sampai mentok karena terbentur biaya, bisa bekerja yang selanjutnya bisa
sekolah lagi sambil bekerja, belajar sepanjang hayat.
Demikian disampaikan Bupati saat
sambutan acara perpisahan siswa kelas XII SMA Negeri 1 Bulakamba, di halaman
sekolah setempat, Rabu (20/4/16).
“Lulus sekolah, jangan sampai
nganggur. Lebih baik melanjutkan sekolah, atau bekerja sambil sekolah,” ajak
Bupati menyemangati 1025 siswa SMA N 1 Bulakamba.
Bupati menjelaskan, kalau Pemerintah Kabupaten
Brebes berkomitmen meningkatkan dunia pendidikan. Berbagai terobosan telah
dilakukan agar seluruh warga Brebes bisa mengenyam pendidikan hingga minimal
lulusan SLTA. Namun demikian, mengenyam pendidikan hingga ke jenjang Perguruan
Tinggi jauh lebih baik. “Saya berterima kasih kepada anak-anakku yang telah
gigih belajar dan tetap bersekolah, karena sumbangsih kalian Indeks Pembangunan
Manusia Brebes jadi meningkat,” ucapnya.
Idza juga menjelaskan tentang
digulirkannya BOS Daerah sebesar Rp 18 milyar yang diperuntukan bagi siswa
kelas 9 SMP agar bisa melanjutkan ke jenjang SLTA. Menurutnya, kebijakan ini
sangat berarti bagi anak-anak Brebes karena pada tahun 2020-2030. Dimana
generasi muda harus memiliki bekal yang cukup untuk menghadapi persaingan yang
ketat di tahun tersebut. “Pelakunya, adalah kalian semua nantinya,” terang
Idza.
Idza
menerangkan, pada tahun 2020 hingga 2030 Negara Indonesia akan dihadiahi Bonus
Demografi. Bonus Demografi yang dimaksud yaitu ketika negara Indonesia memiliki
jumlah penduduk usia Produktif dengan jumlah yang melimpah, yaitu sekitar 2/3
dari jumlah penduduk keseluruhan. Bonus demografi dapat dilihat dengan
parameter Dependency Ratio
(angka beban ketergantungan) yang cukup rendah, yaitu mencpai 44. Hal ini
berarti bahwa dalam setiap 100 penduduk usia produktif (15-64 tahun) hanya
menanggung sekitar 44 penduduk tidak produktif.
Dengan
bonus demografi yang akan diterima Indonesia tahun 2020-2030, maka peluang
untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi dapat dicapai. Namun untuk
mewujutkan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi tersebut, hal yang perlu
diperhatikan yaitu bagaimana strategi
negara dalam menyiapkan angkatan kerja yang berkualitas?.
Bupati
juga berpesan pada para siswa bila sudah berhasil nantinya, para alumni jangan
sampai seperti pepatah kacang lupa akan kulitnya. “Jangan melupakan SMA 1,
jangan melupakan Kabupaten Brebes, mari bersama-sama melanjutkan pembangunan
Brebes,” ajaknya disambut dengan tepuk tangan yang meriah.
Kepala
SMA N 1 Bulakamba Drs H Achmad Fatawi menjelaskan, sebanyak 294 siswa kelas XII
yang telah menempuh Ujian Nasional tahun pelajaran 2015/2016. Berdasarkan
pengalaman tahun yang lalu, seluruh siswa kelas XII lulus 100 persen. Dia juga
menargetkan lulus 100 persen dengan tingkat kejujuran dan integritas yang
tinggi. “Nilai-nilai
etika, budi pekerti, kejujuran dan integritas para siswa kami, lebih penting
dibandingkan dengan nilai Ujian Nasional (UN),” tandasnya.
Fatawi melaporkan, alumni SMA N 1
Bulakamba patut dibanggakan karena banyak yang bisa masuk ke perguruan tinggi
ternama. “Tahun lalu ada 27 siswa kami yang lolos jalur Seleksi Nasional Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN),” ujarnya.
Dia berharap ada 77 siswa yang
bisa masuk lewat jalur SNMPTN dan Bidik Misi.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati
menyerahkan hadiah kepada empat orang siswa yang berangkat Ujian Nasional
paling pagi, sampai di sekolahan jam 05.15 padahal ujian berlangsung mulai
pukul 07.30. Mereka antara lain Indra, Evan dan Tedi Purnomo dan Sumilah.
Mereka diberi penghargaan karena semangat dan disiplin yang tinggi.
Turut hadir dalam kesempatan
tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes Dr Tahroni, Kabag Humas dan
Protokol Setda Brebes Yuta Sugihyarti SH, ketua Komite Sekolah Suhartono dan
pejabat lainnya. (wsd/topfm)
0 comments:
Posting Komentar