Live Radio Streaming
Post info
Idza : UMKM, Meski
Terlihat Kecil, Jangan Terkucil
Brebes – Topmania, Menjadi pengusaha jangan merasa
dirinya terkucil hanya karena usahanya masih kecil. Tetapi harus memiliki
keteguhan dan kesiapan yang matang dalam menjalankan bisnisnya. Sebab, semua
berawal dari hal-hal kecil yang bila ditekuni akan menjadi besar, dalam bidang
apapun. Termasuk dalam seperti dalam bidang usaha perdagangan.
Demikian
disampaikan Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE saat menyampaikan sosialisasi kebijakan
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam rangka mendukung Sinergi Aksi untuk
Ekonomi Rakyat, di Gedung KORPRI Jalan MT Haryono Brebes, Rabu sore (25/5).
Bupati
berharap, keteguhan jiwa dan pantang menyerah sebagai wirausaha harus terus
terpatri dalam setiap dada pengusaha. “Kegagalan dalam setiap langkah,
hendaknya menjadi cambuk dan pemacu untuk meraih keberhasilan,” kata Idza.
Tetapi tidak
hanya itu, kata Idza, seorang pelaku usaha harus pula meningkatkan inovasi
barang yang akan dijual belikan. Kemasan, branding, permodalan, dan juga visioner
dalam menangkap peluang usaha merupakan pra syarat yang musti dikuasai para
pelaku usaha.
Menjamurnya
pasar modern, lanjutnya, hendaknya jangan diangkap sebagai persaingan. Tetapi
juga menjadi peluang dengan menyetorkan produk-produk rakyat ke pasar-pasar
tersebut.
Adanya
pembangunan jalan tol juga jangan dianggap menghambat ekonomi kerakyatan.
Tetapi usaha kita juga bisa dipasarkan di rest area. Tempat-tempat wisata dan hotel
juga belum banyak terlihat jajanan dari para pelaku UMKM. “Telor asin, jajanan
ringan, maupun produk-produk UMKM belum banyak terlihat di tempat-tempat wisata
maupun hotel di Brebes, harus kita isi tempat-tempat tersebut secara bergotong
royong, tidak harus banyak-banyak dulu,” kata Idza.
Dia juga
berharap, para pelaku UMKM bisa bersatu padu membuat koperasi yang bisa
menaikan derajat ekonomi anggota. Dengan saling kenal mengenal di keanggotaan
koperasi maka bisa saling bersinergi
dalam pemasaran maupun permodalan.
Dalam
permodalan, sebenar bank-bank pemerinah ataupun swasta sudah memberikan
kemudahan kepada para pelaku UMKM. Bahkan terus didorong dengan tingkat bunga
sangat rendah. Bank Jateng misalnya, menawarkan bunga kredit hanya 2 persen
pertahun untuk pinjaman kurang dari Rp 2 juta. “Dan untuk pinjaman Rp 5 juta
sampai Rp 25 juta bunga kreditnya hanya 7 persen pertahun tanpa agunan yang
penting UMKM nya sudah berjalan,” terang Idza.
Kepala Dinas
Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM) Sutejo SE menjelaskan, masyarakat
Kabupaten Brebes sangat kreatif terbukti ada 103.366 yang menggeluti UMKM.
Pihaknya mengaku telah melakukan pembinaan meski baru 29.000 pelaku UMKM se
Kabupaten Brebes.
Dalam
kesempatan tersebut dihadirkan kesaksian pengusaha sukses Mohammad Ghozali dari
Desa Karanglo Kecamatan Jatibarang Brebes yang awalnya hanya seorang sopir
truk. Kemudian beralih profesi salesman, tukang sayur, hingga akhirnya menjadi
pengusaha Catering, penyedia sparepart trafo listrik, mesin jahit dan hardware
lainya di Jakarta. “Semua yang ku lakukan tidak semudah membalikan telapak
tangan, tetapi dengan doa dan ikhtiar serta ulet dan pantang menyerah,” ucapnya
tanpa menyombongkan diri. (wsd/topfm)
0 comments:
Posting Komentar